Gahwa
Vol. 3 No. 2 (2025): JANUARY-JUNE

TAFSIR GENDER DAN PERAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI PEREMPUAN DI ZAMAN KOLONIAL

Nasri, Ulyan (Unknown)
Nasirin (Unknown)
M. Mizanul Haq (Unknown)
Undiadi (Unknown)
Nurdiah (Unknown)
Zaenal Arifin (Unknown)
Multazam Hajras (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji skrip emansipasi perempuan melalui tafsir gender dan peran pendidikan Islam pada masa kolonial di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan historis-kritis dan studi pustaka. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi terhadap arsip, karya tokoh, dan literatur sejarah. Analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis) untuk mengidentifikasi pola tafsir dan strategi pendidikan yang digunakan tokoh-tokoh Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh seperti Rahmah el-Yunusiyyah di Padang Panjang, dan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Lombok—yang mendirikan Madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI)—telah menyusun skrip emansipasi berbasis Islam melalui pendidikan bagi perempuan. Mereka menafsirkan ajaran Islam secara progresif dan kontekstual sebagai basis perjuangan kesetaraan. Kesimpulannya, pendidikan Islam pada masa kolonial bukan hanya sarana dakwah, tetapi juga alat pemberdayaan perempuan. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya reinterpretasi ajaran Islam yang inklusif untuk mendukung perjuangan gender masa kini. Emansipasi perempuan Muslim bukanlah produk Barat semata, tetapi bagian dari khazanah perjuangan Islam Nusantara.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

gahwa

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

AIM : Gahwa, Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk menjadi platform utama dalam menyebarluaskan penelitian dan diskusi ilmiah mengenai pendidikan agama Islam, dengan fokus pada inovasi, teori, dan praktik yang memperkaya pemahaman serta implementasi pendidikan agama dalam konteks modern. SCOPE: 1. ...