Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN SELF-REGULATED LEARNING PADA MODEL PEMBELAJARAN CORE TERHADAP EFIKASI DIRI SAINS PESERTA DIDIK Suyuti, Mardiana; Syamsuriah, Syamsuriah
EDUCANDUM Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v9i2.1231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menegaskan bahwa strategi selfregulated learning pada model pembelajaran CORE dapat mempengaruhiefikasi diri sains peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalahkuantitatif assosiatif dengan desain quasi eksperimen one sampel grup pretestdan postets dengan jumlah sampel 30 peserta didik kelas X pada MadrasahAliyah. Data dikumpulkan dengan menggunakan kusioner dengan skala likertyang selanjutnya dianalisis menggunakan paired sampel t test. Prosespengumpulan data menggunakan angket efikasi diri sains dengan reliabilitastinggi yaitu sebesar 0.97. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruhpositif yang signifikan efikasi diri sains peserta didik Madrasah Aliyah melaluipenggunaan strategi SRL pada model pembelajaran CORE. Studi inimenyarankan perlunya perhatian khusus untuk peningkatan efikasi diri sainspeserta didik menggunakan strategi self regulated learning pada modelpembelajaran CORE karena keyakinan diri sangat berkaitan erat denganprestasi belajar peserta didik
STRATEGI ORGANISASI WAHDAH ISLAMIYAH DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DI KELURAHAN BALLA KECAMATAN BARAKA KABUPTEN ENREKANG Aqil, Muh Ibnu; Umar, Ilyas; Syamsuriah, Syamsuriah
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada zaman moderen seperti ini sangat jarang masyarakat yang ingin belajar tentang islam oleh karna itu Wahdah Islamiyah hadir dalam bidang dakwahnya untuk mengajak masyarakat yang ada di Kelurahan Balla Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang untuk belajar mendalami tentang adama islam karna agama islam adalah agama yang akan membawa keridohan di Kelurahan Balla itu sendiri. Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Dakwah Wahdah Islamiyah Di Kelurahan Balla Kecamatan Baarka Kabupaten Enrekanng yang kemudian menyajikan dua substansi permasalahan yaitu: (1) Bagaimana Strategi Pengembangan Dakwah Wahdah Islamiyah Di Kelurahan Balla Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang?, (2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung organisasi Wahdah Islamiyah dalam mengembangkan dakwahnya di Kelurahan Balla Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang?. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan komunikasi. Kemudian teknik pengolahan data dan analisa dilakukan tiga langkah yaitu reduksi data yang diperoleh ditempat penelitian, kemudian penyajian data, dan penarikan kesimpulan melalui verifikasi data-data yang diperoleh ketika melakukan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Oreganisasi Wahdah Islmiyah Dalam Pegembangan Dakwah Di Keluarahan Balla Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang yaitu, melalui tabligh Akbar, dakwah dan tarbiyah yang mejadi model strategis bagi Wahdah Islamiyah dalam menjalankan misinya sebagai organisasi Islam. Pendukung dakwah Wahdah Islamiyah yakni memiliki strategi dakwah yang terstruktur dan meningkatkan implementasi dakwah yang berperan penting dalam organisasi. Penghambat dakwah Wahdah Islamiyah adalah kurangnya informasi dan komunikasi mengenai organisasi Wahdah Islamiyah sehingga masyarakat menganggap organisasi ini merupakan organisasi tertutup.
STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI DESA TADANG PALIE KECEMATAN CEMPA KABUPATEN PINRANG Zulham, Zulham; Shamad, M. Ishaq; Syamsuriah, Syamsuriah; Tahir, Musafir; Raehana, Syarifa
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 4 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radikalisme merupakan suatu gagasan, ide, atau gerakan yang menghendaki perubahan secara menyeluruh baik dalam lingkup sosial, politik, maupun keagamaan dengan mengandalkan kekerasan. Studi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui gerakan paham radikalisme di Desa Tadang Palie, Kecematan Cempa, Kabupaten Pinrang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawacara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan yaitu bahwa gerakan paham radikalisme di Desa Tadang Palie, Kecematan Cempa, masih dilakukan sebagian kecil dari masyarakat yang telah terpapar paham radikalisme. Perkiraan sekitar 10% sudah ada yang sudah terpapar paham radikalisme. Hal ini dapat dibuktikan, sholat tidak ada lagi pengajian radio masjid terlibih dahulu langsung saja adzan, padahal sebelumnya masyarakat di sini selalu putar bunyi Al-Qur’an sebelum adzan. Menjustifikasi bahwa kegiatan maulid, tahlilalan, syukuran dan lain-lain itu adalah bid’ah. Pemahaman ini sudah terlalu melenceng dan dapat mengubah budaya di kampung yang selama ini terjaga. Bahkan aliran ini menggangap aliran meraka seolah-olah yang selalu benar.
INOVASI PEMBELAJARAN SAINS INTEGRASI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL: UPAYA MENINGKATKAN EFIKASI DIRI PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH Suyuti, Mardiana; syamsuriah, syamsuriah
EDUCANDUM Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Educandum
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/educandum.v10i1.1443

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi inovasi pembelajaran sains 12 terintegrasi nilai-nilai multikutural untuk meningkatkan efikasi diri peserta 12 didik di Madrasah Aliyah yang berkualitas memenuhi kriteria kevalidan, 12 kepraktisan dan keefektifan. Metode penelitian yang digunakan adalah 12 penelitian dan pengembangan berdasarkan model Plomp dengan tahapan: 12 (1) investigasi awal, (2) perancangan, (3) realisasi,(4) evaluasi dan revisi, 12 (5) implementasi. Uji coba produk dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 3 12 Kota Makassar diikuti oleh 30 peserta didik dan guru yang tergabung 12 dalam komunitas pendidik sains. Instrumen yang digunakan terdiri dari 12 angket validasi, angket respon peserta didik, dan angket efikasi diri peserta 12 didik pada pembelajaran sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran sains 12 integrasi nilai-nilai multikultural dinyatakan valid, praktis dan efektif meningkatkan efikasi diri sains peserta didik. Penelitian ini menyarankan 12 agar perhatian khusus diberikan pada pengembangan perangkat 12 pembelajaran di Madrasah Aliyah dengan mengintegrasikan nilai-nilai 12 multikultural guna meningkatkan rasa percaya diri peserta didik yang 12 12 erat kaitannya dengan hasil belajar.
SACRED MYTHS OF THE CEREKANG INDIGENOUS COMMUNITY: LOCAL WISDOM STRATEGIES FOR ENVIRONMENTAL PRESERVATION Hadrawi, Muhlis; Sherira, Sherira; Bachrong, Faizal; Agus, Nuraidar; Yusuf, Yusuf; Syamsuriah, Syamsuriah; binti Daeng Jamal , Daeng Haliza
Al-Qalam Vol. 31 No. 1 (2025): Jurnal Al-Qalam
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31969/alq.v31i1.1635

Abstract

This article examines the sacred myths upheld by the Cerekang Indigenous Community, conceptualized through ideas of "prohibition" and "necessity" regarding actions in specific natural locations. These myths function not only as local normative systems but also as expressions of ecological wisdom that guide the community in protecting the natural environment from damage. The Cerekang community continues to preserve these ancestral beliefs, which are deeply integrated into their cultural identity and daily practices. A descriptive-qualitative method was employed to explore the traditional myths in the Cerekang Customary Area, Malili District, East Luwu Regency. Data were collected through direct observation and interviews with local community members, and then analyzed by drawing connections with literary references, particularly I La Galigo volume 1 (ms NBG 188), featuring Batara Guru as the central figure. Findings reveal that the core of the myth centers on Pengsimaoni Hill, believed to be the site where Batara Guru descended from the upper world (botillangi). This sacred narrative forms the basis for protecting ten natural toponyms within the Cerekang area. These toponyms, each linked to Batara Guru’s journey, shape local norms that define what is allowed and prohibited in daily conduct. The myths serve as moral guidelines, fostering respect for nature and reinforcing social cohesion. By embedding ecological values in cultural narratives, the myths act as a local wisdom system that protects the environment and uphold communal identity. In essence, these sacred myths reflect a deeply rooted environmental ethic that continues to guide the lives of the Cerekang people.
Peran Strategis Jaminan Mutu dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan melalui Pendekatan Manajemen Mutu Terpadu Saleh, Abd. Rahman; Ramli, Rosmiati; Syamsuriah, Syamsuriah; Suherni, Suherni; Jupri, Jupri; Mulias, Ismail
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1100

Abstract

Educational quality is a critical indicator in determining the success of national education implementation. Achieving quality requires a consistent and continuously improving system. Quality assurance plays a strategic role in ensuring that all educational components operate according to established standards. One widely adopted approach is Total Quality Management (TQM), which emphasizes the collective participation of all organizational members to achieve optimal quality. This literature study aims to analyze the strategic role of educational quality assurance through the TQM approach in the context of improving the quality of education in Indonesia. The study employed a literature review method using scientific articles, reference books, and research reports published in the last ten years. The results indicate that applying TQM principles—such as customer focus (students), strong leadership, involvement of all stakeholders, process-based approaches, and continuous improvement—is highly relevant in the educational system. A structured quality assurance strategy can enhance school management effectiveness, teacher performance, and student satisfaction. This study recommends integrating the quality assurance system into national education policies and strengthening the culture of quality within educational institutions
Relevansi Model Kurikulum Humanistik dan Konstruktivistik dalam Pengembangan Kurikulum PAI Syamsuriah, Syamsuriah; Djollong, Andi Fitriani; Suherni, Suherni; Jupri, Jupri; Mulias, Ismail; Saleh, Abd. Rahman
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v5i1.1116

Abstract

Perkembangan zaman menuntut dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam (PAI), untuk senantiasa beradaptasi dengan perubahan paradigma pembelajaran yang lebih kontekstual dan humanis. Studi ini bertujuan untuk mengkaji relevansi model kurikulum humanistik dan konstruktivistik dalam pengembangan kurikulum PAI di era modern. Melalui pendekatan studi literatur terhadap berbagai sumber primer dan sekunder, penelitian ini menelaah bagaimana kedua model tersebut mampu menjawab tantangan pendidikan yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Model kurikulum humanistik menekankan pentingnya perkembangan potensi peserta didik secara menyeluruh, sedangkan model konstruktivistik berorientasi pada pembelajaran aktif yang membangun pengetahuan melalui pengalaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan kurikulum PAI yang berbasis pada nilai-nilai humanistik dan konstruktivistik dapat mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif, reflektif, dan memiliki kesadaran spiritual serta sosial yang tinggi. Penggabungan kedua model tersebut dalam kurikulum PAI dianggap relevan untuk membentuk insan religius yang mampu beradaptasi dengan tantangan global tanpa kehilangan jati diri keagamaannya. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum PAI perlu mempertimbangkan pendekatan yang bersifat holistik, dialogis, dan kontekstual.
Pengembangan Model Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Ramli, Rosmiati; Lestari, Usnul; Taufik, Taufik; Hamran, Hamran; Syamsuriah, Syamsuriah
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 3: Oktober (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i3.1790

Abstract

Penilaian autentik merupakan pendekatan evaluasi yang berorientasi pada proses dan hasil belajar secara holistik, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar, penilaian autentik berperan penting dalam mengukur sejauh mana siswa mampu menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Artikel studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis konsep, karakteristik, serta model pengembangan penilaian autentik dalam pembelajaran PAI. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah berbagai sumber ilmiah terkini, baik jurnal nasional maupun internasional yang relevan dengan tema penilaian autentik dan pembelajaran PAI di jenjang sekolah dasar. Hasil kajian menunjukkan bahwa model penilaian autentik yang efektif dalam pembelajaran PAI harus memadukan observasi sikap, penilaian kinerja, portofolio, serta proyek berbasis nilai-nilai Islam. Pendekatan ini tidak hanya menilai hasil belajar siswa, tetapi juga membentuk karakter religius dan tanggung jawab moral. Pengembangan model penilaian autentik perlu memperhatikan konteks sosial, budaya sekolah, serta kemampuan guru dalam merancang instrumen yang valid dan reliabel. Kesimpulannya, penilaian autentik merupakan sarana strategis dalam membangun generasi beriman, berakhlak mulia, dan berintegritas melalui pembelajaran PAI yang bermakna dan kontekstual.
STRATEGI ORGANISASI WAHDAH ISLAMIYAH DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DI KELURAHAN BALLA KECAMATAN BARAKA KABUPTEN ENREKANG Aqil, Muh Ibnu; Umar, Ilyas; Syamsuriah, Syamsuriah
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 1 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada zaman moderen seperti ini sangat jarang masyarakat yang ingin belajar tentang islam oleh karna itu Wahdah Islamiyah hadir dalam bidang dakwahnya untuk mengajak masyarakat yang ada di Kelurahan Balla Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang untuk belajar mendalami tentang adama islam karna agama islam adalah agama yang akan membawa keridohan di Kelurahan Balla itu sendiri. Pokok permasalahan pada penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Dakwah Wahdah Islamiyah Di Kelurahan Balla Kecamatan Baarka Kabupaten Enrekanng yang kemudian menyajikan dua substansi permasalahan yaitu: (1) Bagaimana Strategi Pengembangan Dakwah Wahdah Islamiyah Di Kelurahan Balla Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang?, (2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung organisasi Wahdah Islamiyah dalam mengembangkan dakwahnya di Kelurahan Balla Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang?. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif yang merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan komunikasi. Kemudian teknik pengolahan data dan analisa dilakukan tiga langkah yaitu reduksi data yang diperoleh ditempat penelitian, kemudian penyajian data, dan penarikan kesimpulan melalui verifikasi data-data yang diperoleh ketika melakukan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Oreganisasi Wahdah Islmiyah Dalam Pegembangan Dakwah Di Keluarahan Balla Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang yaitu, melalui tabligh Akbar, dakwah dan tarbiyah yang mejadi model strategis bagi Wahdah Islamiyah dalam menjalankan misinya sebagai organisasi Islam. Pendukung dakwah Wahdah Islamiyah yakni memiliki strategi dakwah yang terstruktur dan meningkatkan implementasi dakwah yang berperan penting dalam organisasi. Penghambat dakwah Wahdah Islamiyah adalah kurangnya informasi dan komunikasi mengenai organisasi Wahdah Islamiyah sehingga masyarakat menganggap organisasi ini merupakan organisasi tertutup.