Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit kompleks yang menyerang organ pernapasan seperti hidung, sinus, faring, dan laring. Beberapa jenis ISPA antara lain pneumonia, influenza, dan sinusitis. ISPA termasuk dalam sepuluh besar penyakit terbanyak di Puskesmas Kesunean. Penelitian ini merancang sistem deteksi dini berbasis metode Forward Chaining untuk menganalisis gejala yang diinput petugas, guna mengidentifikasi risiko ISPA. Dengan mengintegrasikan Forward Chaining, teknologi informasi, dan analisis literatur relevan, penelitian ini bertujuan menciptakan hasil objektif sebagai terobosan dalam pemahaman dan penanganan ISPA di puskesmas. Jenis Penelitian R&D (Research and Development) dengan menggunakan model Expert System Development Life Cycle (ESDLC), Uji Coba dengan PSSUQ. Hasil dari penelitian ini berupa Sistem Pakar Deteksi Dini Risiko ISPA berbasis web disertai tahap ESDLC. Menggunakan Kuesioner PSSUQ dengan responden satu oarang petugas Puskesmas dan 30 Mahasiswa. Hasil perbandingan antara norma PSSUQ dengan rekapitulasi kuesioner PSSUQ yaitu subscale System Quality (SysQual) sebesar 1,72, Information Quality (InfoQual) sebesar 1,65, Interface Quality (IntQual) sebesar 1,92, serta Overall sebesar 1,76. Sistem Pakar Deteksi Dini Risiko ISPA Berhasil dirancang dan dibangun sesuai dengan tahapan perancangan yang telah disesuaikan. Dari keempat skor subscale dan setelah dibandingkan dengan norma Post-Study System Usability Questionnaire (PSSUQ) didapatkan hasil bahwa keempat subscale tersebut mendapatkan hasil < lower limit (kurang dari lower limit), maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang dikembangkan sudah baik dan dapat memuaskan pengguna.
Copyrights © 2025