Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi rasisme dalam film “Pengepungan di Bukit Duri” karya Joko Anwar dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Film ini secara khusus mengangkat isu diskriminasi rasial terhadap etnis Tionghoa di Indonesia yang ditampilkan dalam berbagai bentuk, baik verbal, fisik, simbolik, maupun struktural. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini berupaya mengungkap makna denotatif, konotatif, serta mitos yang terkandung dalam adegan-adegan film sehingga dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pesan yang ingin disampaikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat sembilan adegan utama yang merepresentasikan bentuk-bentuk rasisme, mulai dari overt racism, covert racism, hingga internalized racism, serta munculnya fenomena racist hate crime dan structural racism. Representasi tersebut diharapkan mampu memberi gambaran lebih luas mengenai praktik rasisme yang masih terjadi dalam masyarakat Indonesia. Penelitian ini juga menegaskan bahwa film sebagai media komunikasi massa tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi memiliki peran penting dalam membentuk opini publik, mengangkat isu-isu sosial yang kerap terpinggirkan, serta menyampaikan kritik terhadap dominasi kekuasaan yang bersifat diskriminatif dan tidak adil.
Copyrights © 2025