<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai pendidikan agama, nilai pendidikan sosial budaya pasca perkawinan pasangan suami istri pada etnis Madura di Kelurahan Batulayang Pontianak Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, alat pengumpulan data yaitu panduan observasi, panduan wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, pengujian keabsahan data adalah perpanjangan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Ranah pertama nilai-nilai pendidikan agama, Tawekkal (dzikir nafas) dengan bacaan hu allah dengan nilai pendidikan berdoa dengan hati yang ikhlas, berharap akan datangnya kebaikan serta memohon dijauhkan dari berbagai musibah, Sholawatan nilai kesadaran, kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, yang diucapkan dengan lantunan yang indah, penuh kekhusyukan dan keberkahan. kedua nilai pendidikan sosial budaya, Nyari anak hilang nilai pendidikan yang mengajarkan dalam menerima dengan ikhlas dan kesetaraan antara anak-anak kedua belah pihak keluarga, Nilai kasih sayang dengan makan bersama memperkuat ikatan keluarga melalui interaksi sosial yang aktif, nilai sampen dengan sedekah subuh ini mengajarkan kesediaan berbagi sesama serta rasa syukur kepada Allah SWT, Turoh maringih, (gotong royong) dengan nilai, diajarkan untuk merawat, menjaga kebersihan lingkungan, selanjutnya Nilai kerjasama mengajarkan pentingnya bekerja bersama atau tolong menolong untuk mencapai tujuan yang lebih besar, dan Lang malang areh, nilai-nilai ini mencerminkan pihak keluarga saling menghormati satu sama lain, saling mengunjungi dan memberikan penghormatan kepada calon pasangan.]]>
Copyrights © 2024
