Tingginya aktifitas pada wilayah pesisir Selat Sunda mendorong peningkatan sampah khususnya sampah plastik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai. Permasalahan sampah plastik ini juga turut menggangu kegiatan rehabilitasi mangrove di Desa Panimbang Jaya sehingga diperlukan sebuah langkah pengolahan sampah plastik salah satunya yaitu menjadi paving block. Tujuan dari kegiatan ini yaitu 1) Melakukan pelatihan dan penyuluhan terkait dengan pengelolaan sampah plastik menjadi paving block, 2) Melakukan transfer teknologi pembuatan paving block menggunakan kompor dengan bahan bakar alternatif oli bekas, 3) Penguatan kelompok masyarakat pemerhati mangrove melalui sumber ekonomi alternatif. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode partisipatif dan kolaboratif dengan tahap kegiatan dimulai dari persiapan, pelaksanaan pelatihan serta evaluasi berupa produksi paving block secara mandiri. Masyarakat sasaran kegiatan ini yaitu kelompok masyarakat pemerhati mangrove di Desa Panimbang Jaya (KOMPAKSI). Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini yaitu pelaksanaan pelatihan penggunaan alat pengolahan sampah plastik secara partisipatif oleh masyarakat sasaran. Masyarakat sasaran memberikan respon positif dalam setiap kegiatan untuk meningkatkan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini yaitu proses transfer teknologi alat pengolahan sampah plastik menjadi paving block berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dan sumber ekonomi alternatif. The high activity in the coastal area of the Sunda Strait has led to an increase in waste, especially plastic waste, which takes a long time to decompose. This plastic waste problem also disrupts mangrove rehabilitation activities in Panimbang Jaya Village, so a step is needed to process plastic waste, one of which is into paving blocks. The objectives of this activity are 1) Conducting training and counseling related to the management of plastic waste into paving blocks, 2) Transferring technology for making paving blocks using stoves with alternative fuel used oil, 3) Strengthening community groups concerned with mangroves through alternative economic sources. The implementation of this community service activity uses participatory and collaborative methods with activity stages starting from preparation, implementation of training and evaluation in the form of independent paving block production. The target community for this activity is the community group concerned with mangroves in Panimbang Jaya Village (KOMPAKSI). The results obtained in this activity are the implementation of training on the use of plastic waste processing tools in a participatory manner by the target community. The target community gave a positive response in each activity to increase the benefits of the activities carried out. The conclusion of this community service activity is that the process of transferring technology for processing plastic waste into paving blocks went well so that it could increase community capacity and alternative economic sources.
Copyrights © 2025