Kondisi individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Seiring meningkatnya taraf hidup masyarakat Indonesia, kesadaran akan pentingnya mutu layanan rumah sakit pun ikut bertambah. Secara umum, Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Jika diterapkan dengan baik, TQM dapat berkontribusi pada peningkatan kepuasan pasien, karena dianggap sebagai alat penting dalam upaya perbaikan kualitas layanan rumah sakit. Kepuasan pasien sendiri diartikan sebagai sejauh mana individu merasa terpenuhi harapannya terhadap layanan yang diterima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional study) untuk menganalisis populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan metode total sampling, yakni seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Dari 37 responden yang diteliti, sebanyak 22 orang (59,5%) menilai bahwa pelaksanaan TQM sudah baik, 12 orang (32,4%) menilai cukup, dan 3 orang (8,1%) menilai kurang. Dalam hal kepuasan pasien, sebanyak 33 responden (89,2%) menyatakan sangat puas dan 4 orang (10,8%) merasa puas. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara penerapan TQM dan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Hikmah Citra Medika Sengkang. Hal ini ditunjukkan dari indikator-indikator seperti Kepemimpinan (Leadership) dengan nilai p-value 0,000, Perencanaan Strategis (Strategic Planning) dengan p-value 0,000, dan Fokus pada Pelanggan (Customer Focus) dengan p-value 0,004 — seluruhnya menunjukkan signifikansi karena berada di bawah ambang 0,05
Copyrights © 2025