Penelitian ini mengkaji fenomena manipulasi tugas akademik sebagai bentuk korupsi mikro di lingkungan perguruan tinggi, khususnya di Universitas PGRI Delta Sidoarjo. Korupsi mikro yang dimaksud mencakup tindakan seperti plagiarisme, penggunaan jasa joki, menyontek, titip absen, dan penyalahgunaan teknologi penulisan otomatis, yang semakin dianggap lumrah oleh mahasiswa. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan pengumpulan data melalui studi literatur serta kuesioner daring, penelitian ini mengidentifikasi bentuk-bentuk manipulasi yang lazim terjadi, faktor penyebabnya, serta strategi pencegahan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal seperti kurangnya pemahaman terhadap integritas akademik dan faktor eksternal seperti tekanan akademik serta lemahnya penegakan aturan turut mendorong perilaku manipulatif. Untuk itu, diperlukan strategi preventif yang komprehensif, termasuk pelatihan akademik, edukasi etika, pembagian tugas yang adil, serta kebijakan institusional yang tegas. Penanaman nilai karakter antikorupsi melalui pendekatan berbasis pengalaman nyata juga terbukti efektif dalam membentuk integritas mahasiswa secara berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendidikan karakter sebagai fondasi dalam menciptakan budaya akademik yang jujur dan berintegritas di era digital.
Copyrights © 2025