Bahasa Inggris sudah lama digunakan sebagai lingua franca atau bahasa pengantar bagi penutur dengan bahasa yang berbeda-beda. Pada zaman globalisasi ini sangat penting untuk menguasai bahasa Inggris terutama generasi muda yang akan menjadi tonggak pembangunan bangsa. Oleh karena itu, institusi pendidikan formal hendaknya memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris seluas-luasnya kepada siswa supaya nantinya siswa siap dalam menghadapi persaingan global. Sebagai strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tim pengabdian masyarakat ini memberikan kesempatan pengalaman belajar dengan mahasiswa pengajar Filipina bagi siswa sekolah menegah atas di SMA PL Don Bosko Semarang dan SMA Sedes Sapientiae Bedono. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa kedua sekolah tersebut yang berlokasi di Jawa Tengah. Pendampingan kepada mahasiswa pengajar Filipina yang perlu mempraktekkan pengajarannya di sekolah luar negeri dilakukan supaya tujuan pembelajaran tersampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran sekolah. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa siswa kedua sekolah tersebut menjadi semakin antusias dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran bahasa Inggris yang diajarkan oleh mahasiwa Filipina itu. Siswa pun mendapatkan pengalaman belajar bahasa Inggris yang berbeda dengan pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah. Oleh karena itu, sekolah hendaknya terus membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siswa dalam menambah pengetahuan mereka, terutama dengan memberikan pengalaman belajar dari pengajar asing.
Copyrights © 2024