Indonesia merupakan salah satu negara tertinggi TBC mencapai 845.000 Kasus, Lampung sebesar 135/100.000 penduduk. Tujuan penelitian diketahuinya hasil evaluasi Program Penanggulangan Tuberkulosis dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis di Kota Metro Tahun 2023. Jenis penelitian kualitatif menggunakan desain penelitian evaluasi dengan model CIPP. Informan terdiri dari 11 pemegang program TBC Puskesmas, 3 lintas sektoral, 5 masyarakat serta informan kunci Pemegang program P2TB dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro. Instrumen menggunakan pedoman wawancara dan Pelaksanaan Focus Group Discusion. Analisis data dengan triangulasi sumber, metode dan teori. Hasil evaluasi conteks Program penemuan pasien TB terdiri atas Permenkes No. 67 tahun 2016 dan Perpres No. 67 tahun 2021, dan sudah tersedia petunjuk teknis serta SOP. Input Sumber daya Manusia sudah mencukupi hanya saja belum semuanya mendapatkan pelatihan, sarana dan prasarana yang sebagian belum lengkap serta pendanaan yang kurang. Proces penemuan pasien TBC sesuai petunjuk teknis, pencatatatan dan pelaporan telah dilakukan, monitoring dan evaluasi rutin dilakukan setiap 1 dan 3 bulan. Product dari pelaksanaan program menunjukkaan hasil yang masih jauh dari target yang telah ditetapkan sebesar 90%. Rekomendasi yang diberikan dengan meningkatkan pelatihan kepada seluruh Tim TB, mengupayakan kelengkapan sarana dan prasarana serta penambahan anggaran pendanaan seperti dari pihak swasta dan global funds.
Copyrights © 2025