Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kompetensi Guru Dalam Memahami Gaya belajar Siswa uci purnama sari; Shance BT; Maryamah
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.276 KB) | DOI: 10.69775/jpia.v2i2.76

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi Kompetensi guru merupakan hal yang sangat penting terhadap jalannya suatu proses belajar mengajar di kelas sebab di dalam kelas anak-anak memiliki berbagai macam perbedaannya masing-masing, ada yang memiliki gaya belagar visual, auditorial dan kinestetik. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis kompetensi guru dalam memahami gaya belajar siswa kelas IIIA di MIN 2 Bengkulu Selatan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat guru dalam memahami gaya belajar siswa kelas III di MIN 2 Bengkulu Selatan. Metode Penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif . Hasil Penelitian yaitu 1. Kompetensi guru dalam memahami gaya belajar siswa kelas III di MIN 2 Bengkulu Selatan antara lain penguasaan terhadap karakterisitik peserta didik dari aspek moral, eomsional dan intelektual dengan memperhatikan aspek gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. 2. Faktor pendukung di bagi menjadi yaitu faktor internal yang berupa keterampilan guru dan faktor eksternal berupa lingkungan sekolah, dan sarana serta prasarana.Faktor penghambat di bagi dua yaitu faktor internal berupa peserta didik dan faktor eksternal berupa lingkungan keluarga.
Keberhasilan Program Belajar Sepanjang Hayat di Finlandia dalam Perspektif Islam Risfina, Almirah Meida; Amirul Haqi; Fitri Oviyanti; Maryamah
Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol 4 No 2 (2023): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : STAI DDI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55623/au.v4i2.232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan rahasia keberhasilan program Pendidikan sepanjang hayat di Finlandia dan dikomparasikan dengan sistem pendidikan di Indonesia. Finlandia punya salah satu sistem pendidikan dengan kinerja terbaik di dunia. Kesenjangan antara yang tertinggi dan terendah siswa di sekolah tidak signifikan. Banyak penelitian telah dilakukan oleh para peneliti dari berbagai negara untuk menyelidiki keberhasilan pendidikan Finlandia. Sebagai negara berkembang, Indonesia adalah salah satu negara OECD dengan skor terendah di PISA. Pendidikan Finlandia bisa menjadi teladan bagi Indonesia. Dimana mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim maka adanya hubungan antara program belajar seumur hidup Finlandia dalam perspektif islam. Metode penulisan artikel ini adalah studi kepustakaan atau library research dimana penulis menggunakan referensi berupa buku, jurnal, dan youtube sebagai sumber informasi yang kemudian dianalisis untuk memperoleh data yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Dari rumusan permasalahan ditemukan bahwa faktor yang paling mungkin terjadi sebagai elemen kunci yang memengaruhi keberhasilan pendidikan Finlandia adalah guru yang luar biasa, dan kurikulum dan sistem pendidikan yang sesuai. Pendidikan juga lah yang membantu Finlandia keluar dari keterpurukan sebagai negara miskin.
Pola Pelaksanaan Pembinaan Tahfidzul Qur’an di Madrasah Tahfidzul Qur’an Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya Sumatera Selatan Zulfadli; Kms. Badaruddin; Maryamah
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 9 No. 2 (2022): (Oktober 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v9i2.512

Abstract

Penyelenggaraan pendidikan menjadi tanggung jawab bersama baik antara pemerintah maupun masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar RI 1945 Pasal 31 ayat (1) yakni memberi hak kepada setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan pengajaran. Pada masyarakat Indonesia sebelum ada dan berkembangnya lembaga khusus (formal dan nonformal) untuk mengajarkan baca tulis Al Qur’an, Madrasah Tahfidzul Qur’an Raudhatul Ulum merupakan salah satu program pembinaan Al-Qur’an yang dilakukan di luar pembelajaran formal sekolah. Tentu saja pembinaan di lembaga pendidikan formal dan nonformal memiliki tantangan yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dan metode in-depth interviews. Penelitian kualitatif merupakan penelitian penelitian yang menggunakan metode observasi, wawancara, analisis isi, dan metode pengumpulan data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data, Menarik Kesimpulan/Verifikasi Pola pembinaan ini sesuai dengan program yang telah ditentukan atau kegiatan yang berjalan sesuai perencanaan, seperti pola pembinan Tahsin, Tahfidz dan Tasmi’ yang dilaksanakan pada kegiatan sehari-hari. Adapun pola pembinaan Tahfidz Qur’an ini didukung dengan Program unggulan yang dirancang sesuai untuk meningkatkan kemampuan menghafal Alqur’an santri dan santriwati Madrasah Tahfidzul Qur’an Lil Aulad Radhatul Ulum baik secara Ruhiyah, Fikriyah dan Jasadiyah. faktor pendukung pola pembinaan tahfidzul qur’an meliputi: niat dan motivasi, Peran Guru atau Musyrif dan Musyrifah, Adanya Target Hafalan yang ingin dicapai dalam waktu tertentu, Lingkungan yang kondusif, dan kecerdasan. sedangkan faktor penghambat meliputi: kurang motivasi, kesulitan dalam menghafal, lupa terhadap surah yang dihafal, malas dan bosan, bermain, berbuat maksiat, dan padatnya aktifitas.
Transformasi digital dalam sitasi karya ilmiah: Meningkatkan akurasi dan efesiensi dengan mendeley Zulhijra; Suryana, Ermis; Maryamah; Karolina, Asri; Syarnubi; Amilda; Pratama, Irja Putra; Prihatin, Nyimas Yunierti; Mubharokh, Angge Sapto; Uyun, Muhamad; Sari, Mutia; Fadli, Rahmat
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 3 (2024): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i3.22205

Abstract

Transformasi digital telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang akademik, khususnya dalam penulisan karya ilmiah yang menuntut sitasi dan pengelolaan referensi yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam penggunaan aplikasi Mendeley untuk sitasi dan pengelolaan referensi. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan 60 mahasiswa dan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muara Enim. Langkah-langkah penelitian meliputi identifikasi masalah, penyusunan rencana pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi kolaboratif. Pelatihan melibatkan ceramah, simulasi, dan praktik langsung menggunakan Mendeley. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak mahasiswa belum familiar dengan Mendeley, dan pengelolaan referensi masih dilakukan secara manual. Setelah pelatihan, peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik tentang sitasi dan mampu mengoperasikan Mendeley dengan baik, termasuk mengimpor referensi, mengatur library, dan membuat sitasi serta daftar pustaka. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam antusiasme dan motivasi mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Keterbatasan laptop dan jaringan internet yang tidak stabil merupakan kendala yang dihadapi. Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa dalam pengelolaan referensi dan sitasi, serta diharapkan dapat berlanjut untuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan akademik yang berkelanjutan.
The Problem of Integrating Pancasila Student Profile with Islamic Religious Education Material Through the Implementation of Content Differentiation Learning in Elementary School Ihwanah, Al; Ismail, Fajri; Astrid, Annisa; Maryamah; Sukirman
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 10 No 2 (2024): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v10i2.25371

Abstract

This study aims to describe the problem of integrating Pancasila student profile with Islamic Religious Education materials through the implementation of content differentiation learning in elementary school. This research employs a qualitative approach with a case study design. The subjects include teachers, principals, and students from several elementary schools in the research area, while the object of study is the implementation of content differentiation in PAI learning. Data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis. Data analysis was conducted interactively through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data validity was ensured using source and method triangulation. This study found that integrating the Pancasila Student Profile with Islamic Religious Education (PAI) materials through content differentiation is hindered by limited teacher understanding, lack of planning time, and insufficient resources. The causes include low teacher competence, an unsupportive curriculum, and weak collaboration. Recommended solutions include teacher training, curriculum development, and strengthening stakeholder collaboration.The conclusion highlights the importance of improving teacher competence through continuous professional development, creating practical guidelines for content differentiation, and fostering collaboration among stakeholders to provide adequate resources. The study recommends intensive training for teachers and the development of a curriculum that supports the implementation of content differentiation, aiming to shape students' character in alignment with the values of the Profile of Pancasila Student.
THE USE OF GOOGLE SITES FOR TEACHERS AND ADMINISTRATIVE PERSONNEL AS AN EFFORT FOR STUDENT DATA MANAGEMENT EFFICIENCY AT SMPN 19 SURABAYA & SMPN 52 SURABAYA Ghani, Mohammad; Fakhruzzaman, Muhammad Noor; Maryamah; Susanto, Putri Dwidhamayanti; Basuki, Lintang Sabrang Kinasih
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 8 No. 4 (2024): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jlm.v8i4.2024.486-500

Abstract

Utilization of student data can help teachers and school administration staff for management efficiency. This community service program in the form of Google Sites training seeks to help improve the skills and knowledge of teachers and administration staff. This community service program is inseparable from the SDG's elements as the basic foundation for program implementation, namely: Quality Education (4th indicator), and Industry, Innovation, and Infrastructure (9th indicator). This aims to increase the skills and knowledge of teachers and administration staff and ultimately encourage innovation in creating student data management that can support school infrastructure. The method used as an effort to improve skills is by providing training as well as pre-tests and post-tests for participants. Based on statistical tests, there is a significant difference between the Pre-Test and Post-Test values, namely with an average value of 7.5 (Pre-Test) and 8.2 (Post-Test). Based on the Wilcoxon sign rank test, it also shows that there is a difference between the Pre-Test and Post-Test values ​​with a Wcount value <Wtable.
Strategies for Cultivating Anti-Corruption Self-Awareness in Higher Education Learning Soraya, Nyayu; Maryamah; Syarnubi; Septia Fahiroh
Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 11 No 1 (2025): Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Raden Fatah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/d88tb919

Abstract

This study aims to explore the strategic implementation of anti-corruption self-awareness cultivation in the learning process within the Islamic Education Program at UIN Raden Fatah Palembang. Corruption in Indonesia, including among students, is often characterized by behaviors such as cheating, proxy attendance, and data manipulation, making anti-corruption education crucial. This research uses a descriptive qualitative method, with interviews, observations, and documentation as data collection techniques. The results indicate that values such as honesty, integrity, transparency, and accountability are not only integrated into the curriculum but also implemented through experiential learning strategies, reflective approaches, and assessment methods that promote academic integrity. Lecturers have adjusted their teaching and assessment methods by emphasizing independence and honesty. Additionally, case-based discussions and in-depth reflections in the classroom help students develop awareness of anti-corruption values. The effectiveness of these strategies is evident, as students demonstrate positive behavior, such as avoiding cheating, proxy attendance, and data manipulation, reflecting the successful implementation of these values.
Pendekatan Deep Learning dalam Pembelajaran PAI Berbasis Sejarah Islam Moh Restu Hoeruman; Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid; Najah Baroud; Maryamah; Nyimas Yunierti Prihatin
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1247

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di abad ke-21 dituntut tidak hanya menyampaikan materi keagamaan secara tekstual, tetapi juga menumbuhkan pemahaman yang mendalam, nilai-nilai spiritual, serta kemampuan berpikir kritis peserta didik. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan deep learning dalam pembelajaran PAI berbasis sejarah Islam, serta mengeksplorasi bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pemahaman dan karakter siswa. Pendekatan deep learning dipahami sebagai strategi pembelajaran yang menekankan keterlibatan aktif siswa dalam proses berpikir reflektif, analitis, dan aplikatif. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah studi pustaka dengan analisis kualitatif deskriptif terhadap literatur yang relevan, termasuk teori pembelajaran, kurikulum PAI, dan pendekatan historis dalam pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi sejarah Islam dengan pendekatan deep learning dapat memperkuat internalisasi nilai keteladanan Nabi dan tokoh Islam, membangun koneksi antara masa lalu dan realitas kekinian, serta mendorong siswa untuk berpikir kritis terhadap tantangan moral dan sosial. Oleh karena itu, pembelajaran PAI yang berbasis sejarah dan didesain secara mendalam dapat menjadi alternatif strategis dalam membentuk karakter religius dan kompetensi abad 21 siswa.
Pengaruh Outdoor Learning terhadap Sikap Peduli Lingkungan Anak Usia 5–6 Tahun Kelompok B di PAUD Ar-Rahman, Desa Galang Tinggi, Kecamatan Banyuasin III Gina Sonia; Fahmi; Kurnia Dewi; Maryamah; Yecha Febrieanitha Putri
Inovasi Pendidikan dan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 3 (2025): Inovasi Pendidikan dan Anak Usia Dini
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inpaud.v2i3.320

Abstract

This research is entitled "The effect of outdoor learning on environmental care attitudes in group B children aged 5-6 years at PAUD Ar-Rahman, Galang Tinggi Village, Banyuasin III District, Banyuasin Regency". The problem in this study is the low attitude of caring for the environment. This study aims to find out whether there is an influence of outdoor learning on environmental care attitudes in group B children aged 5-6 years at Ar-Rahman PAUD, Galang Tinggi Village, Banyuasin III District, Banyuasin Regency. This type of research is Pre-Experimental with One Group Pre Test - Post Test design. The sample in this study amounted to 15 children consisting of 7 boys and 8 girls. The data collection technique in this study uses observation, tests and documentation. The data analysis techniques used in this study are normality test, homogeneity test, and hypothesis test. The results of the hypothesis were obtained after the initial test (pre test) and final test (posttest), then the researcher analyzes the results of the research. The results of data analysis in proving the hypothesis test were obtained tcount = 71.132 while to determine the table with a significance level of 5%, a ttable of 2.145 was obtained. So it can be concluded that > ttable calculation, Ha is accepted and Ho is rejected, which means that there is a significant influence of the use of outdoor learning on environmental care attitudes in group B children at PAUD Ar-Rahman, Galang Tinggi Village, Banyuasin III District, Banyuasin Regency.
The Malay Islamic Heritage of Palembang: From the Sultanate to the Present Day Indah Dwi Cahyani; Hafizo; M.Mawardi; Riyanti; Maryamah
The Future of Education Journal Vol 4 No 6 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i6.632

Abstract

This study examines the development of Malay Islamic heritage in Palembang from the era of the Sultanate to the modern period. As an old city that experienced cultural acculturation between local, Malay, and Islamic traditions, Palembang holds a strong historical legacy in the development of Islam, particularly since the establishment of the Palembang Darussalam Sultanate in the 17th century. The aim of this study is to analyze the intention and transformation of Islamic and Malay cultural values in the lives of Palembang's people. The method used is historical, with a qualitative approach to trace both primary and secondary sources. The results of the study indicate that the legacy of the Palembang Sultanate is still visible in architecture, traditions, and social practices. The Great Mosque of Palembang and the Bala Putra Dewa Museum serve as physical evidence preserving the Malay Islamic identity. However, globalization and cultural regeneration pose challenges to its preservation. In conclusion, although the Malay Islamic heritage in Palembang still exists, more effective preservation strategies are needed to ensure that cultural and religious values remain sustainable amidst changing times.