Latar Belakang : Sayuran segar merupakan sayuran yang proses minimal atau tidak melalui proses pemasakan dan siap disantap. Keracunan yang disebabkan oleh produk segar, siap saji dan minimal olahan menyumbang 20% dari total keracunan makanan. Teknik atau cara mencuci sayuran merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum sayuran disajikan sebagai lalapan agar terhindar dari kontaminasi mikroorganisme. Teknik atau cara mencuci sayuran merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum sayuran disajikan sebagai lalapan agar terhindar dari kontaminasi mikroba. Tujuan : Mengetahui efektivitas pencucian air ozon terhadap jumlah Escherichia coli dan tekstur sayuran kubis dan tomat segar di Bonasari Catering Semarang. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian True Experiment Design dengan rancangan Randomized Block Design (RBD). Pengambilan sampel sayuran kubis dan tomat segar dengan cara random sampling. Data yang dikumpulkan adalah jumlah Escherichia coli dengan metode MPN yang dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis. Tekstur sayuran kubis dan tomat segar diuji dengan texture analizer dan dianalisis dengan uji Anova. Hasil : Terdapat rata-rata penurunan jumlah Escherichia coli pada kubis segar yang dicuci dengan air ozon dengan nilai APM <3/g pada saat dicuci dengan air 30,5/g. Secara statistik tidak menunjukkan hasil yang signifikan baik dari jumlah bakteri Escherichia coli maupun teksturnya. Kesimpulan : Pencucian dengan air ozon selama 20 menit dapat menurunkan jumlah Escherichia coli pada kubis segar.
Copyrights © 2022