Adanya perkembangan globalisasi berdampak pada karakter peserta didik, salah satunya adalah menurunnya rasa nasionalisme. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme adalah dengan melestarikan budaya. Pelestarian budaya dalam lingkungan pendidikan dapat dilakukan dengan pengimplementasian budaya dalam pembelajaran matematika atau biasa disebut dengan etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan budaya Batik Sleman Sembada pada pembelajaran kesebangunan dan kekongruenan kelas IX SMP. Penelitian ini dilakukan pada kelompok belajar di Moyudan, Sleman. Selain itu, peneliti juga membuat rancangan pembelajaran dengan menggunakan Batik Sleman Sembada tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Berdasarkan hasil implementasi, Batik Sleman Sembada mempermudah peserta didik dalam memahami materi kesebangunan dan kekongruenan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil tes asesmen sumatif yang menjunjukkan bahwa dari lima orang terdapat 20% peserta didik yang mendapat nilai dalam rentang 70-79, 20% peserta didik berada di dalam rentang nilai 80-89, dan 60% peserta didik berada di dalam rentang nilai 90-100.
Copyrights © 2024