Kelurahan Olak Kemang, Kota Jambi, menghadapi tantangan signifikan dalam pengelolaan irigasi pertanian akibat kerusakan sistem irigasi dan minimnya pemeliharaan oleh petani. Hal ini berdampak pada penurunan produktivitas padi hingga 50,8% di wilayah tersebut. Melalui program pengabdian masyarakat, solusi berbasis teknologi ramah lingkungan dikembangkan dengan mengimplementasikan sistem irigasi bertenaga angin. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi distribusi air, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, serta menekan biaya operasional. Program ini melibatkan metode partisipatif yang mengedukasi petani tentang perakitan, pengoperasian, dan pemeliharaan teknologi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan petani dalam mengelola sistem irigasi serta kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Penerapan sistem ini juga terbukti meningkatkan efisiensi pengairan lahan sawah, menjaga produktivitas pertanian, dan mendukung ketahanan pangan lokal. Program ini menjadi model pengelolaan irigasi berbasis energi terbarukan yang efektif dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Copyrights © 2025