Abstrak Pemberdayaan komunitas belajar menjadi salah satu strategi penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru di era Kurikulum Merdeka saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kepala sekolah dalam pemberdayaan komunitas belajar di SMP Negeri 2 Warungasem. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah belum secara optimal dalam membangun dan memberdayakan komunitas belajar, yang tercermin dari rendahnya tingkat kolaborasi guru dan kurangnya penerapan pembelajaran berpusat pada siswa. Meskipun demikian, upaya strategis seperti pelaksanaan In House Training (IHT) mulai membuka wawasan kepala sekolah mengenai pentingnya komunitas belajar. Aktivitas yang dilakukan, seperti refleksi bersama dan berbagi praktik baik, masih terbatas. Penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam mengelola komunitas belajar, agar dapat menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi guru. Hasilnya diharapkan mampu memberikan panduan praktis bagi pengembangan komunitas belajar yang efektif. Kata Kunci: Peran Kepala Sekolah, Komunitas Belajar, Kurikulum merdeka.
Copyrights © 2024