Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

LITERASI INFORMASI DALAM TUGAS MINI RISET MAHASISWA BARU JURUSAN BIOLOGI PADA MATA KULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN Abdul Rasyid Fakhrun Gani; Widya Arwita; Silvana Syahraini; Nur Kholijah Daulay
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v8i3.19809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi informasi mahasiswa pada tugas mini riset mata kuliah Morfologi Tumbuhan. Aspek yang akan diteliti adalah kemampuan mencari dan mengambil informasi, sumber informasi, dan kemampuan menggunakan informasi. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa baru Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan (Unimed) angkatan 2019 yang mengambil mata kuliah morfologi tumbuhan pada tahun akademik 2019/2020 yang berjumlah 100 orang, dan sampel diambil secara menyeluruh (total sampling). Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data adalah dokumentasi portofolio tugas mini riset morfologi tumbuhan mahasiswa. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil pada penelitian ini adalah mahasiswa sudah mampu mencari dan mengambil informasi secara efisien dan efektif. Sumber informasi yang digunakan mahasiswa adalah buku cetak, buku online, dan jurnal online. Mahasiswa juga sudah bisa mengevaluasi informasi yang diperolehnya akan tetapi tingkat plagiarisme mahasiswa tergolong tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil adalah mahasiswa beru sudah memiliki kemampuan literasi informasi pada mata kuliah morfologi tumbuhan tetapi diperlukan latihan agar mahasiswa terhindar dari plagiarisme. 
KECENDERUNGAN LITERASI INFORMASI MAHASISWA BARU PADA MATA KULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN Abdul Rasyid Fakhrun Gani; Widya Arwita
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v8i2.17704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan literasi informasi mahasiswa dalam mencari dan mengambil informasi, sumber informasi, dan menggunakan informasi. Populasi pada penelitian adalah mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2019 yang mengambil mata kuliah morfologi tumbuhan pada tahun akademik 2019/2020 dengan jumlah 100 orang mahasiswa dan sampel diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Data diolah secara deskriptif kualitatif dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini adalah mahasiswa menggunakan berbagai kegiatan pencarian informasi, sumber informasi dan menggunakan informasi yang beragam sebagai responnya dalam melaksanakan perkuliahan morfologi tumbuhan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah  Mahasiswa cenderung dapat melakukan pencarian informasi secara efektif dan efisien. Mahasiswa cenderung menggunakan buku cetak dan e-jurnal sebagai sumber informasinya. Mahasiswa juga cenderung mengikuti undang-undang hak cipta, membandingkan informasi dari berbagai sumber dan melakukan verifikasi keaslian data dalam menggunakan informasinya.
PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN BIOLOGI Yoseva Sari Tondang; Widya Arwita
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v8i2.15298

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan di SMA Katolik Tri Sakti Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatkan smartphone/laptop sebagai media pembelajaran Biologi, jumlah siswa yang menggunakan internet sebagai sumber pembelajaran Biologi, dan pemanfaatan internet sebagai sumber pembelajaran Biologi berdasarkan kemampuan akademik siswa. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang terdiri dari 11 kelas yang berjumlah 386 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 80 orang dengan teknik random sampling.. Analisis data dengan analisis deksriptif kualitatif yang disajikan dalam kategori berupa persentase.. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa memanfaatkan smartphone/laptop sebagai media pembelajaran Biologi secara Baik, sebagian besar siswa memanfaatkan internet (website) untuk mengerjakan tugas Biologi, pemanfaatan internet (website) sebagai sumber pembelajaran Biologi terlaksana berdasarkan kemampuan akademik siswa dan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh guru.Kata Kunci : kemampuan akademik, gadget, sumber belajar, website
ANALYSIS OF THE USE OF GOOGLE CLASSROOM ON PROTISTA MATERIALS IN 10th GRADE SCIENCE CLASS Widya Arwita; Lita Ayu Ningrum
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v10i2.32727

Abstract

This research aims to describe students' understanding of the use of Google Classroom for learning protist material in class X SMA Negeri 1 Bilah Hulu in the odd semester of the 2021-2022 academic year and to determine student learning outcomes while using Google Classroom on Protista material in class X SMA Negeri 1 Bilah Hulu semester odd for the 2021-2022 school year. The research method used is descriptive quantitative. The sampling technique is purposive sampling. The purposive sampling technique in this study is seen in students' activeness in class. The results of this study indicate that class X MIA 1 and X MIA 2 obtained an average score and score on the questionnaire using Google Classroom, which is a score of 3.8 with a value of 77, which is in the understanding category but requires a slight improvement, this is because students still need to understand the features of using Google Classroom.
PERBANYAKAN TANAMAN JERUK LEMON DENGAN METODE STEK DAN SAMBUNG PUCUK DI UPT PENGEMBANGAN BENIH HORTIKULTURA KOTA MEDAN Habil Akbar; Widya Arwita; Rizka Juliana Siregar; Widya Purnama Sitanggang
Jurnal Saintifik (Multi Science Journal) Vol 23 No 2 (2025): MEI
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/js.v23i2.442

Abstract

Perbanyakan tanaman jeruk lemon (Citrus limon) merupakan langkah penting dalam meningkatkan produksi dan kualitas tanaman. Dua metode yang umum digunakan adalah stek dan sambung pucuk. Metode stek dilakukan dengan mengambil bagian tanaman berupa batang atau cabang yang kemudian ditanam hingga tumbuh akar. Keunggulan metode ini adalah kemampuannya mempertahankan sifat genetik induk secara utuh serta proses yang relatif mudah dilakukan. Sementara itu, metode sambung pucuk mengombinasikan batang bawah dari tanaman yang memiliki perakaran kuat dengan batang atas yang berasal dari varietas unggul. Teknik ini bertujuan untuk memperoleh tanaman yang lebih tahan terhadap penyakit serta memiliki produktivitas yang tinggi. Keberhasilan sambung pucuk dipengaruhi oleh kesesuaian antara batang bawah dan batang atas, teknik penyambungan yang benar, serta kondisi lingkungan yang mendukung proses penyatuan jaringan tanaman. Di UPT Pengembangan Benih Hortikultura Kota Medan, kedua metode ini digunakan untuk menghasilkan bibit jeruk lemon berkualitas tinggi. Dengan penerapan teknik yang tepat, perbanyakan menggunakan stek dan sambung pucuk dapat mempercepat produksi bibit serta mendukung pengembangan budidaya jeruk lemon secara lebih luas. Metode ini menjadi pilihan utama dalam memperbanyak tanaman secara vegetatif guna memenuhi permintaan pasar serta meningkatkan hasil pertanian hortikultura.
Studi Kasus: Minimnya Pembelajaran Berbasis Eksperimen pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Nahdlatul Ulama Padangsidimpuan Adinda Fadillah; Venna Marshaulina Sihombing; Syakilah K. Fahmi Panggabean; Widya Arwita; Aswarina Nasution
Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi Vol. 1 No. 3 (2025): Mei : Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupenkifb.v1i3.238

Abstract

This study aims to examine the problem of the lack of implementation of experiment-based learning in Biology subjects at SMA Nahdlatul Ulama Padangsidimpuan. The method used is descriptive qualitative with a case study approach, with data collection through interviews with Biology teachers and literature studies. The results showed that limited laboratory facilities, lack of practicum tools and materials, and limited learning time allocation were the main obstacles in the implementation of practicum. Although teachers realize the importance of experimental activities in improving students' understanding and science process skills, structural support from schools is still very limited. In response to these obstacles, several alternatives such as the utilization of virtual laboratories, the use of experimental videos, and simple experiments based on local resources have been attempted. This research recommends strengthening educational policies that support practicum-based learning through the provision of adequate infrastructure, continuous training for teachers, and development of alternative learning media. Thus, Biology learning can be more effective in fostering students' scientific skills and critical thinking according to the demands of the 21st century.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI VIRUS KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK PANRIBUAN: STUDI LITERATUR Fauziah Nur Hasibuan; Natasya Regina Sitanggang; Yesohaya Divina Kaban; Widya Arwita; Aswarina Nasution
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 11 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i11.12379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara dengan guru biologi. Hasil menunjukkan bahwa model PBL mendorong siswa untuk aktif, berpikir analitis, dan bekerja secara kolaboratif dalam memecahkan masalah kontekstual. Meskipun awalnya siswa mengalami kesulitan dalam beradaptasi, penerapan PBL secara konsisten dengan pendampingan guru terbukti meningkatkan pemahaman, kepercayaan diri, dan hasil belajar siswa. Temuan ini diperkuat dengan studi literatur dari berbagai penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa PBL efektif tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, tetapi juga motivasi dan kreativitas siswa. Oleh karena itu, model PBL direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran inovatif dalam pembelajaran biologi, khususnya pada materi kompleks seperti virus.
ANALISIS PERMASALAHAN PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH DI KELAS XII Mia Angelia Fatmawati; Odelia Nova Maria Br. Sitohang; Grace Elizabeth Victoria Sitorus; Widya Arwita; Aswarina Nasution
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 12 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i12.12412

Abstract

The application of learning media in Biology subjects has an important role in helping students understand complex and abstract concepts. However, in practice, there are still various obstacles that hinder the effectiveness of its use. This study aims to analyze the problems that arise in the application of Biology learning media to grade XII students at SMA Negeri 2 Bagan Sinembah. This study uses a descriptive method with a combination approach. Data were collected by distributing questionnaires to 36 students and interviews with Biology teachers via Zoom Meeting. The results of the study showed that the learning media that students liked the most was audio-visual media because it was able to improve understanding, memory, and involvement in learning. However, obstacles were still found such as limited internet signal, availability of facilities, and teacher skills in making teaching media. This confirms that the effectiveness of learning media is greatly influenced by infrastructure readiness, teacher competence, and student characteristics. Therefore, attention is needed to improve this condition through optimizing educational facilities and training in the use of technology.
Literatur Review: Pengaruh Problem-Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Memahami Isu Perubahan Lingkungan: Penelitian Sesil Audia Br Sibarani; Servina Indah Yani Br Tarigan; Ruth Cessaminar Gultom; Ivo Elsa Samaria Hutabarat; Angel Maria Yosephine; Widya Arwita; Rizal Mukra
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3190

Abstract

The increasingly complex issue of environmental change requires students to possess critical thinking skills in order to understand and find solutions to the ecological problems occurring around them. Learning activities in schools still tend to focus on rote memorization, which limits students’ ability to think deeply and analytically about environmental phenomena. The Problem-Based Learning (PBL) model emerges as an innovative student-centered approach that presents real-world problems to be solved through critical and collaborative thinking processes. The purpose of this literature review is to analyze the influence of the PBL model on enhancing students’ critical thinking skills in understanding environmental change issues. Based on the review of previous studies, PBL has been proven effective in improving critical thinking ability, conceptual understanding, and awareness of environmental issues. Therefore, the implementation of PBL can serve as a relevant learning strategy to develop active, reflective students with a high level of ecological awareness.
Implementasi Model Project Based Learning (PJBL) dalam Pembelajaran Biologi Kelas X SMA Semester 1: Kajian Literatur: Penelitian Puan Adila; Nisa Holida Siagian; Aina Azzahra; Tri Amanda Siregar; Dicky Ray’za Sianturi; Rizal Mukra; Widya Arwita
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3200

Abstract

Project Based Learning (PJBL) adalah model pembelajaran yang menekankan pada keterlibatan aktif peserta didik melalui pengerjaan proyek nyata untuk membangun pemahaman konsep secara mendalam. Penelitian ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis implementasi model PJBL dalam pembelajaran Biologi kelas X SMA pada semester 1. Berdasarkan hasil telaah terhadap berbagai sumber ilmiah dan penelitian terdahulu, ditemukan bahwa penerapan PJBL dapat meningkatkan partisipasi siswa, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan kolaboratif dalam proses pembelajaran. Selain itu, model ini membantu siswa memahami konsep biologi melalui pengalaman langsung dalam kegiatan penyelidikan ilmiah. Meskipun demikian, efektivitas pelaksanaan PJBL masih bergantung pada kesiapan guru, sarana pendukung, serta pengelolaan waktu yang baik. Kajian ini diharapkan menjadi referensi bagi pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran biologi yang inovatif dan kontekstual.