ABSTRAK Masalah sampah menjadi tantangan utama saat ini dengan volume global yang terus meningkat seiring pertambahan penduduk, dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat semakin mengkhawatirkan. Eco-enzymemuncul sebagai solusi inovatif dalam mengelola sampah organik, memanfaatkannya menjadi produk yang berguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi mengenai demam berdarah dengue (DBD) dan pengelolaan limbah menjadi eco-enzyme terhadap pengetahuan dan sikap anak disabilitas di SLB Negeri 1 Parepare.. Jenis penelitian adalah Quasi Eksprimen dengan rancangan One-group Pretes dan Posttes design, sampel penelitian yaitu siswa di SLB Negeri 1 Parepare sebanyak 36 orang, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Edukasi diberikan dalam bentuk Power Point setelah 1 pekan diberikan posttes. Rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan intervensi yaitu 3,72 dan setelah perlakuan meningkat menjadi 8,00. Dan rata-rata nilai sikap sebelum intervensi sebesar 20,56 setelah dilakukan intervensi meningkat sebesar 34,97. Analisis data dengan menggunakan uji paired T tes. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh edukasi pengelolaan sampah menjadi eco-enzyme terhadap pengetahuan (p=0,000), dan sikap (p=0,000) anak disabilitas . Disarankan bagi siswa dapat bersinergi dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat dengan melakukan pengelolaan sampah, bagi sekolah diharapkan integrasi materi tentang pengelolaan sampah kedalam kurikulum sekolah. Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Eco-Enzyme, Anak Disabilitas, Edukasi Lingkungan
Copyrights © 2025