Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa flashcard berbasis etnosains yang mengangkat proses pembuatan sirup parijoto sebagai literasi kearifan lokal siswa dalam pembelajaran IPA. Penelitian dilakukan dengan pendekatan Research and Development (R&D) menerapkan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate), meskipun tahap disseminate tidak dilakukan sebab terbatasnya waktu serta fokus pengembangan media saja. Pada tahap develop yakni dengan validasi kepada para 3 ahli media dan 3 ahli materi serta sebaran instumen angket respon siswa dan guru. Adapun beberapa aspek yan dinilai seperti tampilan visual, kualitas media, kesesuian bagi siswa, manfaat dalam belajar, keterkaitan dengan etnosains. Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dan media memperlihatkan bahwa media termasuk dalam kategori sangat layak, dengan presentase validasi materi sebesar 89,58% dan validai media sebesar 95,45%. Sedangkan pada sebaran angket respon guru IPA memperoleh nilai 79,54% pada kategori baik, sedangkan hasil angket respon dari 20 siswa sebesar 78,12% pada kategori baik, hal ini memperlihatkan bahwa media ini mampu digunakan digunakan dalam pembelajaran IPA dengan layak dan mendukung literasi kearifan lokal siswa. Media flashcard ini dinilai mampu mengaitkan praktik budaya lokal dengan konsep IPA, meningkatkan keterlibatan siswa, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan sebagai alternatif sumber belajar IPA berbasis etnosains bagi siswa SMP.
Copyrights © 2025