Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS GEJALA MAHASISWA KAUM INTROVERT DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TERHADAP KOMUNIKASI VERBAL Isnaini Adelia; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.50

Abstract

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan informasi antara dua atau lebih pihak dengan tujuan untuk memahami dan dipahami. Proses ini melibatkan pertukaran pesan, ide, atau emosi menggunakan berbagai bentuk ekspresi, termasuk kata-kata, gestur, nada suara, dan medium komunikasi lainnya.Komunikasi terdapat dua jenis yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan kata-kata, baik secara lisan maupun tertulis, untuk menyampaikan pesan. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan bahasa, baik itu dalam bentuk lisan atau tulisan, untuk menyampaikan ide, informasi, atau emosi kepada pihak lain. Komunikasi sendiri sangat penting dalam kehidupan dan sangat berbahaya ketika tidak berhati hati dalam berkomunikasi hingga memunculkan kesalahpahaman, sebagai contoh dalam lingkup perkuliahan terdapat mahasiswa dengan memiliki kepribadian yang berbeda beda, salah satunya ialah  seseorang yang memiliki kepribadian introvert. Seorang introvert adalah orang yang lebih memilih untuk mendapatkan lebih banyak energi dan preferensi dari menghabiskan waktu sendirian atau dalam lingkungan yang damai daripada berpartisipasi dalam acara sosial yang sibuk dan riuh. Ciri-ciri seorang introvert termasuk kecenderungan untuk introspeksi, introspeksi, dan komunikasi satu lawan satu di atas keterlibatan kelompok.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM KOMUNITAS COSPLAY: EKSPLORASI ADAPTASI BUDAYA JEPANG DI SURABAYA Isnaini Adelia; Nikmah Suryandari
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi dinamika komunikasi antarbudaya yang terjadi dalam komunitas cosplay di Surabaya, khususnya dalam konteks adaptasi budaya Jepang. Cosplay sebagai bentuk ekspresi budaya populer Jepang telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia, termasuk di Surabaya, dan menciptakan ruang interaksi budaya yang unik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi etnografi, melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap anggota komunitas cosplay lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota komunitas tidak hanya meniru aspek visual budaya Jepang tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai dan etika yang melekat pada karakter-karakter yang mereka perankan. Proses adaptasi ini menciptakan bentuk komunikasi hibrid yang mencerminkan perpaduan antara budaya lokal dan budaya Jepang. Selain itu, ditemukan bahwa komunikasi antarbudaya dalam komunitas ini dipengaruhi oleh faktor identitas, media sosial, dan pengalaman kolektif dalam berbagai event cosplay. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang bagaimana budaya asing diadaptasi dan dikomunikasi dalam konteks, komunitas subkultur di Indonesia.
STUDI FENOMENOLOGI MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM MANAJEMEN KOMUNIKASI MULTIPERAN DI LINGKUP PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN KELUARGA Muhammad Mafruh; Isnaini Adelia; Faradila Ananda W; Loura Syafira; Rian Hari Ramadhan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2370

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir seringkali dihadapkan pada tantangan dalam menjalani berbagai peran secara bersamaan, seperti peran sebagai mahasiswa, pekerja, dan anggota keluarga. Tekanan yang muncul dari multiperan ini menuntut kemampuan manajemen waktu, komunikasi, dan pengelolaan emosi yang tinggi agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental dan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa tingkat akhir mengelola komunikasi dalam menjalani multiperan di tiga ranah tersebut dengan pendekatan fenomenologi dalam paradigma interpretif. Subjek penelitian dipilih secara purposive, yakni mahasiswa yang aktif kuliah, bekerja, dan memiliki tanggung jawab dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan bekerja atas keinginannya sendiri, tanpa tekanan ekonomi dari keluarga, dan memiliki pekerjaan yang fleksibel sehingga ia dapat memprioritaskan kuliah. Strategi mengatasi stres dilakukan dengan memberi jeda untuk menikmati hobi. Dukungan emosional dari keluarga, terutama ibu, menjadi faktor penting yang membantunya tetap seimbang dan terhindar dari burnout. Kunci keberhasilan partisipan dalam menjaga keseimbangan hidup terletak pada kemampuannya menyusun skala prioritas dan kedisiplinan dalam menjalani peran. Temuan ini menegaskan pentingnya persepsi selektif, regulasi diri, dan dukungan sosial dalam manajemen komunikasi multiperan mahasiswa tingkat akhir.