Sekolah menengah atas merupakan jenjang yang kritis untuk siswa karena pada saat itu siswa telah harus mulai menentukan keputurusan karir yang akan diambil di masa depan sehingga siswa juga lebih mudah menentukan program studi jika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Adapun siswa yang belum memutuskan karir yang akan dipilihnya maka ketika masuk perguruan tinggi akan sulit menyesuaikan diri dengan program studi. Ada beberapa faktor yang berperan dalam pengambilan keputusan karir antara lain konsep diri dan pola asuh yang diterapkan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimana siswa salah satu SMA di Teluk Kuantan memandang pengambilan keputusan karir dikaitkan dengan konsep diri dan pola asuh otoriter orang tua. Dengan menggunakan teknik proporsional stratified random sampling, subjek penelitian berjumlah 241 siswa kelas XI dan XII salah satu SMA di Teluk Kuantan. Penelitian ini menggunakan skala konsep diri, skala pola asuh otoriter bagi orang tua, dan skala pengambilan keputusan karir untuk mengumpulkan data. Pendekatan analisis regresi berganda digunakan sebagai teknik analisis data. Temuan analisis menunjukkan bahwa keputusan siswa mengenai kariernya dipengaruhi oleh pola asuh otoriter orang tua dan konsep diri. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya untuk mendorong siswa mempunyai kemampuan pengambilan keputusan karir yang baik salah satunya dengan cara siswa memiliki konsep diri yang positif seperti mempunyai keyakinan terhadap diri sendiri, mampu memandang diri dengan baik, serta mempunyai harapan terhadap karir sepertiapa yang akan diambil di masa depan.
Copyrights © 2024