In this modern era, the development of audio-visual learning through YouTube channels has experienced significant development. This study aims to determine the process of internalizing the study of the Bulugh al-Maram book through the YouTube channel of the Great Mosque of Malang. This study uses a descriptive qualitative analysis type of research which is a field research using primary data in the form of a video of the Bulughul Maram book study YouTube channel of the Great Mosque of Malang, observation and structured interviews. The Bulugh al-Maram study method with the speaker KH. Drs. Chamzawi M.HI uses a conventional method or lecture, with a contextual approach. The internalization process through the YouTube channel, at the transformative stage can run well and optimally because it has the advantage of being able to be heard anytime and many times, but in terms of verbal transactions, direct interaction cannot be achieved but with the comments column and in personality transactions, the study via YouTube is relatively very weak. The advantages of participating in the study via YouTube have the following advantages: can watch the video repeatedly, flexible time, no need to come to the study location, more relaxed and cheap. The shortcomings are as follows: less blessings, cannot ask questions directly, weak interaction with both the presenter and other audiences.Abstrak Di era modern ini perkembangan pembelajaran audio visual melalui kanal youtube mengalami perkembangan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi kajian kitab Bulugh al-Maram melalui kanal youtube masjid Agung Jami Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif analisis yang nmerupakan filed research dengan menggunakan data primer berupa video kanal youtube kajian kitab bulughul maram masjid Agung Jami Malang, obsevasi dan wawancara terstruktur. Metode kajian Bulugh al-Maram dengan pemateri KH. Drs. Chamzawi M.HI menggunakan metode konvensional atau ceramah, dengan pendekatan kontekstual, Proses internalisasi melalui kanal youtube, pada tahapan transformatif dapat berjalan dengan baik dan maksimal karena memiliki kelebihan dapat didengar kapanpun dan berkali-kali, tetapi pada aspek transaksi verbal tidak bisa interaksi secara langsung melainkan dengan kolom komentar dan pada transaksi kepribadian, kajian melalui youtube relatif sangat lemah sekali, Adapun kelebihan mengikuti kajian melalui youtube memiliki kelebihan sebagai berikut: dapat melihat videonya secaraberulang-ulang, waktunya fleksibel, tidak perlu datang di lokasi pengajian, lebih santai dan biaya murah. Adapun kekurangannya sebagai berikut: keberkahannya kurang, tidak bisa bertanya secara langsung, lemahnya interaksi baik dengan pemateri ataupun audien yang lainnya.
Copyrights © 2025