Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

EKSPRESI PROTEIN P53 PADA SEL TIG-3 SETELAH PERLAKUAN SINAR UV DAN EKSTRAK BIJI JUWET (Syzygium cumini) Jannah, Roudlotul; Widodo, Nashi
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Biotropika: Journal of Tropical Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.777 KB)

Abstract

Tubuh terlindungi dari lingkungan luar karena adanya kulit. Adanya paparan lingkungan luar, seperti sinar UV dapat mempengaruhi sel pada kulit. Dalam jangka pendek dapat menyebabkan kulit terbakar serta dalam jangka panjang menyebabkan kanker atau penuaan dini. Salah satu cara yang biasa digunakan untuk melindungi sel kulit dari paparan sinar UV adalah dengan penggunaan antioksidan. Jambolan (S. cumini) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Protein p53 merupakan salah satu protein yang bertugas dalam melindungi DNA dari kerusakan yang ditimbulkan setelah sel kulit terpapar sinar ultraviolet (UV). Penelitian ini bertujuan untuk melihat ekspresi protein p53 pada sel fibroblast TIG-3 setelah dipapar sinar UV serta pemberian ekstrak biji juwet. Sel dikultur dan dipapar sinar UV 30mJ/cm2 lalu diberi ekstrak biji juwet dengan dosis 0,1% dan 10%. Pemberian ekstrak biji juwet mampu meningkatkan ekspresi protein p53 pada sel TIG-3.   Kata kunci: ellagitannin, fibroblas, jambolan, p53, UV.
REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH DALAM PENGUATAN KADER PERSYARIKATAN Junaidi, Muhammed; Jannah, Roudlotul
Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah Vol 16, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak buruk adanya globalisasi menimbulkan sifat individualisme, pragmatisme, dan hedonisme yang mana hal tersebut tidak sesaui dengan ajaran Al–Qur’an dan As – Sunnah. Muhammadiyah sesuai dengan ideologinya yang tertuang dalam Muqaddimah Anggaran Dasar adalah untuk mewujudkan masyarakat islam yang sebenar –benarnya tentu dituntut untuk mampu mengatasi persoalan tersebut. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan tajdid dituntut untuk selalu bersikap kritis terhadap masalah sosial yang timbul dimasyarakat. Tantangan Ghazwul Fikr juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh Muhammadiyah, sebab pemikiran suatu masyarakat, tidak bisa lepas dari cara pandang hidupnya. Dengan adanya beragam masalah yang ada baik itu dari segi perbenturan antara kebudayaan barat dan islam ataupun adanya tantangan Ghazwul Fikr bagi Muhammadiyah menimbulkan suatu kebingungan (Confusion) tersendiri pada masyarakat dalam tingkat tertentu. Dalam tingkat perdaban, dapat megakibatkan clash of civilization atau clash of world view, yakni berkaitan tentang cara pandang individu atau masyarakat. Dalam tingkat sosial dapat mengakibatkan pula adanya kekagetan budaya, sebab dalam hal ini pengaruh barat sering tidak sesuai dengan apa yang telah dipelajari dan dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Dengan timbulnya bergam masalah di masyarakat, dalam hal ini patut dipertanyakan kembali mengenai ideologi Muhammadiyah yang seolah justru dianggap semakin melemah dan tidak mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga dalam hal ini diperlukan adanya peneguhan kembali ideologi Muhammadiyah pada warga Muhammadiyah di masa kini. Agar tidak tebawa oleh arus jaman yang tidak sesuai dengan ajaran Al – qur’an dan As – Sunnah
Meninjau Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 Sebagai Rangka Perbaikan Hukum Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Zuhdi, Syaifuddin; Nugroho, Wisnu Tri; Jannah, Roudlotul
Law and Justice Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/laj.v4i1.8061

Abstract

Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”, guna merealisasikan amanat konstitusi tersebut pemerintah sebagai regulation function menetapkan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA). Peraturan Presiden tersebut memuat berbagai ketentuan yang bertujuan untuk melindungi tenaga kerja lokal melalui pemuatan berbagai ketentuan, seperti : syarat bagi tenaga asing yang hendak bekerja di Indonesia serta syarat penggunaan Tenaga kerja Asing oleh perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah hukum Indonesia. Namun pada perkembangannya penetapan Peraturan Presiden tersebut menimbulkan kritik di tengah-tengah masyarakat, tidak lain disebabkan adanya berbagai pasal yang dinilai oleh berbagai kalangan mampu membuka celah terjadinya penyelewengan terhadap upaya perlindungan tenaga kerja lokal yang selama ini telah diidam-idamkan oleh rakyat, selain daripada itu terdapat pula beberapa pasal di dalam Peraturan Presiden tersebut yang bertentangan dengan produk hukum yang telah ada. Maka untuk memperbaiki hal tersebut perlulah diadakan evaluasi menyeluruh terhadap Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 dan menyelaraskannya dengan peraturan hukum lain yang didasarkan pada kebenaran nilai Pancasila. Metode yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah yuridis-normatif. Hasil Penelitian menyatakan bahwa guna mewujudkan perlindungan bagi tenaga kerja lokal diperlukan adanya proses harmonisasi antar instrument hukum sehingga produk hukum yang ada tidak memiliki kelemahan, serta diperlukannya pengawasan yang efektif di dalam perealisasian ketentuan yang ada, sehingga perlindungan terhadap Tenaga kerja Lokal dapat terwujud
Pregnancy Tradition "Ngapati" in Javanese Society Based on Perspective of the Qur'an and Hadith Aliyah, Himatul; Jannah, Roudlotul; Azizah, Nilatul
Journal Intellectual Sufism Research (JISR) Vol 2 No 2 (2020): Journal Intellectual Sufism Research (JISR)
Publisher : http://jagadalimussirry.com/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52032/jisr.v2i2.76

Abstract

Traditions and customs are an inseparable part of Javanese society. Traditipns four months of pregnancy or known as ngapati is one of the traditions carried out by the Javanese people until now. But nowadays, the tradition of ngapati is much abandoned by the Society. Some people consider the tradition to be out of order in the Qur'an and the Hadith, and even prohibit it. By comparing various exposures from the literature, the authors analyze, identify and review many literatures, this article discusses in depth the tradition of ngapati done by the community and its relation in the Qur'an and Hadith. Research reveals that the tradition of the regent is not in conflict with the Qur'an and the Hadith.
Variation of Indonesian Language Teaching Techniques in Islamic Elementary School Jannah, Roudlotul
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 13, No 1 (2020): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mad.v13i1.9179

Abstract

This research is aimed to identify some techniques used to teach The Indonesian language for elementary school. This qualitative research is conducted in Miftahul Ulum elementary school which is located in Kepohbaru Bojonegoro. The data collection techniques consist of interview, questionnaire, and documentation. The result shows that there are 14 techniques used in the lower level and 13 techniques in the upper level. From the varied techniques applied, there are three techniques which support listening skill development, six techniques support speaking skill development, four techniques support reading skill development, and four techniques support writing skill development. The variations of using language teaching technique have implication in mapping methods and techniques before learning is implemented. The mapping should appropriate for the students’ development phase.
“Asyhurul Hurum” Tirakat Education in Exact Science Perspectives, Social, Psychology. Hartono, Djoko; Jannah, Roudlotul; Azizah, Nilatul
Journal Intellectual Sufism Research (JISR) Vol 3 No 1 (2020): Journal Intellectual Sufism Research (JISR)
Publisher : http://jagadalimussirry.com/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52032/jisr.v3i1.88

Abstract

Abstract. Everyone, especially students from the Jagad 'Alimussirry Surabaya Islamic Boarding School, is indispensable for everyone, especially the students of the' Alimussirry 'Jagad Islamic Boarding School. Tirakat is studied from the perspective of exact science, social, and psychology. Tirakat is applied to train students to improve emotional intelligence, improve the brain's working system, and increase the sense of empathy for others. This research uses a cognitive paradigm with a qualitative approach. Literature review and interview methods were used to obtain research data. Interviews were conducted with 15 students. The results of this study state that inexact science, Tirakat Asyhurul Hurum can increase concentration in learning, increase metabolism, and increase immunity. Socially, Tirakat Asyhurul Hurum can increase feelings of empathy for others and Tirakat Asyhurul Hurum. psychologically able to increase emotional intelligence in a person.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN STRATEGI PROBLEM POSING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI REAKSI REDOKS Jannah, Roudlotul; Rusmini, Rusmini
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 14, No 2 (2020): July (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Creative thinking skills are very important in the study of chemistry, especially in the oxidation reduction reaction material. STAD learning model with problem posing strategy. This study aims to train students' creative thinking skills through the application of Student Teams Achievement Divisions (STAD) cooperative learning models with problem posing strategies in the oxidation-reduction reaction material. The Study used one group pretest posttest design in X MIA class MA Kanjeng Sepuh Sidayu Gresik with a total of 51 students conducted during two meetings. The results of the data obtained were analyzed using quantitative analysis and The result of this research are the students' creative thinking skills have increased, this is reinforced by the N-gain score obtained by students. Students' creative thinking skills in the oxidation reduction reaction material increase in each indicator, and student learning outcomes have an average score in class X MIA of 89.41%. Classical completeness learning outcomes of class X MIA students is 90.19%. That is to say that students who followed the learning process have complete learning outcomes .
GAMBARAN KECEMASAN PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RSUD dr. R. KOESMA TUBAN Sasongko, Ajek; Yunariyah, Binti; Jannah, Roudlotul
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KEPERAWATAN WIDYAGANTARI INDONESIA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v6i1.3647

Abstract

Tahun 2020, dunia dihebohkan dengan adanya virus baru yaitu SARS-CoV- 2 dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Kejadian kasus Covid-19 terus bertambah dari hari ke hari sehingga petugas kesehatan sebagai garis depan semakin tertekan karena mengkhawatirkan kesehatan mereka, keluarga dan beban kerja yang terus meningkat. respon yang paling sering muncul pada perawat di indonesia ialah perasaan cemas dan tegang sebanyak 70%. Tujuan umum dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran kecemasann perawat pada masa pandemi covid-19 di RSUD dr. Koesma Tuban. Desain penelitian yang akan dugunakan adalah deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif dan jumlah populasi 60 perawat, besar sampel 52 perawat. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampling Kuota, dan instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adala kuesioner dengan skala HARS, dianalisa dengan diagram, tabel, dan prosentase. Hampir seluruh perawat (88,4%) di ruang IGD dan IBS RDUD dr. R Koesma Tuban tidak ada kecemasan. Perawat yang tidak ada kecemasan berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki (64,45%). Perawat yang tidak ada kecemasan berdasarkan umur adalah perawat yang berumur 26-35 Tahun (75,6%). Perawat yang tidak ada kecemasan berdasarkan pendidikan adalah perawat S1 Keperawatan (53,3%). Perawat yang tidak ada kecemasan berdasarkan lama bekerja adalah perawat dengan lama bekerja 0-5 tahun (42,2%). Faktor dominan dari beberapa faktor kecemasan perawat pada masa pandemi covid-19 adalah kekhawatiran tentang kesehatan diri, takut membawa infeksi ke rumah atau anggota keluarga. Kecemasan harus dihindari agar tidak menimbulkan kecemasan yang berlebihan yang berakibat tidak bisa mengambil keputusan dan tindakan, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan berpikir positif tentang perasaan cemas Kata kunci : Kecemasan Perawat, Covid-19, Pandemi
GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANDING TUBAN Rahayu, Yustika Dyah; Yunariyah, Binti; Jannah, Roudlotul
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 10, No 2 (2022): MARET
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.785 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v10i2.32271

Abstract

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi pada balita diakibatkan oleh beberapa faktor. Stunting di Indonesia pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 30,8 % dan 2019 menurun menjadi 27,7 % atau dengan kata lain 28 dari 100 balita menderita stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor apa yang menyebabkan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Semanding Tuban tepatnya di Desa Penambangan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian survei deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan populasi 160 orang dan 114 sampel ibu yang memiliki balita stunting. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Data disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hampir seluruhnya balita stunting Desa Penambangan tidak memiliki berat badan lahir rendah dengan jumlah sebanyak (82,5%), sebagian besar ibu yang memiliki balita stunting memiliki tingkat pendidikan dasar (52,6%). Hampir seluruhnya orang tua yang memiliki balita stunting berpendapatan dibawah UMR Kota Tuban (76,3%). Hampir seluruhnya ibu yang memiliki balita stunting tidak memberikan ASI eksklusif (78,1%). Dari tabel distribusi frekuensi yang menyebabkan kejadian stunting di Desa Penambangan yaitu faktor pendidikan ibu, faktor pendapatan orang tua dan pemberiaan ASI eksklusif. Faktor yang paling besar menyebabkan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Semanding Tuban di Desa Penambangan adalah faktor pendidikan ibu, pendapatan orang tua dan pemberiaan ASI eksklusif. Petugas kesehatan dapat memberikan kegiatan penyuluhan mengenai stunting agar dapat melakukan pencegahan dan penurunan angka stunting.
Persepsi Mahasiswa dalam Pembelajaran Berbasis E-Learning pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Jannah, Roudlotul; Masnawati, Eli
TSAQOFAH Vol 4 No 5 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i5.3591

Abstract

This research was designed to find out how Islamic school students feel about e-learning. This research examines how students interpret e-learning, how they use it, and potential opportunities. Remarkable openings and challenges associated with e-learning in understanding learning. This research plan consists of a subjective descriptive examination. Students at Sunan Giri Surabaya College, namely the Islamic education program which is strictly focused on this program, is the subject of the exam. The research results show that there are both opportunities and challenges in implementing internet-based learning. Thus, the results of this research provide a comprehensive picture of how Islamic Religious Education students view e-learning. This can be used as a useful reference for building more innovative and flexible learning methods in the future.