Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan dan motivasi pada atlet Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Negeri 4 Amuntai, serta menganalisis keterkaitan antara kedua aspek tersebut sebagai dasar perbaikan program pembinaan atlet usia remaja. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan seluruh atlet GSI SMP Negeri 4 Amuntai sebanyak 18 orang sebagai sampel. Instrumen yang digunakan meliputi tes bleep test untuk mengukur daya tahan (VO2max) dan angket skala Likert untuk mengukur tingkat motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas atlet (78%) berada pada kategori sedang dalam tingkat daya tahan, sedangkan sisanya (22%) pada kategori kurang, dan tidak ada atlet yang mencapai kategori baik atau sangat baik. Tingkat motivasi atlet juga bervariasi, dengan proporsi terbesar pada kategori rendah (33%), diikuti tinggi (28%), sedang (22%), sangat tinggi (11%), dan sangat rendah (6%). Temuan ini mengindikasikan bahwa program latihan fisik yang dijalankan belum sepenuhnya efektif dalam meningkatkan daya tahan, serta terdapat disparitas motivasi yang cukup besar di antara atlet. Temuan ini mengindikasikan bahwa program latihan fisik yang dijalankan belum sepenuhnya efektif dalam meningkatkan daya tahan, serta terdapat disparitas motivasi yang cukup besar di antara atlet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya evaluasi dan inovasi dalam program latihan fisik serta strategi pembinaan motivasi yang lebih personal dan adaptif, agar daya tahan dan motivasi atlet dapat meningkat secara signifikan untuk mendukung prestasi olahraga di masa mendatang
Copyrights © 2024