Menurut WHO stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran luaran pasien stroke iskemik dengan leukositosis dan leukosit normal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kohort. Penelitian ini dilakukan di RSUD H.M Ryacudu. Subjek pada penelitian ini yaitu pasien yang berobat ke RSUD H.M Ryacudu. Sementara sampel penelitiannya adalah 80 orang penderita stroke iskemik, dengan 32 pasien stroke iskemik dengan leukosit normal dan 48 orang pasien stroke iskemik dengan leukosit tinggi atau leukositosis. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa stroke iskemik dengan leukositosis lebih beresiko terhadap kematian dari pada stroke iskemik dengan leukosit normal. Hal ini juga dibuktikan dengan uji mann whitney. Melalui uji ini diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pasien stroke iskemik dengan leukosit normal dan pasien stroke iskemik dengan leukositosis.
Copyrights © 2024