Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis dinamika hubungan sosial dan budaya dalam proses implementasi kebijakan publik di Kota Padang, dengan menekankan pada peran nilai-nilai sosial dan norma budaya lokal dalam memengaruhi efektivitas kebijakan pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dengan aparatur pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat, serta dokumentasi terhadap regulasi dan kebijakan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan publik di Kota Padang sangat dipengaruhi oleh struktur sosial dan sistem budaya masyarakat Minangkabau, khususnya dalam hal pengambilan keputusan yang berbasis musyawarah, peran tokoh adat, serta nilai-nilai kekerabatan dan kolektivitas. Ketidakharmonisan antara substansi kebijakan dengan realitas sosial budaya masyarakat menyebabkan resistensi terhadap kebijakan dan rendahnya tingkat partisipasi publik. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan kebijakan yang adaptif, kontekstual, dan partisipatif dengan mempertimbangkan karakteristik sosial budaya lokal agar implementasi kebijakan dapat berjalan lebih efektif dan diterima secara luas oleh masyarakat. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi antara pendekatan administratif dengan pendekatan kultural dalam membangun tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, inklusif, dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025