Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Immature to Total Neutrophil (I/T) Ratio sebagai penunjang Diagnosis Sepsis Neonatorum Bastiana, Bastiana; Aryati, Aryati; Iriani, Yulia
INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY Vol 16, No 2 (2010)
Publisher : Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical laboratory

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24293/ijcpml.v16i2.967

Abstract

Early diagnosis of neonatal sepsis plays an important role in the management of patients. Blood culture, currently used as thegold standard, has several limitations such as time consuming and low positive rate. For this reason, a rapid and accurate diagnosticmethod is required. Manual differential count is a practical, inexpensive method and can support the diagnosis of bacterial infections.A shift to the left in differential white count with a raised immature neutrophil count has been documented in patients with bacterialinfections. This led to the use of I/T ratio as a indicator towards bacterial infections. The aim of this study is to obtain the diagnosticvalue of I/T ratio in diagnosing neonatal sepsis. The study was a prospective and cross-sectional. The subjects were enrolled consecutively,consisting of newborn babies (from birth to 30-days old) admitted to the Neonatal Intensive Care Unit (NICU) of the Dr. SoetomoHospital, Surabaya. Forty and three samples, consisting of 13 sepsis samples and 30 nonsepsis as controls samples were examined. I/Tratio are a ratio between immature neutrophils against total neutrophils in blood smear preparation. For the determination of the whitecell differential count, a total of 100 white cells (granulocytes) were counted. I/T ratio > 0.2 showed an abnormality that suggestaninfection process occur. Blood smear evaluations were done by three (3) independent observers. The result from three (3) observerswere as follows: sensitivity and specificity of I/T ratio in the diagnosis of neonatal sepsis were 69.2%, 92.3%, 61.5% and 50%, 50%,63.3%, respectively. Positive and negative predictive values were 37.50%, 44.44%, 42.10% and 78.94%, 93.75%, 79.16%, respectively.According to Cochran test there was no difference found between the 3 observers (p = 0.086). However, using Kappa test no agreementbetween I/T ratio and sepsis (p = 0.051) differences were found. from this study so far, the value in the diagnosis of neonatal sepsis theI/T ratio showed a low diagnostic.
Alih Fungsi Lahan Dan Dampaknya Pada Kehidupan Sosial Petani Di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar Syukur, Muhammad; Sakmawati, Sakmawati; Bastiana, Bastiana
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 9 No 1 (2020): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya alih fungsi lahan dan kehidupan sosial petani setelah adanya alih fungsi lahan yang terjadi di Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang yang bekerja sebagai petani, 2 orang dari Kelompok Tani dan Bapak Lurah Tamangapa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Alih fungsi lahan di Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar terjadi karena pertumbuhan penduduk (pendatang), kepentingan pembangunan, kemauan dari pemilik lahan itu sendiri (penduduk lokal), keadaan atau kondisi suatu lahan dan perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong terjadinya pembangunan dengan menggunakan lahan pertanian untuk pembangunan toko atau ruko terutama pada lahan pertanian yang ada di pinggir jalan raya. Kehidupan sosial petani setelah adanya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian juga mengalami perubahan baik ditinjau dari aspek mata pencaharian, interaksi sosial, mobilitas sosial dan strata sosialnya.
Pengaruh Sarana Prasarana, Kreativitas Guru dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Asriadi, Asriadi; Herman, Herman; Bastiana, Bastiana
Phinisi Integration Review Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v4i3.24394

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh sarana prasarana terhadap hasil belajar; pengaruh sarana prasarana terhadap motivasi belajar; pengaruh sarana prasarana terhadap hasil belajar; pengaruh kreativitas guru terhadap hasil belajar; pengaruh kreativitas guru terhadap motivasi belajar; pengaruh kreativitas guru terhadap hasil belajar; pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar; dan hubungan antara sarana prasarana dengan kreativitas siswa di SDN Gunungsari II Makassar. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Populasi adalah siswa SDN Gunungsari II Makassar sebanyak 118 siswa. Sampel 73 responden menggunakan rumus Krejcie dan Morgan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif, verikatif, analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sarana prasarana tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar; (2) Sarana prasarana berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa; (3) Sarana prasarana berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (4) Kreativitas guru tidak berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (5) Kreativitas guru tidak berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa; (6) Kreativitas guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (7) Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; dan (8) Terdapat hubungan yang cukup kuat antara sarana prasarana dengan kreativitas guru di SDN Gunungsari II Makassar. (3) Sarana prasarana berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (4) Kreativitas guru tidak berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (5) Kreativitas guru tidak berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa; (6) Kreativitas guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (7) Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; dan (8) Terdapat hubungan yang cukup kuat antara sarana prasarana dengan kreativitas guru di SDN Gunungsari II Makassar. (3) Sarana prasarana berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (4) Kreativitas guru tidak berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (5) Kreativitas guru tidak berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa; (6) Kreativitas guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; (7) Motivasi belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa; dan (8) Terdapat hubungan yang cukup kuat antara sarana prasarana dengan kreativitas guru di SDN Gunungsari II Makassar.
Alih Fungsi Lahan Dan Dampaknya Pada Kehidupan Sosial Petani Di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar Syukur, Muhammad; Sakmawati, Sakmawati; Bastiana, Bastiana
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 9 No 1 (2020): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya alih fungsi lahan dan kehidupan sosial petani setelah adanya alih fungsi lahan yang terjadi di Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang yang bekerja sebagai petani, 2 orang dari Kelompok Tani dan Bapak Lurah Tamangapa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Alih fungsi lahan di Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar terjadi karena pertumbuhan penduduk (pendatang), kepentingan pembangunan, kemauan dari pemilik lahan itu sendiri (penduduk lokal), keadaan atau kondisi suatu lahan dan perkembangan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga mendorong terjadinya pembangunan dengan menggunakan lahan pertanian untuk pembangunan toko atau ruko terutama pada lahan pertanian yang ada di pinggir jalan raya. Kehidupan sosial petani setelah adanya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian juga mengalami perubahan baik ditinjau dari aspek mata pencaharian, interaksi sosial, mobilitas sosial dan strata sosialnya.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak dalam Mengenal Warna melalui Metode Meronce pada Kelompok A TK Muslimat Reksosari Ismonowati, Agustina Sukmo; Bastiana, Bastiana; Jenny, Jenny
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 5, No 1 APR (2024)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perkembangan anak dalam mengenal dan memahami warna dengan berbagai media. TK Muslimat Reksosari Suruh Kabupaten Semarang di pilih sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti, terlihat adanya permasalahan anak dalam mengenal dan memahami warna. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai macam media karena pada dasarnya meronce mempunyai berbagai macam variasi sehingga anak harus sering berlatih dan mencoba dalam mengenal dan memahami warna agar tidak keliru. Dari hasil penelitian pra siklus, siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan dalam aspek kognitif khususnya dalam mengenal dan memahami warna. kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak dalam menumbuhkan daya ingat dan kreatifitas anak melalui kegiatan meronce dengan berbagai media. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diharapkan guru mampu memberikan dan menunjukkan berbagai macam kreativitas dalam kegiatan meronce sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan sesuai dengan materi pembelajaran yang disusun.Kata Kunci: Kognitif, Warna, Meronce
Meningkatkan Kemampuan Bercerita Siswa Melalui Media Pembelajaran Buku Pop Up Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 03 Asnaita, Asnaita; Bastiana, Bastiana; Jenny, Jenny
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 5, No 1 APR (2024)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbicara soal bercerita pastilah ada hubungannya dengankemampuan berbahasayangmerupakan salah satu faktor untuk komunikasi, berbicara ada dua pengembangan, pengembangan dalam bentuk tulisan dan pengembangan dalam bentuk lisan, sedangkan bercerita termasuk dalam pengembangan lisan dimana untuk meningkatkan minat bercerita anak diperlukan media yang dapat mendukung. TK Aisyiyah Bustanul Athfal 03 Blimbing kabupaten lamongan dipilih sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti, terlihat adanya permasalahan yang muncul dari anak dalam bercerita. Kegiatan ini dilakukan denganberbagai macam media karena pada dasarnya bercerita haruslah menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak serta dapat meningkatkan semangat dan minat anak dalam membaca. Dari hasil penelitian pra siklus, siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan dalam aspek bahasa khususnya dalam kegiatan bercerita. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak dalam meningkatkan daya ingat dan kemampuan berkomunikasi dengan baik dan lancar dengan sederhana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan guru mampu menggunakan media-media yang menarik sebagai strategi guru dalam kegiatan bercerita agar menjadi kegiatan yang menyenangkan.Kata Kunci : Bercerita, Media pembelajaran, buku pop up.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Gerak Dan Lagu Pada Kelompok A TK Hikma Urung Taha, Ayu Nurhidaya; Bastiana, Bastiana; Ramlah, Ramlah
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 4, No 2 OKT (2023)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan motorik kasar dapat ditingkatkan melalui gerak dan lagu di kelompok A di TK Hikma Urung. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas, subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Hikma Urung pada semester I 2021/2022 sebanyak 6 anak. Berdasarkan data hasil observasi kemampuan motorik kasar anak di TK Hikma Urung rendah. Penelitian dilaksanakan dua tahap yaitu siklus I dan siklus II. Analisis data menunjukkan kemampuan motorik kasar anak sebesar 50 % pada siklus I dan 75 % pada siklus II. Hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui gerak dan lagu dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak.Kata kunci: Gerak, lagu, Motorik Kasar
PELATIHAN SKRINING DAN EDUKASI TUBERKULOSIS PADA SANTRI HUSADA DI PP AL-HIKAM BANGKALAN Bastiana, Bastiana; Kurniasari, Diyan Wahyu; Prihatini, Prihatini; Sari, Nathalya Dwi Kartika; Zahroh, Chilyatiz; Lisnawati, Diana Arum; Hidayatih, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.22243

Abstract

Latar Belakang, Kasus TB banyak teridentifikasi di lingkungan pondok pesantren. Hal ini terjadi karena kehidupan pondok pesantren yang komunal dan faktor lain seperti minimnya kesadaran tentang menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Beberapa kegiatan skrining TB yang pernah dilakukan di beberapa pondok pesantren menemukan bahwa cukup banyak santri yang memiliki gejala dan diduga terjangkit TB. Oleh karena itu UNUSA bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan Madura melakukan upaya pelatihan skrining dan edukasi TB Paru dengan tujuan meningkatkan pengetahuan santri untuk dapat mencegah terjadinya penularan TB di lingkungan pondok pesantren, agar dapat mengamati sesama sejawat dan melakukan skrining awal TB sehingga dapat memutus rantai penularan lebih cepat. Metode, yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan dimulai, sebanyak 38 peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data secara statistik menggunakan software SPSS 21 dengan uji Wilcoxon dan hasil dari statistik tersebut di evaluasi. Hasil dan Pembahasan, Hasil dari uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,003 sehingga nilai sig < 0,05 yang menandakan bahwa ada perbedaan signifikan antara data pre-test dan post-test. Perbedaan yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. Kesimpulan, Pelatihan Skrining dan Edukasi TB Paru Pada Santri Husada di Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan Madura telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap penyakit TB Paru.
PELATIHAN SKRINING DAN EDUKASI ANEMIA PADA SANTRI DI PP AL-HIKAM BANGKALAN Kurniasari, Diyan Wahyu; Bastiana, Bastiana; Sari, Nathalya Dwi Kartika; Maat, Suprapto; Lisnawati, Diana Arum; Hidayatih, Nurul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.23459

Abstract

Latar Belakang, Kasus anemia banyak ditemukan di lingkungan pondok pesantren, terutama pada remaja putri. Hal ini terjadi karena pengaruh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal, kurangnya aktivitas fisik dan juga kurangnya pengetahuan mengenai gejala anemia. Beberapa kegiatan skrining anemia yang pernah dilakukan di beberapa pondok pesantren ditemukan bahwa cukup banyak santri yang memiliki gejala dan diduga menderita anemia. Perlu dilakukan upaya edukasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan santri untuk dapat mengurangi angka kejadian anemia di lingkungan pondok pesantren. Meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada Santri Husada agar dapat mengamati sesama sejawat dan melakukan skrining awal anemia defisiensi besi dapat memutus angka kejadian anemia lebih awal. Metode, yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan, 36 peserta diberi pre-test kemudian setelah penyuluhan 36 peserta tersebut diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil, uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,001 sehingga nilai sig < 0,05 yang menandakan bahwa ada perbedaan signifikan antara data pre-test dan post-test. Perbedaan yang signifikan ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan pada peserta setelah mengikuti sesi penyuluhan. Kesimpulan, Pelatihan Skrining dan Edukasi Anemia Defisiensi Besi Pada Santri Husada di Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan Madura telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap penyakit Anemia.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Canva Pada Guru-Guru Di SLB Negeri 1 Kabupaten Gowa Meidina, Tatiana; Zulfitrah, Zulfitrah; Bastiana, Bastiana; Sulasminah, Dwiyatmi; Kasmawati, Siti; Ariastuti, Wizerti; Mutahara, Nurul
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Mei 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i3.536

Abstract

Media pembelajaran menggunakan aplikasi Canva merupakan proses yang cukup sederhana tapi hasilnya bisa sangat kreatif serta memungkinkan guru atau pendidik untuk membuat materi yang menarik dan interaktif bagi siswa. SLBN 1 kabupaten Gowa sebagai mitra pada kegiatan ini dari 21 orang guru hanya 2 orang yang memiliki akun untuk dapat login ke aplikasi canva. Kemampuan guru merancang media pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu sswa terutama siswa berkebutuhan khusus untuk belajar dengan lebih menyenangkan.  Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab serta latihan sederhana membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi canva diawali dengan pretes dan postest. Nilai rata-rata yang diperoleh saat pretes adalah 23, pada saat postes  nilai rata-rata meningkat menjadi 60. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru  dalam pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi canva sehingga dapat disarankan untuk membuat kegiatan lain dengan materi yang lebih luas.
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Afandi, Ryan Agriani, Intan Agustang, Andi Aminah Aminah amir, rahmi Amri Amri Ariastuti, Wizerti Arlin Adam, Arlin Aryati Aryati Asnaita, Asnaita Bustan, Shinta Damayanti Dwiyatmi Sulasminah, Dwiyatmi Dynasti, Reza Hadiwijaya Ekayanti, Retno Diah Putri Faizal , Faizal Faizal Faizal, Faizal Fardian, Ghalief Fernanda Putra Farida Ifadotunnikmah Febrianti, Winanda Rizki Febriyanti, Aisyah Fatin Firdaus Firdaus Hadi, Purwaka Hafid, Wahida Ali Handayani Handayani Hartono, Thalia Vanessa Hendri Hendri Hidayatih, Nurul Irviani Anwar Ibrahim, Irviani Anwar Ismonowati, Agustina Sukmo Jazuli, Muhammad Aqil Siroj Jenny, Jenny Jumaenah, Siti Juni Ekowati Kamaruddin, Syamsu A. Kasmawati, Siti Kasmawati, ST Kasmawati, St. Kurniasari, Diyan Wahyu Lisnawati, Diana Arum Lukmanul Hakim Maat, Suprapto Mappincara, A. Meidina, Tatiana Mochammad Yuwono Muhammad Syukur Mutahara, Nurul Nurhayati Nurhayati Nurul Mutahara B Prawitasari, Neny Prihatini Prihatini, Prihatini Puspitasari, Renny Novi Rahman, Selvia Rahmatullah, Falih Dhiya'ulhaq Rahmi R, Nurazizah Rahmi, Nurazizah Ramlah Ramlah Ratna Sofaria Munir, Ratna Sofaria Sahriati Sakmawati, Sakmawati Saleh, Wizerti Ariestuti Salsabila, Ika Putri Salsabillah, Adityas Sabrina Samparan, Nirwana Sari, Nathalya Dwi Kartika Sembiring, Rinawati Setiawan, Albertus Aditya Shihab, Fawaz St. Kasmawati Sumarlin Mus Susanto, Julian Dwi SUZANA, SUZANA Syamsuddin Syamsuddin Syarief, Faisal Syawaluddin, Ahmad Taha, Ayu Nurhidaya Triyanto Pristiwaluyo Ulvan, Angkasa Megistra Usman Usman Winarningsih, Wiwik Wizerti Ariastuti Saleh Yulia Iriani, Yulia Yusriana Yusriana, Yusriana Zahroh, Chilyatiz Zulfitrah, Zulfitrah