Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan aktivitas dan minat belajar siswa pada materi Komponen Ekosistem dan Interaksinya di kelas X SMA Negeri 7 Medan. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran biologi yang cenderung masih berpusat pada guru, sehingga kurang membangkitkan semangat belajar siswa. Dengan menerapkan model PBL, siswa didorong untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam kelompok, serta mencari solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan ekosistem. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan angket yang dilakukan pada dua situasi pembelajaran, yaitu metode konvensional dan metode PBL. Hasil observasi menunjukkan bahwa skor keaktifan siswa meningkat secara signifikan dari 50,29% (kategori kurang aktif) pada pembelajaran konvensional menjadi 88,67% (kategori sangat aktif) setelah penerapan model PBL. Selain itu, data angket menunjukkan peningkatan minat belajar siswa secara keseluruhan, dengan rata-rata jawaban positif sebesar 87,6% pada pembelajaran PBL dibandingkan dengan 50% pada metode konvensional. Hasil diskusi kelompok siswa juga mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 16,03%, mencerminkan efektivitas PBL dalam membangun pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis. Dengan demikian, penerapan model Problem Based Learning terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang lebih aktif, menyenangkan, serta meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran biologi, khususnya pada materi ekosistem, dan dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan kontekstual.
Copyrights © 2025