Penilaian autentik merupakan pendekatan evaluasi yang berorientasi pada proses dan hasil belajar secara holistik, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar, penilaian autentik berperan penting dalam mengukur sejauh mana siswa mampu menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Artikel studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis konsep, karakteristik, serta model pengembangan penilaian autentik dalam pembelajaran PAI. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai sumber ilmiah terkini, baik jurnal nasional maupun internasional yang relevan dengan tema penilaian autentik dan pembelajaran PAI di jenjang sekolah dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa model penilaian autentik yang efektif dalam pembelajaran PAI harus memadukan observasi sikap, penilaian kinerja, portofolio, serta proyek berbasis nilai-nilai Islam. Pendekatan ini tidak hanya menilai hasil belajar siswa, tetapi juga membentuk karakter religius dan tanggung jawab moral. Pengembangan model penilaian autentik perlu memperhatikan konteks sosial, budaya sekolah, serta kemampuan guru dalam merancang instrumen yang valid dan reliabel. Kesimpulannya, penilaian autentik merupakan sarana strategis dalam membangun generasi beriman, berakhlak mulia, dan berintegritas melalui pembelajaran PAI yang bermakna dan kontekstual.
Copyrights © 2025