Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Bentuk Aljabar Ditinjau Dari Gaya Belajar Fifin Asmaliyah; Sripatmi; Nilza Humaira Salsabila; Arjudin
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei (First Online)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.2937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan, tingkat kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita bentuk aljabar. Analisis kesalahan dilakukan berdasarkan prosedur Newman dan ditinjau dari gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMPN 17 Mataram tahun ajaran 2022/2023 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, kemudian dipilih masing-masing 2 siswa dari setiap tipe gaya belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, tes, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (i) siswa gaya belajar visual cenderung melakukan kesalahan pada tahap transformasi dan penulisan kesimpulan dengan persentase kesalahan berturut-turut sebesar 80,56% dan 83,33% kategori sangat tinggi dan siswa gaya belajar visual memperoleh persentase kesalahan sebesar 48,33 ketegori sedang, (ii) siswa gaya belajar auditorial cenderung melakukan kesalahan tahap transformasi, keterampilan proses dan penulisan kesimpulan dengan persentase kesalahan berturut-turut sebesar 67,47%, 67,47% dan 66,67% kategori tinggi dan siswa gaya belajar auditorial memperoleh persentase kesalahan sebesar 47,46% kategori sedang, (iii) siswa tipe gaya belajar kinestetik cenderung melakukan kesalahan pada tahap memahami sebesar 46,67% kategori rendah, kesalahan transformasi sebesar 73,33% kategori tinggi, keterampilan proses sebesar 70% kategori tinggi dan penulisan kesimpulan sebesar 70% kategori tinggi dan siswa gaya belajar kinestetik memperoleh persentase kesalahan sebesar 60% kategori tinggi. Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa gaya belajar visual yaitu kurang memahami materi bentuk aljabar, tidak mengetahui cara mengubah informasi pada soal ke dalam bentuk matematika, lupa rumus, ingin mempersingkat waktu dan kesalahan pada tahap sebelumnya. Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa gaya belajar auditorial yaitu tidak terbiasa menuliskan informasi yang terdapat pada soal, tidak mengetahui rumus, terburu-buru dan kurang teliti. Penyebab kesalahan yang dilakukan siswa gaya belajar kinestetik yaitu siswa kurang memahami maksud dari soal, tidak terbiasa menuliskan informasi pada soal, kurang fokus sehingga kurang teliti saat mengerjakan soal, dan kurang memahami materi.
KORELASI ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI Nilza Humaira Salsabila; Dwi Novitasari; Nyoman Sridana
Edutainment Vol 9 No 2 (2021): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.358 KB) | DOI: 10.35438/e.v9i2.488

Abstract

This study aims to determine the correlation between self-efficacy and student achievement in mathematics education on Geometry. The type of research conducted in this research is correlational research with a quantitative approach. The subjects of this study were 21 semester 5 mathematics education students who took the Spatial Analytical Geometry course. The data collection technique used is a questionnaire technique to obtain self-efficacy data and documentation techniques to obtain student achievement data on the topic of Spatial Analytical Geometry. The data analysis technique used to test the research hypothesis is using a simple correlation analysis technique. The results of the research conducted showed that there was a significant correlation between self-efficacy and learning achievement of mathematics education students on Geometry topic with the value of Sig. (2-tailed) of 0.014 < 0.05. In addition, there is a positive relationship between student self-efficacy and learning achievement in geometry. This indicates that the more students' self-efficacy increases, the learning achievement will also increase.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Dengan Menggunakan Pendekatan Etnomatematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar Nurhasanah Nurhasanah; Laila Hayati; Nilza Humaira Salsabila; Amrullah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasisaugmented reality dengan menggunakan pendekatan etnomatematika pada materi bangun ruang sisi datar yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Sugiyono 7 langkah yakni potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk dan yang terakhir revisi produk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket validasi dan angket kepraktisan. Teknik analisis data validitas menggunakan rumus V aiken, sedangkan kepraktisan menggunakan rumus persentase. Media pembelajaran telah diuji coba pada siswa kelas VIII-Al Kindi SMP IT YARSI Mataram. Hasil analisis media pembelajaran berbasis augmented reality dengan menggunakan pendekatan etnomatematika dinyatakan valid dan praktis. Kevalidan media pembelajaran diperolah pada tahapan validasi dengan skor 0,84 dan termasuk ke dalam kategori sangat valid. Kepraktisan media pembelajaran diperoleh pada tahap uji coba dengan skor 84% dan termasuk ke dalam kategori sangat praktis.
Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa yang diajar Menggunakan Model Problem Based Learning dan Jigsaw Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Materi Pola Bilangan Laila Maghfira; Sudi Prayitno; Nilza Humaira Salsabila; Nyoman Sridana
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5864

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka dalam penerapannya membutuhkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik kurikulum tersebut. Salah satu model pembelajaran yang mendukung kurikulum merdeka adalah model  problem based learning dan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematka siswa yang diajar menggunakan problem based learning dan  model kooperatif jigsaw. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian semu eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu kelas VIII SMP Negeri 20 Mataram yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah siswa 66 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A dan kelas VIII B. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan tes pemecahan masalah yang berupa tes awal dan tes akhir berbentuk uraian. Instrumen penelitian ini berupa pre-test, post-test, RPP, dan LKPD. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji n-Gain dengan uji Independent Sample T-Test. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan model problem based learning dan jigsaw dalam implementasi kurikulum merdeka materi pola bilangan kelas VIII SMP Negeri 20 Mataram. Pembelajaran kooperatif jigsaw direkomendasikan untuk  dijadikan alternatif dalam penerapan kurikulum merdeka.
Efektivitas Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Ni Putu Ayu Listiani; Harry Soeprianto; Nilza Humaira Salsabila; Sri Subarinah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1761

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar siswa yang rendah dan proses pembelajaran kurang efektif serta guru kurang interaktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran interaktif berbasis Articulate storyline 3 terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMAN 8 Mataram. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan Pretest-Posttest Only Control Group Design dengan sampel penelitian yang terdiri dari siswa kelas XI MIA 5 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI MIA 3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 56 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes dan angket respon siswa. Hasil penelitian ini yaitu terdapat efektivitas penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate storyline 3 terhadap hasil belajar matematika siswa kelas XI SMAN 8 Mataram, sebagaimana efektivitas yang dimaksud pada penelitian ini yaitu (1) adanya perbedaan rata-rata hasil belajar matematika yang signifikan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen; (2) terdapat peningkatan dan efektivitas pada rata-rata hasil belajar matematika dengan peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 0,81 dengan kategori tinggi dan memperoleh presentase sebasar 80,74% dengan kategori efektif; (3) terdapat respon yang sangat baik dari angket respon siswa terhadap penggunaan media interaktif Articulate storyline 3 dalam proses pembelajaran dengan persentase respon 81,85%.
Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII Ditinjau dari Gaya Kognitif Nadiyatush Sholihah; Sri Subarinah; Nilza Humaira Salsabila; Arjudin Arjudin
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i4.2046

Abstract

Kemampuan literasi matematika memiliki peran penting dalam kehidupan modern, dimana setiap individu diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Namun, survei PISA 2022 mengungkapkan bahwa literasi matematika siswa Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika dengan gaya kognitif fast-accurate, reflektif, impulsif, dan slow-inaccurate. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA MTs NW Aik Ampat Lombok Timur tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 22 siswa, dengan 2 siswa bergaya kognitif fast-accurate, 6 siswa bergaya kognitif reflektif, 11 siswa bergaya kogntif impulsif, dan 3 siswa bergaya kognitif slow-inaccurate. Teknik pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa tes MFFT (Maching Familiar Figures Test), tes kemampuan literasi matematika, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga tahap, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) verifikasi. Analisis dilakukan berdasarkan tiga indikator kemampuan literasi matematika, yaitu 1) merumuskan situasi ke dalam bentuk matematika; 2) menerapkan konsep, penalaran, dan prosedur matematika; serta 3) menafsirkan solusi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif fast-accurate dan reflektif melakukan ketiga indikator kemampuan literasi matematika walau siswa fast-accurate kurang lengkap dalam menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada soal. Siswa dengan gaya kognitif impulsif dan slow-inaccurate melakukan ketiga indikator kemampuan literasi matematika namun belum maksimal dalam menggunakan prosedur matematika, cenderung kurang teliti saat proses perhitungan.
Hubungan Antara Habits of Mind dengan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas IX SMPN 1 Montong Gading Tahun Ajaran 2024/2025 Muniro, Nisrina; Syahrul Azmi; Nilza Humaira Salsabila; Nani Kurniati
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 4 (2024): November
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i4.484

Abstract

Mathematical critical thinking skills are critical thinking skills that involve cognitive processes and encourage students to think reflectively which are developed in mathematics learning. Mathematical critical thinking skill is necessary for students in solving mathematical problems. However, in reality, many students have low critical mathematical thinking skills. Several researchers have studied there is correlation between mathematical critical thinking skill to students habits of mind. Therefore, this research aims to determine the correlation between habits of mind and critical mathematical thinking abilities of class IX students at SMP Negeri 1 Montong Gading. This research is a non-experimental descriptive quantitative research with a correlation method. Sampling method used purposive sampling technique to obtain data from class IX B students of SMPN 1 Montong Gading with a total of 26 students as samples. Data collection techniques include giving habits of mind questionnaires, testing students' critical mathematical thinking skills and interviews. This research uses descriptive techniques and prerequisite tests. The research results show that habits of mind and mathematical critical thinking skills are included in the medium category with percentages of 65% and 62%. The results of the correlation analysis using the pearson product moment formula show that there is a significant relationship between habits of mind and students' mathematical critical thinking abilities with a correlation value of 0.481946, which is categorized as a medium level correlation. Keywords: Habits of mind, mathematical critical thinking
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Siswa Kelas VIII SMPN 8 Mataram Putra, Clevery Agung Sayuthi; Baidowi; Nilza Humaira Salsabila; Harry Soepriyanto
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 6 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v6i2.7379

Abstract

This study aims to describe the ability of mathematical literacy in solving mathematical problems of students in class VIII F SMPN 8 Mataram on SPLDV material. This research used descriptive qualitative method with purposive sampling technique, involving 33 students. Data were collected through mathematical literacy tests, written tests, and interviews. Based on the research results, 22 students with low mathematical literacy skills with a percentage of 16.67%, 8 students with moderate literacy skills with a percentage of 53.70%, and 3 students with high literacy skills with a percentage of 92.59%. Students with high problem solving have high mathematical literacy skills, this is evidenced by the achievement of students in answering questions by fulfilling all stages or indicators used. Students with moderate problem solving have moderate mathematical literacy skills, where at the formulate stage or understanding the problem and planning problem solving, moderate category students have not been able to formulate information from the problem into mathematical form, while for the employ and interpret stages it is good. Whereas students with low problem solving have low mathematical literacy, this is evidenced by the inability of students to understand and plan problem solving at the formulate stage, it is still difficult to plan solutions with certain methods at the employ stage and at the interpret stage they do not do a back check because they do not know how to solve the problem.
The Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Self Confidence Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Pringgarata Tahun Ajaran 2023/2024 Ihsan, Lalu M. Izzuddin Izmi Ihsan; Sri Subarinah; Nilza Humaira Salsabila; Nyoman Sridana
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 6 No 2 (2024): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v6i2.7836

Abstract

Mathematical communication skills are students' ability to process vocabulary, notation and mathematical structures both in the form of reasoning, representation and problem solving in mathematics. This research aims to describe the mathematical communication skills of class VIII A students of SMP Negeri 2 Pringgarata in the 2023/2024 academic year with high and low self-confidence. The type of research used is qualitative descriptive research. The research results showed that (1) students with high self-confidence are able to interpret mathematical ideas in writing both in the form of reasoning, representation, and solving mathematical problems using appropriate mathematical terms and are able to fulfill all indicators of mathematical communication, namely presenting symbols, creating mathematical models, and write. (2) Students with low self confidence are only able to create mathematical models. Students with low self-confidence are not yet able to interpret mathematical ideas in writing either in the form of reasoning, representation, or solving mathematical problems using appropriate mathematical terms.
Pendampingan Persiapan Kompetisi Matematika bagi Siswa SDN 7 Mataram Intan Kertiyani, Ni Made; Tabita Wahyu Triutami; Nourma Pramestie Wulandari; Ulfa Lu'luilmaknun; Nilza Humaira Salsabila
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v5i1.629

Abstract

Elementary school students possess diverse talents and interests, one of which includes an aptitude and enthusiasm for mathematics. These students require appropriate activity to nurture and develop their potential. Mathematics competitions serve as an effective platform to channel students' interest in the subject. This community service program was conducted with the objective of providing academic support to students at SDN 7 Mataram in preparing for mathematics competitions. The program was implemented from February to March 2025, comprising a total of 16 sessions. The method of implementation involved intensive mentoring through the administration of non-routine Olympiad-level mathematical problems. The outcomes of the program indicate that students became increasingly adept at tackling non-routine problems. This was evidenced by a marked improvement in their performance over the evaluation test on the mentoring sessions. It is anticipated that this initiative will contribute positively to the development of students’ mathematical interests and also their readiness in competing in mathematics competition.