Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 2 Kalianda memerlukan pendekatan inovatif seperti pembelajaran mendalam (Deep Learning) yang berfokus pada tiga pilar yaitu pembelajaran sadar (Mindful Learning) menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa dan mendorong fokus penuh, pembelajaran bermakna (Meaningful Learning) melatih berpikir kritis dan mengaitkan konsep dengan kehidupan nyata, serta pembelajaran menyenangkan (Joyful Learning) menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan memotivasi. Namun, pengintegrasian teknologi seperti pemrograman Python dan kecerdasan artifisial masih terhambat oleh keterbatasan kompetensi guru. Program pengabdian ini bertujuan untuk melatih guru dalam penguasaan koding, kecerdasan artifisial, membimbing pendidik merancang modul berbasis proyek, serta mengembangkan bahan ajar digital yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Pengabdian ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif kolaboratif yang melibatkan mitra secara aktif. Metode pelaksanaan melalui lima tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Peserta dilatih untuk memahami algoritma pemrograman, pemrograman Python, pembuatan model AI sederhana, dan bahan ajar digital melalui Learning Management System (LMS) sekolah. Pelatihan dan evaluasi berbasis pre-test dan post-test menunjukkan hasil peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta dengan rata-rata nilai sebesar 64,88 menjadi 96,63 dan N-gain score sebesar 91,36%. Hal ini menunjukkan efektivitas program dalam meningkatkan pengetahuan peserta tentang koding dan kecerdasan artifisial.
Copyrights © 2025