Pendahuluan. Emboli paru (EP) merupakan kondisi serius yang sering terjadi pada pasien dengan kanker, seperti adenokarsinoma paru, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Faktor risiko untuk EP termasuk imobilisasi, kemoterapi, dan kondisi hiperkoagulasi yang diinduksi oleh tumor. Diagnosis cepat dengan skoring Wells dan Geneva, serta konfirmasi dengan CT Pulmonary Angiography (CTPA), sangat penting. Elektrokardiogram (EKG) dan ekokardiografi juga membantu dalam mengevaluasi kondisi jantung terkait, seperti hipertensi pulmonal. Kasus ini bertujuan untuk mempresetansi kasus emboli paru pada adenokarsinoma paru kanan beserta penanganannya. Ilustrasi Kasus. Seorang wanita berusia 54 tahun dengan PPOK dan adenokarsinoma paru kanan T4N3M1a stage IVA PS ECOG 1 mengeluhkan sesak napas, nyeri dada, dan batuk hilang timbul selama satu tahun. Pemeriksaan menunjukkan takikardia, takipneu, leukositosis, peningkatan trombosit dan D-dimer, serta indikasi EP dan hipertensi pulmonal dari radiologi dan ekokardiografi. Kesimpulan. Kasus ini menyoroti pentingnya evaluasi klinis dan diagnostik yang komprehensif dalam penanganan EP pada pasien dengan kanker paru dan PPOK untuk meningkatkan hasil klinis dan kualitas hidup pasien.
Copyrights © 2024