Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Suitability of Rehabilitation Locations and Mangrove Growth on the Sunda Strait Coast, Case Study of Panimbangjaya Village, Pandeglang Regency, Banten Province Susanto, Adi; Nurdin, Hery Sutrawan; Khalifa, Muta Ali; Munandar, Erik; Syafrie, Hendrawan; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti; Raihan, Ahmad
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 17 No. 1 (2024): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v17i1.2057

Abstract

The coast of the Sunda Strait is vulnerable to the impacts of climate change and tsunami disasters, such as what happened in 2018. The most severe impact of the tsunami waves was reported by the people in Panimbang District and Sumur District. The condition of mangrove forests which continues to be degraded is unable to reduce the energy of tsunami waves so the losses are even greater. This research aims to evaluate mangrove rehabilitation activities carried out in Panimbangjaya Village, Panimbang District. Determination of rehabilitation locations is based on feasibility criteria taking into account environmental parameters and water quality. In the four month phase after planting on 1 ha of land, the growth of the planted mangrove seedlings was very good with a survival rate reaching 94%. However, the long dry season due to El-Nino caused dryness in the rehabilitation area and seedling death could not be avoided. The surviving seedlings have been able to adapt and continue to grow to a height of up to 75 cm. One year after planting, the survival rate is 25%.
Pengenalan Teknologi Tunnel untuk Produksi Garam di Desa Panimbangjaya Kabupaten Pandeglang Susanto, Adi; Hermawan, Dodi; Syabana, Mohamad Ana; Nurdin, Hery Sutrawan; Munandar, Erik; Khalifa, Muta Ali; Syafrie, Hendrawan; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti; Komariyah, Dedeh; Solahudin, Edo Ahmad
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v5i2.1117

Abstract

Salah satu potensi sumber daya perikanan dan kelautan di Selat Sunda yang belum dimanfaatkan dengan optimal adalah produksi garam. Padahal kebutuhan garam di pesisir Selat Sunda khususnya di Kabupaten Pandeglang sangat tinggi, khususnya untuk kebutuhan usaha pengolahan ikan. Keterbatasan teknologi dan kapasitas masyarakat untuk dapat memproduksi garam khususnya di Desa Panimbangjaya menjadi kendala utama yang perlu diselesaikan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan introduksi teknologi tunnel untuk memproduksi garam di Desa Panimbangjaya. Introduksi teknologi tunnel garam telah dilakukan pada Bulan Juli 2024 dengan luasan tunnel 80 m² yang dibagi menjadi empat meja kristalisasi. Peningkatan kapasitas kelompok melalui penyuluhan dan pendampingan produksi garam telah dilakukan dan dalam satu siklus dapat menghasilkan garam dengan berat 12 kg per meja kristalisasi. Peningkatan kualitas air baku yang akan digunakan untuk produki garam masih diperlukan sehingga dalam satu siklus diharapkan dapat meningkatkan volume garam yang dihasilkan. Garam yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan garam pada usaha pengolahan ikan asin di Desa Panimbangjaya. Tumbuh dan berkembangnya produksi garam dengan sistem tunnel diharapkan dapat menyediakan lapangan pekerjaan, menumbuhkan pusat ekonomi baru sehingga kebutuhan garam di Desa Panimbangjaya tidak lagi bergantung pada pasokan garam dari Indramayu dan Cirebon.
The Relationship Between Water and Sediment Quality on Mangrove Growth in Panimbang District, Banten Province Fairuz, Najla Tasya; Irnawati, Ririn; Khalifa, Muta Ali; Susanto, Adi; Nurdin, Hery Sutrawan; Munandar, Erik; Syafrie, Hendrawan; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti; Raihan, Ahmad
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 17 No. 2 (2024): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v17i2.2346

Abstract

The coastal area of Panimbang, severely impacted by the 2018 Sunda Strait tsunami, has been the focus of rehabilitation due to its vulnerability from the absence of natural barriers like mangroves, which are crucial in mitigating tsunami effects. Through the Mangrove Blue Carbon program, 10,000 mangrove seedlings were planted in Panimbang Jaya Village to restore the coastal ecosystem. This study evaluates the relationship between sediment characteristics and mangrove growth. Measurements included water quality (temperature, pH, salinity), mangrove growth indicators (height, stem diameter, branch and leaf counts), and sediment characteristics (texture, organic carbon, nitrogen, and phosphorus). Results showed water quality supported mangrove growth. Temperature increased from 30.96°C (2023) to 32.6°C (2024) due to El Niño but remained within tolerance limits. pH rose from 7.54 to 8.02 (optimal 6–9), and salinity increased from 16.66‰ to 19.34‰ (tolerance 10–30‰). Sediment texture was predominantly sandy (>90%) with low fertility, indicated by organic carbon (1.5–3.2%), nitrogen (0.2–0.6%), and phosphorus (0.01–0.04%). Mangrove growth improved significantly, with height increasing from 120–150 cm to 160–210 cm, stem diameter from 2.0–3.2 cm to 3.5–4.8 cm, branch count from 5–8 to 8–12, and leaf count from 20–35 to 35–50. Mangrove growth correlated with clay texture and carbon-rich sediment despite low fertility, while optimal water quality still supported their. This emphasizes the need for ongoing monitoring and sustainable rehabilitation efforts to ensure the success of ecosystem restoration.
PENGELOLAAN PESISIR SELAT SUNDA MELALUI PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA DAN PERUBAHAN IKLIM (BLUE CARBON) Susanto, Adi; Nurdin, Hery Sutrawan; Khalifa, Muta Ali; Munandar, Erik; Syafrie, Hendrawan; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti; Raihan, Ahmad
Jurnal Pemberdayaan Maritim Vol 5 No 2 (2023): Journal of Maritime Empowerment
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jme.v5i2.5711

Abstract

Pesisir Selat Sunda merupakan salah satu daerah yang paling terdampak tsunami Selat Sunda pada tahun 2018, khususnya pada wilayah Panimbang dan Sumur. Dampak tsunami yang cukup besar dirasakan yaitu pada wilayah yang tidak terlindung ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove memilki peran yang cukup besar sebagai barrier alami di wilayah pesisir dan berperan dalam mengurangi dampak pemanasan global (blue carbon). Oleh karena itu, sebagai upaya mitigasi terhadap ancaman tsunami serta pemanasan global maka perlu dilakukan kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove di Pesisir Selat Sunda. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Panimbang Jaya dan Desa Cigorondong. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahap kegiatan yaitu 1) Survei dan sosialisasi 2) Aksi penanaman mangrove dan 3) Penguatan kelompok masyarakat. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan diantaranya adalah ketersediaan lahan penanaman mangrove yang sesuai dalam hal daya dukung lingkungan. Dalam kegiatan ini juga diperoleh hasil berupa peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ekosistem mangrove. Aksi penanaman mangrove yang dilakukan yaitu sebanyak 8.000 bibit di Desa Panimbang Jaya dan 10.000 bibit di Desa Cigorondong. Adapun penguatan masyarkata yang dilakukan yaitu pembentukan kelompok serta kerjasama dengan kelompok masyarakat sekitar sebagai mitra lokal dalam pengelolaan ekosistem mangrove.
KARAKTERISTIK DAN UJI ANTIBAKTERI GARAM HASIL TUNNEL DARI DESA PANIMBANG JAYA, KECAMATAN PANIMBANG, KABUPATEN PANDEGLANG, BANTEN Pratama, Ginanjar; Firmansyah, Alfito; Sandi, Akbar Kurnia; Khalifa, Muta Ali; Saad, Moch; Haryati, Sakinah; Adit, Rifki Prayoga; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti
Leuit (Journal of Local Food Security) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Unggulan Iptek Ketahanan Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37818/leuit.v6i1.34264

Abstract

Usaha garam yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Panimbang Jaya menggunakan teknologi tunnel garam belum diketahui kandungannya, sehingga perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui karakteristiknya.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji karakteristik garam hasil tunnel dan analisis antibakterinya. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif komparatif yang membandingkan hasil karakteristik dengan SNI garam. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini meliputi kadar air garam 1,45%, NaCl 96,76%, serta bagian yang tidak larut dalam air sebanyak 0,12%. Keseluruhan hasil tersebut masih dalam batas standar SNI. Hasil antibakteri didapatkan bahwa pada konsentrasi 10% garam dapat digunakan untuk mereduksi/membunuh bakteri. Berdasarkan hasil tersebut garam hasil tunnel yang diproduksi dari Desa Panimbang Jaya memiliki potensi untuk dijadikan garam konsumsi
NILAI GIZI DAN TINGKAT KESUKAAN OLAHAN DAUN JERUJU (Acanthus ilicifolius) DARI DESA UJUNGJAYA, KABUPATEN PANDEGLANG Aditia, Rifki Prayoga; Haryati, Sakinah; Khalifa, Muta Ali; Saad, Moch; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti; Pratama, Ginanjar
Leuit (Journal of Local Food Security) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Unggulan Iptek Ketahanan Pangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37818/leuit.v6i1.34261

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kandungan gizi dan tingkat kesukaan olahan daun jeruju yang diproduksi oleh masyarakat Desa Ujungjaya. Sampel yang akan diuji ada dua, yaitu keripik daun jeruju dan keripik nori daun jeruju. Pengujian yang dilakukan berupa analisis kandungan gizi dan tingkat kesukaan. Hasil analisis kandungan gizi dapat diketahui bahwa olahan daun jeruju memiliki kadar air 4,14-5,15%, protein 3,03-9,31%, lemak 25,75-32,49%, abu 1,62-2,39% dan karbohidrat 57,95-58,17%. Panelis memberikan nilai minimal 7 (suka) pada uji tingkat kesukaan produk olahan daun jeruju
PERBANDINGAN STOK KARBON PADA VEGETASI MANGROVE ALAMI DAN HASIL REHABILITASI DI PROVINSI BANTEN Susanto, Adi; Khalifa, Muta Ali; Munandar, Erik; Nurdin, Hery Sutrawan; Syafrie, Hendrawan; Hasanah, Afifah Nurazizatul; Supadminingsih, Fahresa Nugraheni; Irnawati, Ririn; Rahmawati, Ani; Meata, Bhatara Ayi; Putra, Achmad Noerkhaerin; Alansar, Toufik; Sulistyono, Bakti
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jpk.v15i1.20345

Abstract

Rehabilitasi mangrove dilakukan dalam rangka mengembalikan jasa ekosistem mangrove yang hilang akibat dari kerusakan ekosistem. Salah satu jasa ekosistem yang dipulihkan adalah kemampuan vegetasi mangrove untuk menyerap karbon. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan stok karbon pada vegetasi mangrove alami dan hasil rehabilitasi di Provinsi Banten. Penelitian dilakukan pada 3 stasiun: Pertama Lontar sebagai stasiun pengamatan pada vegetasi mangrove hasil rehabilitasi; Kedua, Citeureup sebagai stasiun pengamatan vegetasi mangrove alami yang berada di muara sungai; Ketiga, Cigorondong sebagai stasiun pengamatan vegetasi mangrove alami sempadan pantai. Pengamatan dilakukan pada minimal 2 plot 10x10 m2 tiap stasiun, dengan parameter jenis mangrove dan lingkar batang yang dicatat menggunakan aplikasi MonMang 2.0. Hasil pengamatan pada ketiga stasiun ditemukan 7 spesies alami dan 1 spesies hasil rehabilitasi. Stok karbon tertinggi (129,89 – 177,08 ton/ha) ditemukan pada jenis mangrove Avicennia marina yang merupakan spesies alami dari stasiun Lontar dan Cigorondong. Sedangkan spesies rehabilitasi Rhizophora stylosa hanya terdapat stok karbon sebesar 20,38 ton/ha, nilai ini lebih kecil dari beberapa spesies alami lain. Hal ini dikarenakan biomassa tegakan mangrove jenis R. stylosa juga lebih kecil yang dipengaruhi oleh diameter batang yang kecil. Diameter batang yang kecil ini diduga karena pola penanaman yang terlalu rapat sehingga terjadi persaingan intraspesifik antar mangrove. Selain pengukuran stok karbon pada vegetasi, perlu juga dilakukan pengukuran stok pada kolam penyimpanan karbon lain.
Pengolahan Sampah Plastik menjadi Paving Block di Area Rehabilitasi Mangrove Menggunakan Kompor Bertekanan dengan Bahan Bakar Oli Bekas Susanto, Adi; Nurdin, Hery Sutrawan; Syafrie, Hendrawan; Munandar, Erik; Komariyah, Dedeh; Solahudin, Edo Ahmad; Alansar, Toupik; Sulistyono, Bakti
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 3 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i3.1513

Abstract

Tingginya aktifitas pada wilayah pesisir Selat Sunda mendorong peningkatan sampah khususnya sampah plastik yang membutuhkan waktu lama untuk terurai. Permasalahan sampah plastik ini juga turut menggangu kegiatan rehabilitasi mangrove di Desa Panimbang Jaya sehingga diperlukan sebuah langkah pengolahan sampah plastik salah satunya yaitu menjadi paving block. Tujuan dari kegiatan ini yaitu 1) Melakukan pelatihan dan penyuluhan terkait dengan pengelolaan sampah plastik menjadi paving block, 2) Melakukan transfer teknologi pembuatan paving block menggunakan kompor dengan bahan bakar alternatif oli bekas, 3) Penguatan kelompok masyarakat pemerhati mangrove melalui sumber ekonomi alternatif. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode partisipatif dan kolaboratif dengan tahap kegiatan dimulai dari persiapan, pelaksanaan pelatihan serta evaluasi berupa produksi paving block secara mandiri. Masyarakat sasaran kegiatan ini yaitu kelompok masyarakat pemerhati mangrove di Desa Panimbang Jaya (KOMPAKSI). Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini yaitu pelaksanaan pelatihan penggunaan alat pengolahan sampah plastik secara partisipatif oleh masyarakat sasaran. Masyarakat sasaran memberikan respon positif dalam setiap kegiatan untuk meningkatkan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini yaitu proses transfer teknologi alat pengolahan sampah plastik menjadi paving block berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dan sumber ekonomi alternatif. The high activity in the coastal area of the Sunda Strait has led to an increase in waste, especially plastic waste, which takes a long time to decompose. This plastic waste problem also disrupts mangrove rehabilitation activities in Panimbang Jaya Village, so a step is needed to process plastic waste, one of which is into paving blocks. The objectives of this activity are 1) Conducting training and counseling related to the management of plastic waste into paving blocks, 2) Transferring technology for making paving blocks using stoves with alternative fuel used oil, 3) Strengthening community groups concerned with mangroves through alternative economic sources. The implementation of this community service activity uses participatory and collaborative methods with activity stages starting from preparation, implementation of training and evaluation in the form of independent paving block production. The target community for this activity is the community group concerned with mangroves in Panimbang Jaya Village (KOMPAKSI). The results obtained in this activity are the implementation of training on the use of plastic waste processing tools in a participatory manner by the target community. The target community gave a positive response in each activity to increase the benefits of the activities carried out. The conclusion of this community service activity is that the process of transferring technology for processing plastic waste into paving blocks went well so that it could increase community capacity and alternative economic sources.