MODELING: Jurnal Program Studi PGMI
Vol. 12 No. 2 (2025): Juni

Akulturasi Islam dan Peradaban Melayu dalam Tradisi Kelahiran Orang Melayu Palembang

Natha Pratama, M. Ekhzan (Unknown)
Fadhilah, Siti Nurul (Unknown)
Romadhona, Zinde Ulfa (Unknown)
Muslimah, Zahrah (Unknown)
Maryamah (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jun 2025

Abstract

Tradisi kelahiran orang Melayu Palembang yang masih dipraktikkan hingga saat ini merupakan manifestasi kepatuhan orang Melayu Palembang terhadap warisan leluhur. Kontinuitas ini tentu saja telah melalui proses saling mempengaruhi antara Islam dan tradisi, yang mengakibatkan terjadinya pergeseran-pergeseran yang ditunjukkan melalui simbol simbol yang khas. Tradisi kelahiran merupakan bagian penting dalam kebudayaan Melayu, termasuk di Palembang, yang mencerminkan nilai-nilai adat dan agama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan bentuk kajian kepustakaan, Melalui metode sejarah dengan menggunakan pendekatan historis dan budaya, diuraikan bagaimana Islam, yang masuk melalui proses Islamisasi, berperan dalam mengubah dan menyesuaikan tradisi kelahiran lokal tanpa menghilangkan akar budaya Melayu. tradisi dilaksanakan mulai dari masa kehamilan hingga bayi beranjak dewasa. menunjukkan perpaduan antara nilai-nilai Islam dan adat istiadat setempat. Akulturasi ini tidak hanya memperkaya tradisi lokal tetapi juga memperkuat identitas budaya masyarakat Melayu Palembang.  Abstract The birth traditions of the Palembang Malay people that are still practiced today are a manifestation of the obedience of the Palembang Malay people to their ancestral heritage. This continuity has of course gone through a process of mutual influence between Islam and tradition, resulting in shifts that are shown through distinctive symbols. Birth traditions are an important part of Malay culture, including in Palembang, which reflect customary and religious values. In this study, the author uses a descriptive analytical method with a literature review. Through historical methods using a historical and cultural approach, it is described how Islam, which entered through the Islamization process, played a role in changing and adapting local birth traditions without eliminating the roots of Malay culture. traditions are carried out from pregnancy until the baby grows up. showing a blend of Islamic values ??and local customs. This acculturation not only enriches local traditions but also strengthens the cultural identity of the Palembang Malay community.

Copyrights © 2025