Beragamnya mata pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa, terutama siswa sekolah menegah kejuruan (SMK), menjadikan siswa cenderung mengelompok-kelompokan suatu pelajaran berdasarkan penting atau tidaknya pelajaran itu. Seperti contohnya adalah Matematika yang selalu dianggap sebagai mata pelajaran paling menyulitkan dan penting. Sementara itu, Penjasorkes (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) kerap dikesampingkan, apalagi jika menyangkut teori. Terlebih dengan berkembang dan maraknya penggunaan smartphone yang menyebabkan siswa cenderung kecanduan untuk bermain. Beranjak dari masalah itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat game edukasi untuk membantu siswa belajar sekaligus bermain menggunakan materi pelajaran Penjasorkes. Permainan edukasi ini ditujukan untuk siswa kelas X SMK dengan menggunakan web aplikasi Construct 2 dan berbasis Android. Matode yang digunakan pada penelitian ini adalah GDLC (Game Development Life Cycle) dengan menggunakan pengujian blackbox dan pengujian beta. Hasil pengujian tersebut menyatakan bahwa Game Edukasi Penjasorkes layak dan siap untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran dengan hasil prosentase keberhasilan sebesar 87.6%.
Copyrights © 2024