Indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi pelopor dalam modernisasi industri pengolahan sagu. Pati sagu dapat digunakan sebagai makanan pokok, bahan baku makanan ringan dan beberapa industri pangan/nonpangan, sehingga menjadikan permintaan terhadap bahan baku sagu lebih tinggi. Besarnya peluang atau potensi yang ada dari pati sagu diperlukan juga mutu yang tinggi agar dapat bersaing secara global. Tujuan kajian ini untuk mempelajari karakteristik mutu organoleptik, fisik dan mikrobiologi beberapa sampel pati sagu lokal. Analisis mutu organoleptik dilakukan pada parameter keadaan (warna, bau, rasa, dan bentuk), benda asing, serangga, dan jenis pati lain secara subyektif. Analisis mutu fisik dilakukan pada parameter kehalusan dan warna (secara objektif dengan instrument CHNSpec CS-10 Colorimeter). Analisis mutu mikrobiologi dilakukan uji angka lempeng total dengan metode tuang. Berdasarkan analisis mutu organoleptik, fisik, dan mikrobiologi hasil menunjukkan bahwa semua sampel pati sagu memenuhi syarat SNI 3729:2008, namun pada sampel sagu luwu pada pengujian organoleptik dan kehalusan belum memenuhi syarat mutu SNI 3729:2008.
Copyrights © 2025