Jurnal Transportasi Multimoda
Vol 22 No 2 (2024): Desember

Analisis Kapasitas Jalan dan Derajat Kepadatan Berdasarkan Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 pada Ruas Jalan Underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Putra Juniper, Rakha Dwi (Unknown)
Hamzah Fansuri, Muhammad (Unknown)
Trianto, Adden Trianto (Unknown)
Rahmasari, Fernanda (Unknown)
Tambunan, Lando Pardomuan (Unknown)
Wibawa, Muhammad Rendy (Unknown)
Setiawan, Febri Dwi (Unknown)
Chusnia, Chizanatul (Unknown)
Pradhana, Rakhan Dhawy (Unknown)
Aryanto, Defri (Unknown)
Aradea, Rafi Helmi (Unknown)
Jatnika, Febriananta (Unknown)
Purba, Gilbert Christado (Unknown)
Valentino Hutabarat, Raja Natimbul (Unknown)
Bago, Imanuel Triando (Unknown)
Yudhistira, Arya Kellyn (Unknown)
Tua Lumban Tobing, Andrew Kolose Tua (Unknown)
Samudra, Samudra (Unknown)
Christoper, Adriano (Unknown)
Auliarrachman, Reivicca (Unknown)
Nabila, Isnani Meidivia (Unknown)
Haloho, Natanael Nugraha (Unknown)
Naufal, Rafi Ahmad (Unknown)
Wicaksono, Aryandhito Danendra (Unknown)
Pratama, Satria Apta Mozza (Unknown)
Menara Iman, Adam Akbar (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2025

Abstract

Permasalahan transportasi perkotaan terjadi akibat ketidakseimbangan kapasitas jalan dengan kepadatan yang ditimbulkan oleh volume lalu lintas. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor berdampak terhadap peningkatan kemacetan lalu lintas, kapasitas jalan, dan derajat kepadatan pada suatu ruas jalan. Studi ini mendiskusikan penilaian kapasitas jalan, derajat kepadatan, dan tingkat pelayanan di ruas jalan underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Hasil penilaian kapasitas jalan melalui pendekatan MKJI 1997 menunjukkan pada jalan perkotaan dengan empat lajur-dua arah terbagi (4/2 T) menunjukkan 2915 smp/jam. Arus lalu lintas arah utara-selatan dan sebaliknya menunjukkan hasil derajat kepadatan maksimal ( ) sebesar 0,26 dan 0,57, secara berturut-turut. Melalui metode forecasting, arah selatan-utara diprediksi selama 30 tahun ke depan memiliki  yang bertambah secara signifikan mencapai kategori F dengan model persamaan =0,0005 +0,0113 +0,4147. Sebaliknya, arah utara-selatan memiliki model persamaan =0,0002 +0,0048 +0,1758. Kedua pendekatan menunjukkan bahwa arah selatan-utara cenderung lebih padat dibanding arah sebaliknya pada ruas underpass Mampang Prapatan yang diperiksa. Penelitian ini menunjukkan bahwa derajat kepadatan lalu lintas cenderung meningkat, yang dapat berdampak negatif terhadap tingkat pelayanan jalan. Oleh karena itu, disarankan agar pemangku kepentingan mengembangkan kebijakan dan regulasi yang mendukung peningkatan kapasitas jalan serta pengaturan lalu lintas yang lebih efisien.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jurnalmtm

Publisher

Subject

Transportation

Description

Jurnal Trasportasi Multimoda adalah jurnal yang memuat publikasi yang berisikan hasil penelitian, kajian, review (hasil karyya asli) dan pemikiran ilmiah yang berfokus pada transportasi multimoda baik penumpang atau barang antarmoda, logistik, integrasi, konektivitas, berkelanjutan, dan kebijakan ...