Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FOCUS GROUP DISCUSSION DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN VALIDASI DATA LEGALITAS LAHAN, BIBIT DAN DEFORESTASI PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI ACEH Humam Hamid, Ahmad; Nugroho, Agus; Fajri, Fajri; Agussabti, Agussabti; Baihaqi, Akhmad; Nurjannah Ginting, Litna; Rusdi, Muhammad; Muyyasir, Muyyasir; Meilina, Hesti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4765-4772

Abstract

Penelitian dengan judul Integrasi Sistem Deteksi Sidik Jari Berbasis Spasial Origin Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Untuk Keberlanjutan Minyak Sawit Indonesia (I-Seuramoe) telah dilakukan oleh tim peneliti dari multidiplin ilmu yang terdiri dari  ilmu sosial ekonomi, spasial, tanah dan kimia. Penelitian ini menemukan beberapa isu penting terkait budidaya kelapa sawit dan produksi minyak sawit di Provinsi Aceh yaitu permasalahan terkait legalitas lahan, sertifikasi bibit dan potensi perambahan hutan (deforestasi) di Aceh. Metode FGD (Focus Group Discussion digunakan untuk memvalidasi hasil di lapangan terhadap ketiga isu tersebut. Hasil FGD menunjukkan (1)           Hampir sebagian besar petani sawit swadaya dan perusahaan kelapa sawit belum mendapatkan informasi dan akses yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh kejelasan status lahan. (2) Upaya memperoleh sertifikasi ISPO sangat terkait dengan kejelasan kepemilikan dan legalitas lahan, penggunaan bibit bersertifikat, program PSR dan kemitraan. (3) Kemitraan antara petani- perusahaan-pemerintah menjadi pilihan yang paling tepat dalam menyelesaikan berbagai kelemahan baik dalam penyelenggaraan program PSR, ketidakjelasan status lahan, penggunaan bibit yang tidak bersertifikasi sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas tanaman, serta perambahan area perhutanan (deforestasi). 
FOCUS GROUP DISCUSSION DISEMINASI HASIL PENELITIAN DAN VALIDASI DATA LEGALITAS LAHAN, BIBIT DAN DEFORESTASI PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI ACEH Humam Hamid, Ahmad; Nugroho, Agus; Fajri, Fajri; Agussabti, Agussabti; Baihaqi, Akhmad; Nurjannah Ginting, Litna; Rusdi, Muhammad; Muyyasir, Muyyasir; Meilina, Hesti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4765-4772

Abstract

Penelitian dengan judul Integrasi Sistem Deteksi Sidik Jari Berbasis Spasial Origin Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Untuk Keberlanjutan Minyak Sawit Indonesia (I-Seuramoe) telah dilakukan oleh tim peneliti dari multidiplin ilmu yang terdiri dari  ilmu sosial ekonomi, spasial, tanah dan kimia. Penelitian ini menemukan beberapa isu penting terkait budidaya kelapa sawit dan produksi minyak sawit di Provinsi Aceh yaitu permasalahan terkait legalitas lahan, sertifikasi bibit dan potensi perambahan hutan (deforestasi) di Aceh. Metode FGD (Focus Group Discussion digunakan untuk memvalidasi hasil di lapangan terhadap ketiga isu tersebut. Hasil FGD menunjukkan (1)           Hampir sebagian besar petani sawit swadaya dan perusahaan kelapa sawit belum mendapatkan informasi dan akses yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh kejelasan status lahan. (2) Upaya memperoleh sertifikasi ISPO sangat terkait dengan kejelasan kepemilikan dan legalitas lahan, penggunaan bibit bersertifikat, program PSR dan kemitraan. (3) Kemitraan antara petani- perusahaan-pemerintah menjadi pilihan yang paling tepat dalam menyelesaikan berbagai kelemahan baik dalam penyelenggaraan program PSR, ketidakjelasan status lahan, penggunaan bibit yang tidak bersertifikasi sehingga berdampak pada rendahnya produktivitas tanaman, serta perambahan area perhutanan (deforestasi). 
DAUR ULANG LIMBAH MINYAK GORENG SEBAGAI BAHAN BAKU SABUN Intan, Dian Retno; Lubis, Wildani; Harahap, Wahyuni Umami; Nurjannah Ginting, Litna
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.456-462

Abstract

Permasalahan lingkungan dan pencemaran lingkungan yang semakin hari semakin meningkat, salah satu cara mengatasinya adalah dengan pengelolaan sampah limbah modern  termasuk 3-R yaitu Reduce (mengurangi), Re-use (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang). Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan, antara lain dengan memberdayakan masyarakat agar mampu melakukan pengelolaan limbah masing-masing rumah tangga, khususnya limbah minyak goreng. Adapun yang menyebabkan masyarakat membuang limbah minyak goreng diantara karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai bahayanya limbah minyak goreng dan ketidaktahuan masyarakat mengenai potensi yang dimiliki oleh limbah minyak goreng tersebut. Mitra dalam kegiatan ini adalah ibu rumah tangga yang tergabung dalam organisasi Aisyiyah Ranting Melati. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan untuk mengelola limbah minyak goreng adalah dengan merubahnya menjadi sabun. Sabun yang akan dihasilkan merupakan sabun ramah lingkungan karena dalam pembuatannya menerapkan zero waste concept dari  pengelolaan limbah rumah tangga. Sabun yang akan dibuat merupakan sabun cuci, baik cuci piring maupun cuci pakaian. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup. mampu mengelola limbah minyak goreng dan mengurangi pencemaran lingkungan dengan kegiatan daur ulang limbah minyak goreng menjadi sabun padat dan cair.
PEMANFAATAN DAN APLIKASI LIMBAH RUMAH TANGGA DALAM PEMBUATAN ECO-ENZYME Retno Intan, Dian; Habib, Akbar; Lubis, Wildani; Nurjannah Ginting, Litna; Fahmi, Khairul
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 8 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i8.2793-2800

Abstract

Menjaga kebersihan menjadi hal sangat penting terutama di tahun ketiga pandemi COVID-19 ini. Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir mencerminkan perilaku hidup bersih dan sehat, namun dirasa kurang efisien karena membutuhkan banyak air dan perlu tisu atau lap bersih untuk menyeka air setelah mencuci tangan. Cara lain untuk membersihkan tangan adalah dengan menggunakan hand sanitizer  dan cairan desinfektan yang memiliki kadar alcohol tinggi. Di sisi lain, penggunaan kedua produk ini dapat menimbulkan efek samping berupa kulit kering bahkan iritasi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membuat cairan pembersih dari bahan alami dan ramah lingkungan sekaligus menerapkan sistem zero waste concept. Cairan yang dimaksud adalah cairan eco-enzyme yang berasal dari limbah rumah tangga. Mitra dalam kegiatan ini adalah ibu rumah tangga yang merupakan anggota Aisyiyah Cabang Medan Johor.  Kegiatan pengabdian tidak hanya dilaksanakan untuk membuat cairan eco-enzyme saja, namun juga produk turunannya berupa hand sanitizer dan desinfektan sehingga mitra dapat memenuhi kebutuhan akan cairan pembersih di masa pandemi ini. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan ini harapannya dapat menambah wawasan dan keterampilan mitra, yaitu ibu-ibu Aisyiyah Cabang Medan Johor dalam penerapan konsep zero waste dengan mengelola limbah rumah tangga menjadi cairan serba guna berupa eco-enzyme. Mitra juga diharapkan mampu berinovasi dan berimprovisasi untuk menciptakan produk turunan lain dari eco-enzyme seperti pupuk dan pestisida, atau produk lain yang dapat membantu keperluan rumah tangga.