Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik sensori dan aktivitas antioksidan snack bar berbahan dasar tepung sorgum dan labu kuning dengan penambahan ekstrak cassiavera (cassia bar) Sudrajat, Fathira Sakinah Anugrawati; Fauzi, Muhamad Rizki; Qodariah, Siti Nurlailatul; Sobarudin, Muhammad Fahmi; Cahyasiam, Riski; Aminullah, Aminullah
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v10i3.10714

Abstract

Potensi kayu manis atau cassiavera dalam meningkatkan aktivitas antioksidan dalam suatu produk makanan sangat menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penambahan ekstrak cassiavera terhadap karakteristik sensori dan aktivitas antioksidan produk snack bar yang berbahan dasar tepung sorgum dan labu kuning. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor dengan 3 taraf perlakuan, yaitu penambahan cassiavera 5%, 7,5%, dan 10% dari bobot tepung sorgum dan labu kuningnya. Parameter yang diuji meliputi mutu sensori, hedonik, dan aktivitas antioksidan metode DPPH dan analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. Analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan ekstrak cassiavera dalam produk snack bar meningkatkan aktivitas antioksidan yang terkandung dalam produk, namun cenderung menurunkan tingkat kesukaan produk snack bar pada beberapa parameter seperti rasa dan warna. Produk snack bar terpilih dengan metode De Garmo adalah snack bar dengan penambahan ekstrk cassiavera sebanyak 7.5%. Snack bar tersebut memiliki karakteristik warna coklat yang pekat, aroma cassiavera yang kuat, tekstur yang renyah, dan rasa pahit yang lemah dengan aktifitas antioksidan (IC50) sebesar 165.909 ppm.
Modifikasi Pati Umbi Garut (Maranta arundinaciae) dengan Metode Autoclaving-Cooling dan Aplikasinya pada Pembuatan Mochi Rohmayanti, Titi; Qodariah, Siti Nurlailatul; Kurniawan, Muhammad Fakih
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v7i2.19987

Abstract

Modifikasi pati garut dengan metode autoclaving-cooling berpotensi meningkatkan kandungan fungsional pada pati garut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sensori dan kimia mochi dengan penambahan Pati Garut Termodifikasi (PGT). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 taraf perlakuan yaitu perbandingan persentase tepung ketan dan PGT (100:0, 90:10, 80:20, 70:30) dengan dua kali ulangan. Analisis data statistik yang digunakan yaitu ANOVA dan apabila perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mochi dengan penambahan PGT memberikan pengaruh terhadap kandungan kadar air dan serat kasar Mochi dengan penambahan PGT mengandung karbohidrat berkisar 46,74%-55,02% dan nilai kalori berkisar 238,32-262,39 Kkal. Hasil uji sensori dan hedonik produk mochi berpengaruh terhadap parameter warna serta secara keseluruhan mochi PGT disukai oleh panelis.
Analisis Mutu Organoleptik, Fisik, dan Mikrobiologi Pati Sagu Lokal Qodariah, Siti Nurlailatul; Rohmayanti, Titi
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 4 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i4.18856

Abstract

Indonesia mempunyai peluang besar untuk menjadi pelopor dalam modernisasi industri pengolahan sagu. Pati sagu dapat digunakan sebagai makanan pokok, bahan baku makanan ringan dan beberapa industri pangan/nonpangan, sehingga menjadikan permintaan terhadap bahan baku sagu lebih tinggi. Besarnya peluang atau potensi yang ada dari pati sagu diperlukan juga mutu yang tinggi agar dapat bersaing secara global. Tujuan kajian ini untuk mempelajari karakteristik mutu organoleptik, fisik dan mikrobiologi beberapa sampel pati sagu lokal. Analisis mutu organoleptik dilakukan pada parameter keadaan (warna, bau, rasa, dan bentuk), benda asing, serangga, dan jenis pati lain secara subyektif. Analisis mutu fisik dilakukan pada parameter kehalusan dan warna (secara objektif dengan instrument CHNSpec CS-10 Colorimeter). Analisis mutu mikrobiologi dilakukan uji angka lempeng total dengan metode tuang. Berdasarkan analisis mutu organoleptik, fisik, dan mikrobiologi hasil menunjukkan bahwa semua sampel pati sagu memenuhi syarat SNI 3729:2008, namun pada sampel sagu luwu pada pengujian organoleptik dan kehalusan belum memenuhi syarat mutu SNI 3729:2008.