Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan peserta didik kelas V SD Negeri 064034 Medan dalam pembelajaran IPAS, khususnya materi sistem pernapasan. Kurangnya keterlibatan siswa berdampak pada pemahaman materi yang kurang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus tindakan yang melibatkan 25 siswa kelas V. Instrumen pengumpulan data berupa observasi keaktifan siswa yang diukur melalui lima indikator utama, yakni mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, diskusi kelompok, presentasi hasil diskusi, dan kerja sama tim. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada setiap siklus, dimana rata-rata skor keaktifan siswa meningkat dari 10,7 (42,8%) pada pra tindakan menjadi 15,4 (61,6%) pada siklus I, dan mencapai 20,7 (82,8%) pada siklus II. Peningkatan ini menandakan bahwa penerapan model PBL efektif dalam mendorong partisipasi aktif dan kolaborasi siswa dalam pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran Problem Based Learning direkomendasikan untuk digunakan sebagai strategi pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan dan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.
Copyrights © 2025