Penelitian dengan judul Integrasi Sistem Deteksi Sidik Jari Berbasis Spasial Origin Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Untuk Keberlanjutan Minyak Sawit Indonesia (I-Seuramoe) telah dilakukan oleh tim peneliti dari multidiplin ilmu yang terdiri dari  ilmu sosial ekonomi, spasial, tanah dan kimia. Penelitian ini menemukan beberapa isu penting terkait budidaya kelapa sawit dan produksi minyak sawit di Provinsi Aceh yaitu permasalahan terkait legalitas lahan, sertifikasi bibit dan potensi perambahan hutan (deforestasi) di Aceh. Metode FGD (Focus Group Discussion digunakan untuk memvalidasi hasil di lapangan terhadap ketiga isu tersebut. Hasil FGD menunjukkan (1)          Hampir sebagian besar petani sawit swadaya dan perusahaan kelapa sawit belum mendapatkan informasi dan akses yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh kejelasan status lahan. (2) Upaya memperoleh sertifikasi ISPO sangat terkait dengan kejelasan kepemilikan dan legalitas lahan, penggunaan bibit bersertifikat, program PSR dan kemitraan. (3) Kemitraan antara petani- perusahaan-pemerintah menjadi pilihan yang paling tepat dalam menyelesaikan berbagai kelemahan baik dalam penyelenggaraan program PSR, ketidakjelasan status lahan, penggunaan bibit yang tidak bersertifikasi sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas tanaman, serta perambahan area perhutanan (deforestasi).Â
Copyrights © 2024