Data Kementerian Tahun 2020 periode Januari - Juni , cakupan imunisasi Hepatitis B untuk anak baru lahir (HB-0) baru 40 persen, yang seharusnya cakupan imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir harus mencapai 80 - 90 persen. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan ibu batita tentang imunisasi Hepatitis B di wilayah kerja Puskesmas Bangilan. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu batita di Puskesmas Bangilan yang berjumlah 101 orang, dengan besar sample 81 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Variabel penelitian yaitu pengetahuan ibu batita tentang imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir. Cara pengambilan data dengan lembar kuesioner. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar Ibu Batita (60%) berusia 20-30 tahun, hampir setengah ibu batita (37%) berpendidikan SMA, hampir seluruh ibu batita (79%) tidak bekerja, sebagian besar ibu batita (51%) adalah primipara, dan sebagian besar ibu batita (53%) berpengetahuan cukup tentang imunisasi Hepatitis B. Pentingnya sosialisasi terkait imunisasi pada ibu batita untuk meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi Hepatitis B pada bayi baru lahir. Ibu Batita juga dapat menambah informasinya dari sumber lainnya di luar dari pendidikan formal yaitu dengan jalur informal seperti melalui media elektronik (televisi, radio, internet), membaca koran atau majalah.
Copyrights © 2024