Batak Simalungun identik dengan pengobatan tradisional. Masyarakat Simalungun terkhusus pada Desa Purba Hinalang memiliki sistem pengobatan tradisional yang seharusnya diturunkan secara turun menurun. Masyarakat Simalungun kayak akan bahan- bahan untuk pengobatan tradisional yang tersedia pada hasil bumi terkhusus pada Desa Purba Hinalang. Melalui kekayaan alam dan pengobatan tradisoanal, terjadilah hubungan timbal balik antara bahasa dan lingkungan. Sistem pengobatan tradisional sebagian besar masih diterapkan pada generasi tua pada Desa Purba Hinalang. Namun untuk generasi muda terkhusus remaja dengan perkembangan zaman, masih menjadi pertanyaan yang besar, tentang pemahaman dan kebertahanan pengobatan tradisional dan leksikon tanaman obat. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualiatif dan didukung oleh perhitungan kuantitatif melalui responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan metode simak dan meode cakap. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan bagian interelasi, interaksi, dan interdependensasi manfaat pengobatan tradisional masyarakat Batak Simalungun terhadap ekoleksikon kebahasaan2) Mendeskripsikan pemahaman masyarakat terkhusus remaja dalam pengenalan tentang pengobatan tradisional, ungkapan ritual, dan tanaman obat. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh tujuh pengobatan tradisional, dan 42 leksikon tanaman obat. Pada penelitain ini pemahaman remajamencapai 60,4% menunjukkan presenase remaja mencapai lebih dai setengah dan tergolong pada kategori paham.
Copyrights © 2024