Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ETHNOSCIENCE STUDIES OF THE ANGKOLA BATAK CULINARY IN SOUTH TAPANULI REGENCY AS AN EFFORT TO PRESERVE LOCAL CULTURAL VALUES Wina Dyah Puspita Sari; Cicik Suriani; Aswarina Nasution; Ermy Veronica Sitompul
ISER (Indonesian Science Education Research) Vol 5, No 2 (2023): ISER
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/iser.v5i2.55408

Abstract

This research aims to find out the types of typical food of the Batak Angkola tribe, the ingredients and processing methods for typical food of the Batak Angkola tribe, as well as explaining the original science of the typical food of the Batak Angkola tribe in an effort to develop science learning tools. This research was carried out in the South Tapanuli Regency, North Sumatra Province. This research was carried out in June-July 2023. The type of research used in this research was descriptive qualitative research. The data sources used in this research are primary data and secondary data using interview methods, direct observation of the Angkola Batak community. The results obtained in this research were various types of typical food from the Angkola Batak tribe, namely: Holat, various types of snacks including Panggelong, Lading-lading, golang-golang, Wajik and various types of processed salak fruit. The ingredients for the typical Batak Angkola regional food are obtained from the area itself. The main ingredient for making hotal is using shaved balaka plants, for making panggelong, lading-lading, golang-golang and wajik using rice flour which is produced directly in the area. Every typical Angkola Batak food production has its own science concept which is specialized in the production of each food
Studi Kasus: Minimnya Pembelajaran Berbasis Eksperimen pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Nahdlatul Ulama Padangsidimpuan Adinda Fadillah; Venna Marshaulina Sihombing; Syakilah K. Fahmi Panggabean; Widya Arwita; Aswarina Nasution
Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi Vol. 1 No. 3 (2025): Mei : Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupenkifb.v1i3.238

Abstract

This study aims to examine the problem of the lack of implementation of experiment-based learning in Biology subjects at SMA Nahdlatul Ulama Padangsidimpuan. The method used is descriptive qualitative with a case study approach, with data collection through interviews with Biology teachers and literature studies. The results showed that limited laboratory facilities, lack of practicum tools and materials, and limited learning time allocation were the main obstacles in the implementation of practicum. Although teachers realize the importance of experimental activities in improving students' understanding and science process skills, structural support from schools is still very limited. In response to these obstacles, several alternatives such as the utilization of virtual laboratories, the use of experimental videos, and simple experiments based on local resources have been attempted. This research recommends strengthening educational policies that support practicum-based learning through the provision of adequate infrastructure, continuous training for teachers, and development of alternative learning media. Thus, Biology learning can be more effective in fostering students' scientific skills and critical thinking according to the demands of the 21st century.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI VIRUS KELAS X SMA NEGERI 1 DOLOK PANRIBUAN: STUDI LITERATUR Fauziah Nur Hasibuan; Natasya Regina Sitanggang; Yesohaya Divina Kaban; Widya Arwita; Aswarina Nasution
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 11 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i11.12379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi virus di kelas X SMA Negeri 1 Dolok Panribuan. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara dengan guru biologi. Hasil menunjukkan bahwa model PBL mendorong siswa untuk aktif, berpikir analitis, dan bekerja secara kolaboratif dalam memecahkan masalah kontekstual. Meskipun awalnya siswa mengalami kesulitan dalam beradaptasi, penerapan PBL secara konsisten dengan pendampingan guru terbukti meningkatkan pemahaman, kepercayaan diri, dan hasil belajar siswa. Temuan ini diperkuat dengan studi literatur dari berbagai penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa PBL efektif tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis, tetapi juga motivasi dan kreativitas siswa. Oleh karena itu, model PBL direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran inovatif dalam pembelajaran biologi, khususnya pada materi kompleks seperti virus.
ANALISIS PERMASALAHAN PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SMA NEGERI 2 BAGAN SINEMBAH DI KELAS XII Mia Angelia Fatmawati; Odelia Nova Maria Br. Sitohang; Grace Elizabeth Victoria Sitorus; Widya Arwita; Aswarina Nasution
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 12 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i12.12412

Abstract

The application of learning media in Biology subjects has an important role in helping students understand complex and abstract concepts. However, in practice, there are still various obstacles that hinder the effectiveness of its use. This study aims to analyze the problems that arise in the application of Biology learning media to grade XII students at SMA Negeri 2 Bagan Sinembah. This study uses a descriptive method with a combination approach. Data were collected by distributing questionnaires to 36 students and interviews with Biology teachers via Zoom Meeting. The results of the study showed that the learning media that students liked the most was audio-visual media because it was able to improve understanding, memory, and involvement in learning. However, obstacles were still found such as limited internet signal, availability of facilities, and teacher skills in making teaching media. This confirms that the effectiveness of learning media is greatly influenced by infrastructure readiness, teacher competence, and student characteristics. Therefore, attention is needed to improve this condition through optimizing educational facilities and training in the use of technology.
PENERAPAN TEKNOLOGI SENTRIFUGASI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS VCO DAN DESAIN KEMASAN PRODUK KELAPA DI TELAGA TUJUH KECAMATAN LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG Nurul Huda Panggabean; Aswarina Nasution; Ayu Putri Ningsih; Susilawati Amdayani
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2025): Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v5i6.11499

Abstract

Desa Telaga Tujuh merupakan wilayah dengan potensi kelapa yang tinggi, namun pemanfaatannya masih terbatas pada konsumsi dasar dan belum bernilai jual tinggi. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah rendahnya kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) yang dihasilkan serta minimnya keterampilan dalam pengemasan produk. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kualitas VCO melalui penerapan teknologi sentrifugal dan pelatihan desain kemasan produk. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan teknis produksi VCO, dan pendampingan pengemasan. Hasil menunjukkan VCO yang dihasilkan memiliki kadar air 0,2% dan FFA 0,18%, sesuai standar SNI 7381:2008. Pelatihan juga meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kemasan dalam pemasaran. Program ini menunjukkan bahwa pendekatan teknologi tepat guna dan partisipatif mampu meningkatkan nilai tambah produk lokal. Hasil kegiatan ini penting sebagai model pemberdayaan ekonomi desa berbasis potensi sumber daya alam.
STUDI KASUS PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI Allysha Dinda Putri; Anisa Pramesti; Hotma Uli Christianita; Widya Arwita; Aswarina Nasution
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 4 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/2mzvrw94

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penggunaan media interaktif berbasis digital dalam pembelajaran Biologi di SMA Negeri 2 Tanjungbalai. Menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, data diperoleh melalui angket tertutup berbasis skala Likert yang disebarkan kepada 33 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan siswa terhadap penggunaan media interaktif digital masih tergolong rendah, dengan rata-rata persentase tanggapan positif sebesar 56,1%. Meskipun media digital memberikan dampak positif terhadap motivasi, pemahaman konsep, dan kepercayaan diri siswa, masih ditemukan kejenuhan dan kurangnya keterlibatan aktif dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa media digital memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Biologi, namun implementasinya perlu disesuaikan dengan karakteristik siswa serta didukung oleh variasi media dan strategi pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATERI KOMPONEN EKOSISTEM DAN INTERAKSINYA DI KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN Gres Anjelia Sembiring; Karyn Anastasia Siagian; Nia Anggelina Rajagukguk; Widya Arwita; Aswarina Nasution
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 4 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi April
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/3e9fpb43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan aktivitas dan minat belajar siswa pada materi Komponen Ekosistem dan Interaksinya di kelas X SMA Negeri 7 Medan. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran biologi yang cenderung masih berpusat pada guru, sehingga kurang membangkitkan semangat belajar siswa. Dengan menerapkan model PBL, siswa didorong untuk berpikir kritis, bekerja sama dalam kelompok, serta mencari solusi dari permasalahan nyata yang berkaitan dengan ekosistem. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan angket yang dilakukan pada dua situasi pembelajaran, yaitu metode konvensional dan metode PBL. Hasil observasi menunjukkan bahwa skor keaktifan siswa meningkat secara signifikan dari 50,29% (kategori kurang aktif) pada pembelajaran konvensional menjadi 88,67% (kategori sangat aktif) setelah penerapan model PBL. Selain itu, data angket menunjukkan peningkatan minat belajar siswa secara keseluruhan, dengan rata-rata jawaban positif sebesar 87,6% pada pembelajaran PBL dibandingkan dengan 50% pada metode konvensional. Hasil diskusi kelompok siswa juga mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 16,03%, mencerminkan efektivitas PBL dalam membangun pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis. Dengan demikian, penerapan model Problem Based Learning terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang lebih aktif, menyenangkan, serta meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran biologi, khususnya pada materi ekosistem, dan dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan kontekstual.