Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi dinamika komunikasi antarbudaya yang terjadi dalam komunitas cosplay di Surabaya, khususnya dalam konteks adaptasi budaya Jepang. Cosplay sebagai bentuk ekspresi budaya populer Jepang telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia, termasuk di Surabaya, dan menciptakan ruang interaksi budaya yang unik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi etnografi, melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap anggota komunitas cosplay lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota komunitas tidak hanya meniru aspek visual budaya Jepang tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai dan etika yang melekat pada karakter-karakter yang mereka perankan. Proses adaptasi ini menciptakan bentuk komunikasi hibrid yang mencerminkan perpaduan antara budaya lokal dan budaya Jepang. Selain itu, ditemukan bahwa komunikasi antarbudaya dalam komunitas ini dipengaruhi oleh faktor identitas, media sosial, dan pengalaman kolektif dalam berbagai event cosplay. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang bagaimana budaya asing diadaptasi dan dikomunikasi dalam konteks, komunitas subkultur di Indonesia.
Copyrights © 2025