Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Cemilan Sehat “Biskuit Kelor”Untuk Pemeliharaan Kesehatan Dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Masyarakat Di Desa Tadampalie Yammar, Yammar; Barangkau, Barangkau; Arafah , Eka Hardianti; Wardanengsih, Ery; Ikdafila, Ikdafila; Ruslang, Ruslang; Agustin, Ananda Putri; Monicha, Andi; Ratu Sulung, Andi Zhalzabila; Fitrianti, Fitrianti; Albiruni, Muh.Farhan; Handayani, Putri; Rahwana, Rahwana; Suriani, Suriani; Mariani, Syarifah; Akbar, Zaidil
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i2.759

Abstract

Kelor (Moringa Oleifera) termasuk kedalam kelompok tanaman multiguna yang memiliki banyak kelebihan dibanding tanaman lainnya, tanaman ini dapat tumbuh tanpa adanya perawatan khusus dan sangat mudah dijumpai di berbagai daerah yang ada di Indonesia karena hanya memerlukan pengairan yang minim (dapat hidup di wilayah tropis). Di Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Wajo tanaman kelor dapat dijumpai dimana saja, salah satu desa yang berada di Kabupaten Wajo yaitu desa tadangpalie. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan yaitu pelatihan pembuatan cemilan sehat yang berupa biskuit dari daun kelor sebagai upaya dalam menjaga kesehatan serta dapat menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat desa tadangpalie. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari daun kelor dan mengajarkan para ibu rumah tangga cara membuat cemilan sehat dari daun kelor dengan bahan yang sederhana dan ekonomis. Metode pelaksanan yaitu dengan memberikan penyuluhan langsung kepada masyarakat terkhususnya ibu-ibu yang memiliki peran penting dalam pengolahan makanan di kehidupan sehari-hari. Secara umum masyarakat mengatakan pengetahuan mereka meningkat dan berkomitmen akan membuat cemilan yang sehat untuk keluarga dan diri pribadi
Strategi Peningkatan Pengelolaan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Ruang Perawatan Bedah RSUD Lamaddukelleng Kabupaten Wajo Yammar, Yammar; Prasetyo, Joko; Indasah, Indasah; Fatmawati, Fatmawati; Fitriani, Fitriani
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1476

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 masih menjadi Permasalahan Kesehatan di Indonesia Khususnya di Sulawesi Selatan tepatnya di RSUD Lamaddukelleng Kabupaten Wajo. Di RSUD Lamaddukelleng Kabupaten Wajo tiap tahun angka kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 selalu mengalami peningkatan. Penyebab meningkatnya angka kejadian penyakit tersebut adalah ada kaitanya dengan gaya hidup pasien yang tidak sehat yang disebabkan karena rendahnya pengatahuan terkait pengelolaan penyakit diabetes mellitus tipe 2. Oleh karena itu diperlukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemberian penyuluhan kesehatan tentang pengelolaan diabetes mellitus tipe 2 dengan menggunakan media edukasi liflet dan bunner kepada pasien yang menjalani perawatan di ruang perawatan bedah RSUD Lamaddukelleng dengan tujuan untuk meningkatkan pengatahuan pasien terkait cara pengelolaan penyakit diabetes mellitus tipe 2 yang tepat. Setelah pasien diberikan penyuluhan kesehatan, selanjutnya pasien diberikan pendampingan untuk melakukan pengelolaan penyakit diabetes mellitus salah satunya yaitu terapi aktifitas fisik berupa latihan buerger allen exercise. Respon partisipan setelah mengikuti pendampingan terapi tersebut yaitu nyeri yang dirasakan dibagian ekstremitas bawah menurun. Dengan begitu, pengelolaan penyakit diabetes mellitus dapat memperbaiki kualitas hidup pasien dan tingkat pengelolaan Diabetes Mellitus tipe 2 secara mandiri diruang perawatan bedah membaik.
Pencegahan Pernikahan Dini, Remaja Di Desa Sumare Kecamatan Mamuju Darwis, Raodatul Jannah; Prasetyo, Joko; Indasah, Indasah; Yammar, Yammar
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1711

Abstract

Pernikahan dini merupakan bagian dari fenomena sosial yang harus disikapi secara serius karena sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak remaja yang memasuki umurdewasa.Tujuan PkM adalah terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif, ramah anak serta kesadaran kolektif semua komponen pemerintah dan masyarakat desa dalam membina dan menjaga kehidupan remaja. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan Survei lokasi dan koordinasi dengan pemerintah desa setempat serta identifikasi masalah pernikahan dini di desa Sumare. Hasilyang dicapai adalah terciptanya kesadaran dari masing-masing lembaga pemerintahan desa Sumare serta masyarakat terhadap pentingnya pencegahan pernikahan usia dini. KesimpulanPkM ini adalah Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan di bawah umur yang telah di tetapkan dalam pernikahan usia sehat menurut BKKBN, yaitu perempuan yang menikah pertama kali pada umur di bawah 20 tahun dan laki –laki di bawah umur 25 tahun pada pernikahan pertamanya. Penetapan ini berkaitan dengan kejahatan reproduksi. Pernikahan dini di desa Sumare terjadi karena keinginan sendiri dan individunya, karena faktor budaya yang sudah ada semenjak dahulunya dan adanya nilai-nilai dalam masyarakat dalam menentukan umur yang layak untuk menikah.
Faktor Risiko Kejadian Infark Miokard Akut Dirsud Lamaddukelleng Barangkau, Barangkau; Salsabila, Annisa; Darwis, Nirmawati; Yammar, Yammar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infark miokard akut merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung koroner, hal ini terjadi karena infark miokard akut mengalami kematian sel-sel miokardium akibat kekurangan oksigen yang berkepanjangan. Infark miokard akut ini terjadi karena berbagai faktor resiko baik yang bisa diubah maupun tidak bisa diubah. Infark miokard akut, semakin banyak terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Secara global, ada sekitar 32,4 juta kasus serangan jantung akut setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian infark miokard akut. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian case control. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling pada kasus dan purposive sampling pada kontrol, didapatkan jumlah sampel 33 pasien secara berpasangan. Dimana data diperoleh berupa data sekunder yaitu dari data rekam medik pasien.Hasil penelitian yangdiperoleh nilai p = 0,302 OR = 3,200 dengan 95% CI 0,315-32,475 pada faktor hipertensi, nilai p = 0,003 OR = 0,217 dengan 95% CI 0,077-0,613 pada faktor diabetes melitus, nilai p = 0,142 OR = 2,435 dengan 95% CI 0,728-8,140 pada faktor dislipidemia, nilai p = 0,001 OR = 5,333 dengan 95% CI 1,859-15,301 pada faktor obesitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipertensi, dislipidemia dan obesitas berisiko menyebabkan infark miokard akut tapi tidak bermakna secara statistik, sedangkan diabetes melitus tidak berisiko menyebabkan infark miokard akut tapi bermakna secara statistik.
Pengaruh Pemberian Diaphragmatic Breathing Exercise Terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Penderita PPOK di IGD RSUD Lamaddukelleng Barangkau, Barangkau; Nuryulia, Siti Dwi; Fatmawati, Fatmawati; Yammar, Yammar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PPOK adalah salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian secara signifikan akibat perubahan fungsi dan struktur anatomi sistem pernafasan, berupa penyempitan di saluran pernafasan. Kondisi tersebut mengakibatkan penderita PPOK mengalami hipoksia sehingga saturasi oksigen menurun. Untuk meningkat saturasi oksigen penderita PPOK dibutuhkan penatalaksanaan yang tepat yaitu diaphragmatic breathing exercise. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pemberian diaphragmatic breathing exercise terhadap peningkatan saturasi oksigen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Pra-eksperimental dengan rancangan penelitian One Group Pre Test and Post Test Design. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah 8 penderita PPOK. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata saturasi oksigen yang signifikan (p<0,05) sebelum dan setelah pemberian Diaphragmatic Breathing Exercise penderita PPOK.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Model Pembelajaran Think Pair Share Terhadap Pengatahuan dan Sikap Anak Usia Sekolah Dalam Komsumsi Sayur Nirmawati Darwis; Ruslang, Ruslang; Hasan, Masrah; Yammar, Yammar; Wardanengsih, Ery
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16371

Abstract

Anak usia sekolah merupakan usia dimana anak mengalami proses tumbuh kembang yang sangat pesat dan cepat dan memerlukan asupan gizi yang baik agar pertumbuhan dan perkembangan badannya seimbang. Salah satu pemenuhan gizi yang tepat ialah dengan mengonsumsi makanan sehat seperti mengonsumsi sayur. Namun kenyataannya anak masih sulit untuk mengkonsumsi sayur dalam jumlah yang memadai. Hal ini di karenakan pengetahuan anak mengenai pentingnya konsumsi sayur masih kurang dan berdampak pada sikap anak. Pendidikan kesehatandengan model pembelajaranThink Pair Share sangat berperan penting dalam menambah pengetahuan anak mengenai konsumsi sayur. Model Think Pair Share membuat anak akan berpikir kritis, saling merespon dan membantu dalam berdiskusi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan model pembelajaran Think Pair Share terhadap pengetahuan dan sikap anak usia sekolah dalam konsumsi sayur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitianpre-eksperimentaldengan rancangan one-group pre-post test design, dimana metode ini mengungkapkan ada tidaknya perbedaan pengetahuan dan sikap anak usia sekolah dalam konsumsi sayur sebelum dan sesudah di berikan intervensi. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 5 SDN 213 Lapongkoda sebanyak 85 siswa. Teknik pengambilan sampelyaituteknik total sampling, maka sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi yaitu 85 responden. Data di analisa menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Testuntuk pengetahuan dan sikap dengan signifikan p-value < 0,05 . Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Testmenunjukkan p-value pengetahuan dan sikap yaitu 0,000 atau (p-value< 0,05). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap anak usia sekolah dalam konsumsi sayur.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Animo Masyarakat Untuk Melakukan Vaksin Covid-19 Di Kelurahan Tempe: Factors Affecting Public Enthusiasm to Get the COVID-19 Vaccine in Tempe Village Arafah, Eka Hardianti; Hasan, Masrah; Arismunandar, Salmudi; Yammar, Yammar; Fatmawati, Fatmawati; Ikdafila, Ikdafila
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18541

Abstract

The success of the COVID-19 vaccination program ultimately depends on high vaccine uptake. This study aims to determine the Factors Affecting Public Enthusiasm to Get the COVID-19 Vaccine in Tempe Village. The type of research is Cross Sectional by measuring the research variables at one time. Data was collected using a questionnaire. The research sample was determined using the Slovin formula totaling 370 samples, namely respondents who had received the 1st and 2nd doses of the COVID-19 vaccine. The independent variables in this study are Government Policy, Public Knowledge, Public Awareness while the dependent variable is Public Enthusiasm. The results of the Chi-Square test, namely the Government Policy variable obtained a value (P = 0.000), the Public Knowledge variable (P = 0.004), and the Public Awareness variable (P = 0.000) meaning that the three variables obtained the result α <0.05. Based on this analysis, it is concluded that these three factors have a Relationship to Public Enthusiasm to Get the COVID-19 Vaccine in Tempe Village.
Hubungan Total Quality Management (TQM) Dengan Kepuasan Pasien Di Ruang Perawatan Lantai 3 Di Rumah Sakit Hikmah Citra Medika Sengkang Azis, Anugerah Yanuar; Darwis, Nirmawati; Yammar, Yammar; Arafah , Eka Hardianti; Ruslang, Ruslang; Mu’sing, Abdul Baiz
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.18930

Abstract

Kondisi individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Seiring meningkatnya taraf hidup masyarakat Indonesia, kesadaran akan pentingnya mutu layanan rumah sakit pun ikut bertambah. Secara umum, Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan untuk meningkatkan mutu pelayanan. Jika diterapkan dengan baik, TQM dapat berkontribusi pada peningkatan kepuasan pasien, karena dianggap sebagai alat penting dalam upaya perbaikan kualitas layanan rumah sakit. Kepuasan pasien sendiri diartikan sebagai sejauh mana individu merasa terpenuhi harapannya terhadap layanan yang diterima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional study) untuk menganalisis populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan metode total sampling, yakni seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Dari 37 responden yang diteliti, sebanyak 22 orang (59,5%) menilai bahwa pelaksanaan TQM sudah baik, 12 orang (32,4%) menilai cukup, dan 3 orang (8,1%) menilai kurang. Dalam hal kepuasan pasien, sebanyak 33 responden (89,2%) menyatakan sangat puas dan 4 orang (10,8%) merasa puas. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara penerapan TQM dan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Hikmah Citra Medika Sengkang. Hal ini ditunjukkan dari indikator-indikator seperti Kepemimpinan (Leadership) dengan nilai p-value 0,000, Perencanaan Strategis (Strategic Planning) dengan p-value 0,000, dan Fokus pada Pelanggan (Customer Focus) dengan p-value 0,004 — seluruhnya menunjukkan signifikansi karena berada di bawah ambang 0,05
Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Patiro Mampu Kabupaten Bone Yammar, Yammar; Fitriani, Fitriani; Barangkau, Barangkau; Marsanda, Anisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20703

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) saat ini menduduki peringkat ke-10 penyebab kematian karena penyakit. Salah satu penyebab utama kematian yaitu Diabetes Mellitus. Penderita Diabetes Mellitus memiliki angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan populasi normal. Penyakit ini juga mengakibatkan penderitanya mengalami disabilitas, kehilangan produktifitas serta menjadi beban bagi individu, keluarga dan masyarakat dan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pattiro Mampu Kabupaten Bone. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang yang dipilih dari populasi dengan menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Diabetes Quality of Life (DQOL) dan kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS). Terdapat 23 responden dengan kategori kualitas hidup baik (74,2%) dan 8 responden dengan kategori kualitas hidup kurang (25,8%). Hasil analisis bivariatdengan uji Fisher’s Exact Test dan didapatkan nilai p = 0,003 berarti p < α = 0,05. Ada hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup penderita Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pattiro Mampu Kabupaten Bone.Pelayanan kesehatan sebaiknya tidak hanya berfokus pada individu penderita, tetapi juga melibatkan keluarga.