Kemampuan literasi matematika memiliki peran penting dalam kehidupan modern, dimana setiap individu diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Namun, survei PISA 2022 mengungkapkan bahwa literasi matematika siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika dengan gaya kognitif fast-accurate, reflektif, impulsif, dan slow-inaccurate. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA MTs NW Aik Ampat Lombok Timur tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 22 siswa, dengan 2 siswa bergaya kognitif fast-accurate, 6 siswa bergaya kognitif reflektif, 11 siswa bergaya kogntif impulsif, dan 3 siswa bergaya kognitif slow-inaccurate. Teknik pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes MFFT (Maching Familiar Figures Test), tes kemampuan literasi matematika, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga tahap, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) verifikasi. Analisis dilakukan berdasarkan tiga indikator kemampuan literasi matematika, yaitu 1) merumuskan situasi ke dalam bentuk matematika; 2) menerapkan konsep, penalaran, dan prosedur matematika; serta 3) menafsirkan solusi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif fast-accurate dan reflektif melakukan ketiga indikator kemampuan literasi matematika walau siswa fast-accurate kurang lengkap dalam menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Siswa dengan gaya kognitif impulsif dan slow-inaccurate melakukan ketiga indikator kemampuan literasi matematika namun belum maksimal dalam menggunakan prosedur matematika, cenderung kurang teliti saat proses perhitungan.
Copyrights © 2024