Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Metode Drill dalam Meningkatkan Pengucapan Konsonan Velar (K) Murid Cerebral Palsy Sulasminah, Dwiyatmi; Meidina, Tatiana; Mappincara, Andi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.502 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1068

Abstract

Rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini ialah “Apakah kemampuan pengucapan konsonan velar “K” murid Cerebral Palsy kelas III di SLBN 1 Gowa dapat ditingkatkan melalui metode drill?”. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes perbuatan (kemampuan pengucapan velar “K”). Penelitian ini adalah penelitian single subject research dengan desain ABA. Subjek penelitian ini adalah seorang murid Cerebral Palsy kelas III di SLBN 1 Gowa berisinial MLR. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kemampuan pengucapan konsonan velar “K” berada pada kategori rendah. 2) Kemampuan pengucapan konsonan velar “K” selama diberikan perlakuan berada pada kategori sangat rendah. 3) Kemampuan bina bicara murid cerebral palsy kelas III setelah diberi perlakuan berada pada kategori cukup tinggi, 4) Ada peningkatan kemampuan pengucapan konsonan Velar “K” pada murid ccerebral palsy setelah penerapan metode drill pada murid Cerebral Palsy kelas III di SLBN 1 Gowa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Metode drill dapat meningkatkan kemampuan pengucapan konsonan velar “K” pada siswa Cerebral Palsy kelas III di SLBN 1 Gowa.
Pemanfaatan Media Interaktif Quizizz Bagi Guru SLB Negeri 1 Sidrap Sulawesi Selatan Zulfitrah, Zulfitrah; Meidina, Tatiana; Sulasminah, Dwiyatmi; Mubar, Muh Maaris
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2023): November 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i6.496

Abstract

Mitra kegiatan ini adalah seluruh guru di SLB Negeri 1 Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan yang mengalami masalah kesulitan merancang sebuah evaluasi pembelajaran menggunakan kuis interaktif yang menyenangkan dan menarik bagi siswa berkebutuhan khusus padahal seharusnya semua guru mampu merancang sebuat evaluasi berbasis media interaktif dan penggunaan media interaktif aplikasi Quizizz dapat membantu guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan akhirnya membantu siswa untuk mempelajari materi dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa. Sebagai langkah untuk mengajak guru-guru membantu guru memahami masalah tersebut diatas dilakukan sosialisasi disertai latihan sederhana mengenai penggunaan aplikasi Quizizz. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah, tanya jawab, simulasi penggunaan aplikasi Quizizz dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 22 guru namun yang menyelesaikan postes hanya sebanyak 15 orang guru. . Hasil yang diperoleh setelah kegiatan ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan penggunaan aplikasi Quizizz dilihat dari hasil skor rata-rata pre-test sebesai 7,8 meningkat pada skor rata-rata post-test menjadi 21,7 sehingga dapat disarankan untuk memperluas lingkup materi kegiatan dengan latihan menggunakan media interaktif lain yang lebih kompleks.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Canva Pada Guru-Guru Di SLB Negeri 1 Kabupaten Gowa Meidina, Tatiana; Zulfitrah, Zulfitrah; Bastiana, Bastiana; Sulasminah, Dwiyatmi; Kasmawati, Siti; Ariastuti, Wizerti; Mutahara, Nurul
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Mei 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i3.536

Abstract

Media pembelajaran menggunakan aplikasi Canva merupakan proses yang cukup sederhana tapi hasilnya bisa sangat kreatif serta memungkinkan guru atau pendidik untuk membuat materi yang menarik dan interaktif bagi siswa. SLBN 1 kabupaten Gowa sebagai mitra pada kegiatan ini dari 21 orang guru hanya 2 orang yang memiliki akun untuk dapat login ke aplikasi canva. Kemampuan guru merancang media pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu sswa terutama siswa berkebutuhan khusus untuk belajar dengan lebih menyenangkan.  Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta latihan sederhana membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi canva diawali dengan pretes dan postest. Nilai rata-rata yang diperoleh saat pretes adalah 23, pada saat postes  nilai rata-rata meningkat menjadi 60. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru  dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi canva sehingga dapat disarankan untuk membuat kegiatan lain dengan materi yang lebih luas.
PEMBERDAYAAN PENYANDANG TUNAGRAHITA MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN DARI KORAN BEKAS Bastiana; Hadi, Purwaka; Meidina, Tatiana; Kasmawati, St.; Rasyid, Rusman
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 3 (2022): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v1i3.187

Abstract

After completing their education at Special Education School (SLB), intellectually disabled students have to return to their community. Therefore, it is necessary to provide them with simple skills of making use of used newspapers. This study was intended to provide the teenage intellectually disabled students of SLB YP3LB Makassar with the skill that would enable them to live independently. The training was given to 5 mentally disabled students of vocational class at SLB YP3LB Makassar. The methods used were socialization, training, and practice. The findings indicate that the empowerment in form of training to make handicrafts from used newspaper is good for intellectually disabled students. The training was successful because (1) the skills trained were been mastered by the participants, (2) the materials and tools used were well known to participants, (3) the activities were organized in simple ways, (4) the examples and instructions were clearly stated, (5) and time allotted was enough for participants to do the steps correctly. It is suggested that the ability of students with intellectual disabilities in making use of newspapers can be improved in various forms. The skills will be able to help intellectually disabled students to live independently using the skills to make a living.
PELATIHAN MEMBUAT KESET DARI BAJU KAOS BEKAS DI SLB YP3LB SUDIANG MAKASSAR Bastiana; Kasmawati, St.; Meidina, Tatiana; Sulasminah, Dwiyatmi; Julinda; Nurkhotimah, Anis; Salmawati
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2023): MARCH
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v2i2.606

Abstract

Doormat-making training can be an effective way to increase the independence of children with special needs. In this training, children are taught how to make mats using simple materials such as old t-shirts, wire, scissors, and sticks or chopsticks. The method used to train students with special needs to make mats from used t-shirts involves identifying their existing level of knowledge and skills, conducting training, and evaluating the training activities. The training in making mats from used t-shirts can be carried out and runs as expected. Students can follow the steps in making a mat, although it may require more time and patience from the trainer in guiding them.
SOSIALISASI PARENTING PENDIDIKAN SEKS BAGI ORANG TUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI I KOTA PARE PARE SULAWESI SELATAN Meidina, Tatiana; Bastiana, Bastiana; Kasmawati, St; Sulasminah, Dwiyatmi; Ariastuti, Wizerti
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 4 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v2i4.869

Abstract

The objective of this community service activity is to conduct a comprehensive study aimed at enhancing the understanding of parents with children with special needs at SLB Negeri 1 Pare-Pare City, South Sulawesi. The study specifically focuses on the challenges faced by parents in comprehending the changes in their children with special needs during the transition from childhood to adolescence. The behavior and needs of children with special needs during adolescence are similar to those of children without special needs. Almost all children with special needs do not encounter issues with their body growth and development, including when they enter puberty. One of the responsibilities of parents is to provide an understanding of sex, along with guidance on how to protect themselves from sexual harassment and violence. To encourage parents of children with special needs to assist their children in understanding these issues, socialization is conducted along with simple exercises in parenting sex education for parents of children with special needs. The method used involves lectures and question-and-answer sessions on simple sex parenting exercises, with 22 parents participating. The results obtained after this activity show an increase in sexual parenting knowledge, as evidenced by the pre-test and post-test results. There was an 85.7% increase in the knowledge of the training participants, with a noticeable average improvement. This suggests that it may be recommended to expand the scope of service material with more complex exercises.
PKM Pelatihan Bahasa Isyarat bagi Guru di SLB Negeri 1 Sidrap Meidina, Tatiana; Usman, Usman; Sulasminah, Dwiyatmi; Zulfitrah, Zulfitrah
PENGABDI PENGABDI: VOL. 5, NO.2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v5i2.67996

Abstract

Abstrak. Pelatihan bahasa isyarat bagi guru di SLB Negeri 1 Sidrap ini merupakan permasalahan mitra sebagai hasil diskusi dengan Kepala Sekolah dan merupakan upaya strategis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi bukan hanya antara guru dengan siswa tunarungu tetapi  juga melibatkan orang tua siswa serta siswa berkebutuhan khusus lainnya. Kegiatan utama pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam menggunakan bahasa isyarat, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam mengajar dan berkomunikasi dengan siswa tunarungu. Sasaran pelatihan ini adalah guru-guru SLBN 1 Sidrap dengan harapan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus tunarungu . Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode pelatihan meliputi pendekatan teoretis dan praktik langsung, yang mencakup pengenalan abjad, kosa kata dasar, serta teknik berkomunikasi dalam konteks pendidikan antara tim pengabdi dengan guru -guru di SLB Negeri 1 Sidrap bersama teman tuli dan siswa tuli menggunakan bahasa isyarat. Evaluasi yang diolah adalah hasil pre test dan pos test yang dilakukan terhadap guru yang berjumlah 18 orang. Hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah terjadinya peningkatan sebesar 89 % dengan presentase kenaikan antara 20 %- 90 %. Sedangkan 11 % guru tidak mengalami perubahan pengetahuan dan keterampilan bahasa isyarat kemungkinan kerena post test dilaksanakan di siang menjelang sore hari sehingga guru tersebut kurang fokus dalam menyelesaikan soal-soal post tes. Kata Kunci: Bahasa Isyarat, Komunikasi, Tunarungu, Guru, SLB
Program Edukasi Perlindungan Anak Tunarungu Terhadap Kekerasan Seksual Ariastuti Saleh, Wizerti; Mutahara, Nurul; Syamsuddin; Meidina, Tatiana; Zulfitrah
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 : Juni (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deaf children in Indonesia are more vulnerable to sexual abuse due to communication difficulties and a lack of knowledge about self-protection concepts. This community service programme aims to raise awareness about the prevention of sexual violence through a visual media and sign language-based education programme for deaf students at SLB-B YPPLB Makassar. Fifteen children and teachers took part in a one-day interactive training and socialisation activity involving a visual approach, sign language and hands-on practice. Pre- and post-test evaluation techniques showed a significant improvement in students' understanding, as evidenced by an increase in the average score from 3.5 to 10.7. Topics covered in the learning materials included identifying private body parts, recognising safe and unsafe touch, the different forms of sexual abuse (verbal, physical and digital) and reporting techniques. The main challenge lies in the insufficient involvement of parents and teachers. Continuous collaboration between schools, families and the community is necessary to achieve long-term results. This programme demonstrates the effectiveness of visual and sign language-based approaches in teaching deaf children about preventing sexual violence.
Pelatihan Modifikasi Perilaku Untuk Membelajarkan Siswa Autis Bagi Guru SLB Negeri 1 Pinrang Sulawesi Selatan Meidina, Tatiana; Sulasminah, Dwiyatmi; Bastiana, Bastiana; Kasmawati, St; Zulfitrah, Zulfitrah
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Juni 2025 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v3i2.384

Abstract

Masalah utama yang dihadapi dalam pendidikan anak autis adalah munculnya perilaku maladaptif seperti tantrum, agresivitas, perilaku menghindar, dan perilaku stereotipikal, yang dapat menghambat proses belajar dan perkembangan sosial. Pendekatan berbasis modifikasi perilaku sangat dibutuhkan untuk menangani permasalahan tersebut secara efektif dan etis. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan teknik-teknik modifikasi perilaku bagi anak autis. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik guru di SLBN 1 Pinrang. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk menilai peningkatan pengetahuan (kognitif), lembar observasi praktik untuk menilai keterampilan (psikomotorik), serta kuesioner dan umpan balik terbuka untuk mengukur sikap dan kepuasan peserta (afektif). Hasil menunjukkan adanya peningkatan aspek kognitif dengan melihat nilai saat pretest dari kategori kurang menjadi kategori sangat baik saat posttest. Aspek afektif dan psikomotor dengan merujuk ke skala likert angka 1-5 diperoleh hasil rata-rata 4,5 ke atas atau kategori sangat baik.
Penggunaan Alat Musik Perkusi dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Cerebral Palsy di SLB YPAC Makassar Ariyandi, Yuzril; Hadis, Abdul; Meidina, Tatiana
-
Publisher : JURNAL ORTO DIDAKTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research examines gross motor skills in cerebral students palsy at SLB YPAC Makassar. The problems studied in this research is low gross motor skills in cerebral palsy students. As for the problem formulation that the author raises is "What is the ability Gross motor skills in Cerebral Palsy children after using percussion musical instruments children with cerebral palsy at SLB YPAC Makassar?” this research is quantitative research and a type of descriptive research, namely for describe the results of increasing gross motor skills in children cerebral palsy after being given treatment using musical instruments percussion. The data collection technique used was an action test. The subjects in this research were class IV cerebral palsy students at SLB YPAC Makassar. The data analysis technique used is descriptive analysis technique. The results of the study showed that gross motor skills in children cerebral palsy using percussion instruments at SLB YPAC Makassar before being given treatment were in the underprivileged category. WhereasThe research results show that gross motor skills in students cerebral palsy using percussion instruments at SLB YPAC Makassar after being given treatment, they are in the capable category. This means there is increasing gross motor skills in cerebral palsy students in SLB YPAC Makassar using percussion instruments. Conclusions of this research shows that the use of percussion musical instruments can be effective improving gross motor skills in cerebral palsy students in SLB YPAC Makassar.