Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora
Daya Nasional: Educational Journal of Social Sciences and Humanities is a journal published by the Department of Social Sciences Education, Faculty of Teacher Training and Education, Tanjungpura University in 2023. Daya Nasional contains research results in Education, Science, social, and Humanities. This journal aims to publish and disseminate writings in the areas of Education, social sciences, and humanities that can contribute to the development of science. Daya Nasional accepts papers in the form of research results and or ideas from academics, practitioners, researchers, and students relevant to the topic of Education, social sciences, and humanities. Daya Nasional publishes comprehensive research articles by inviting experts in their fields to become partners in reviewing articles to be published. Incoming papers will be selected based on scientific studies that are by the scope and focus of the National Daya Journal, provide essential new knowledge, and are very interesting for people in social sciences and humanities. The frequency of Daya National publications is four times a year in March, June, September, and December.
Articles
62 Documents
<![CDATA[Analisis peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di kelas 2 SDN Cimekar ]]>
<![CDATA[Azna Dewi Wulandari]]>;
<![CDATA[Asep Rudi Nurjaman]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 1 (2023): Maret (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v1i1.65778
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan salah satu peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif yakni dalam pengelolaan kelas di kelas II SDN Cimekar. Penelitian ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi serta dilengkapi dengan catatan lapangan yang disusun ke dalam tema-tema yang relevan. Berdasarkan observasi dilapangan terdapat berbagai permasalahan yang terjadi adalah sebagian siswa mengantuk dan tertidur di kelas serta sebagian siswa lainnya sering mengganggu temannya, keluar bangku, dan asik dengan kegiatannya sendiri saat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif guru kelas II di SDN Cimekar menggunakan pengelolaan kelas dengan memperhatikan dari segi dimensi fisik dan psikososial yakni menata suasana fisik diantaranya pengaturan ruang kelas dan penataan tempat duduk siswa. Menata lingkungan dengan strategi pengorganisasian yang digunakan guru dalam pembelajaran, penggunaan media serta dukungan guru melalui interaksi guru dengan siswa dan sebaliknya siswa dengan siswa lainya untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif. Selain itu terdapat dua faktor yakni faktor internal dan eksternalnya sebagai penentu terciptanya suasana belajar yang kondusif.]]>
<![CDATA[Kerajaan Sriwijaya dan keanekaragaman agama yang ada pada masanya ]]>
<![CDATA[Kurnia Safna]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 4 (2023): Desember (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v1i4.70553
<![CDATA[Kerajaan Sriwijaya merupakan Kerajaan maritim terbesar pada masanya, memiliki bermacam-macam peninggalannya, meski menganut agama budha Kerajaan Sriwijaya memiliki toleransi beragama terhadap agama lain. Tujuan penulisa artikel ini untuk mengetahui tentang sejarah singkat Kerajaan Sriwijaya serta keberagaman agama yang terjadi di Kerajaan sriwijaya pada masanya. Kemudian metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah Metode studi pustaka.]]>
<![CDATA[Perang Kongsi di Kota Tambang Emas Kalimantan Barat Pada Abad Ke 19 ]]>
<![CDATA[Utin Elvira Aprilia]]>;
<![CDATA[Liya Liya]]>;
<![CDATA[Shantika Dwi Harnum]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 3 (2023): September (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v1i3.72098
<![CDATA[Kota Montrado merupakan sebuah pusat pertambangan emas di Kalimantan Barat pada abad ke 19, yang diwarnai dengan sebuah peristiwa perang kongsi hingga perebutan hasil tambang emas. Kongsi kongsi pertambangan emas ini berperan sangat penting dalam perkembangan ekonomi pada saat itu. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan dinamika kota Montrado yang menjadi pusat pertambangan emas di Kalimantan Barat dan aktivitas orang tionghoa sebagai unsur peranan dalam kongsi emas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang memiliki empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian yang didapat adalah imigran china mulai masuk ke kerajaan sambas dan kerajaan Mempawah, hubungan keduanya makin terorganisasi dalam kongsi sosial politik yang berpusat di Montrado dan bodok. Pada tahun 1745 banyak orang China didatangkan secara besar-besaran ke Montrado yang dijuluki kota tambang emas, mereka dijadikan pekerja di tambang-tambang emas atas perintah sultan Sambas perbatasan dan Mempawah. Montrado pada masa kongsi emas merupakan kota yang sudah lengkap dengan adanya pusat pemerintahan, sarana dan infrastruktur, serta pusat perdagangan.]]>
<![CDATA[Analisis nilai Patriotisme materi bab Indonesia merdeka dalam buku teks sejarah Indonesia kelas XI ]]>
<![CDATA[Ismi Fatin Azizah]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2023): Juni (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v1i2.70423
<![CDATA[Artikel ini membahas tentang analisis nilai patriotism dalam buku teks sejarah Indonesia kelas XI tentang Indonesia merdeka untuk di jadikan sebagai wacana pembelajaran disekolah. Penelitian ini menggunakan metode metode penelitian pustaka (Library research) dengan menggunakan sumber dan informasi pusataka menggunakan buku, jurnal ilmiah, dokumen lainya. Hasil pembahasan ini menujukkan nilai nilai patriotism yang terdapat pada materi turunan. Dalam meteri turunan ini terdapat banyak nilai patriotisme dalam proses kemerdekaan Indonesia. Dengan adanya analisis ini bias di implementasikan kepada siswa dengan mnecerminkan tokoh tokoh pejuang kemerdekaan menggunakan wacana yang telah di ssusun oleh guru. Penelitian di harapkan menjadikan insiparsi pembaca untuk lebih menghargai dan juga di jadikan sebagai bahan pembelajaran untuk masa kini dengan melihat peristiwa di masa lalu. Agar kedaulatan Indonesia, persatuan dan kesatuan tetap utuh. Selain itu bisadijadikan sebagai bahan pendukung guru dalam proses pembelajaran.]]>
<![CDATA[Analisis efek pemberian reward ”Bintang Prestasi” terhadap motivasi belajar siswa kelas 2 SDN Cimekar ]]>
<![CDATA[Eka Fauziah Pratiwi]]>;
<![CDATA[Asep Rudi Nurjaman]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 1 (2023): Maret (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v1i1.65779
<![CDATA[Penelitian yang dilakukan ini dilakukan untuk membuktikan efek dari pemberian reward "Bintang Prestasi" terhadap peningkatan motivasi belajar peserta didik kelas 2 SDN Cimekar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dikumpulkan melalui teknik wawancara, angket dan dokumentasi. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Saat ini, masih terlihat banyak siswa yang terlihat seperti kehilangan motivasi dalam belajar karena kurangnya inovasi dalam pembelajaran sehingga siswa mudah merasa bosan. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang menyenangkan yang dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa. Salah satunya bisa menggunakan metode pemberian reward. Pemberian reward dapat digunakan sebagai pemicu peserta didik agar termotivasi untuk belajar. Pemberian reward pada kelas II di SDN Cimekar memiliki kategori baik dan efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Peserta didik menjadi lebih antusias, aktif, semangat dan lebih percaya diri untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di kelas.]]>
<![CDATA[Fenomena Bonus Demografi di Era Digital Dalam Perspektif Filsafat Teknologi ]]>
<![CDATA[Putri Pratama, Nabella Yaniariza]]>;
<![CDATA[Yunita, Septi]]>;
<![CDATA[Herlambang, Yusuf Tri]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 1 (2024): Maret (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v2i1.74862
<![CDATA[Fenomena bonus demografi harus ditangani dengan baik dan komprehensif karena jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan kerugian yang besar bagi bangsa. Ledakan jumlah penduduk ini akan berpengaruh terhadap segala aspek dari berbagai bidang seperti kependudukan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, kesejahteraan, dan lain-lain.Keberadaan mereka bertepatan dengan munculnya era digital yang membawa dampak positif dan negatif. Bagi generasi tua, keberadaan era digital dapat mengancam keberadaan mereka. Namun bagi masyarakat usia kerja, era digital adalah peluang untuk bereksperimen dan menciptakan sumber pendapatan baru. Konflik-konflik yang banyak terjadi di era digital mengancam keberlangsungan bonus demografi jika dibiarkan, dan keberadaan bonus demografi harus dijadikan sebagai motor penggerak perekonomian. Permasalahannya di sini terletak pada era bonus demografi, yang bertepatan dengan munculnya era digital. Untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan pengetahuan digital menurut perspektif filsafat teknologi yang dapat membantu manusia untuk menyeimbangkan hidupnya dalam menyikapi fenomena bonus demografi di era digital.]]>
<![CDATA[Analisis struktur sosial masyarakat melayu dalam perspektif sosiologi pada masa Kerajaan Sriwijaya ]]>
<![CDATA[Haykal Ghifary Akmal]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 4 (2023): Desember (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v1i4.70764
<![CDATA[Kata Melayu kerap kita temukan pada nama suku bangsa, bahasa dan kebudayaan. Ada bahasa Melayu, suku Melayu, kebudayaan Melayu. Seiring banyaknya penelitian, kata Melayu dikaitkan dengan kerajaan yang pernah ada sebelumnya. Kerajaan tersebut pernah ada sekitar abad 7 masehi sehingga menimbulkan multitafsir. Ilmuwan perancis, Georges Coedes pernah menyatakan pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang melalui karyanya Le Royaume de Crivijaya, BEFEO No. XVIII tahun 1918. Pernyataan Coedes secara keseluruhan dapat disimpulkan menjadi, (1) Kerajaan Melayu berlokasi di Jambi (2) Mengidentifikasi kata Sriwijaya sebagai kerajaan (3) Kerajaan Melayu dicaplok oleh kerajaan Sriwijaya (4) Menempatkan pusat kerajaan Sriwijaya di Palembang.]]>
<![CDATA[Analisis Nilai Sosial Pada Bab Panji-Panji NKRI Buku Teks Sejarah Indonesia Kelas XI SMA Kurikulum 2013 ]]>
<![CDATA[Sulis Suryani]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 3 (2023): September (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v1i3.70371
<![CDATA[Artikel ini bertujuan untuk dapat mengetahui nilai-nilai sosial apa saja yang terkandung dalam Bab Panji-Panji NKRI pada Buku Teks Sejarah Indonesia Kelas XI Kurikulum 2013. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dalam Panji-Panji NKRI merefleksikan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, keadilan, kebangsaan, dan cinta tanah air. Nilai-Nilai sosial memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan bersosial karena berperan dalam membentuk perilaku dan sikap individu dalam masyarakat serta menentukan tindakan. Nilai-nilai sosial yang terkadung dalam Bab Panji-Panji NKRI menunjukkan bahwa penting untuk dapat dipahami dan dihargai karena memiliki fungsi sebagai panduan dalam berinteraksi dengan masyarakat serta dalam membentuk identitas dan jati diri sebagai warga Negara Indonesia. Artikel ini disusun dengan menggunakan metode penelitian berupa studi pustaka yang mana metode penelitian yang didasarkan pada pengumpulan data melalui sumber- sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel, laporan, dan dokumen lainnya yang relevan dengan topik penelitian.]]>
<![CDATA[Analisis Mengenai Penyebab Terjadinya Ledakan dalam Tragedi Bom Bali I dan Bom Bali II ]]>
<![CDATA[Agustina Filadelfia Karlinanti]]>;
<![CDATA[Raden Rafli Davian Saputra]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 2 (2023): Juni (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v1i2.65633
<![CDATA[Aksi Bom Bali menjadi aksi terorisme terparah di Indonesia. Tragedi ini telah berhasil menarik perhatian dunia Internasional dan menjadi titik tolak dimulainya studi yang lebih serius atas pola gerakan terorisme yang melegalkan aksi teror-teror. Sejak saat itu, tidak ada negara di dunia yang terbebas dari ancaman terorisme. Individu atau kelompok orang yang berpikiran radikal seringkali menanggapi ancaman dengan kekerasan terbuka. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan atas studi radikalisme dan terorisme di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterlibatan jaringan teroris sebagai salah satu faktor utama penyebab aksi terorisme di Indonesia, khususnya aksi teror yang terjadi pada Bom Bali I dan Bom Bali II.]]>
<![CDATA[Dilema Etika dan Moral dalam Era Digital: Pendekatan Aksiologi Teknologi terhadap Privasi Keamanan, dan Kejahatan Siber ]]>
<![CDATA[Dinarti, Novi Suci]]>;
<![CDATA[Salsabila, Shalwa Rizkya]]>;
<![CDATA[Herlambang, Yusuf Tri]]>
<![CDATA[ Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 2, No 1 (2024): Maret (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Tanjungpura ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/jdn.v2i1.74931
<![CDATA[Dalam era globasisasi yang semakin maju, perkembangan teknologi membawa dampak yang signifikan terhadap dilema etika dan moral. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki aspek-aspek kunci dilema tersebut, dengan fokus pada privasi, keamanan, dan kejahatan siber. Pendekatan aksiologi teknologi digunakan sebagai kerangka kerja untuk menganalisis implikasi moral dan etika dari kemajuan teknologi digital. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur melalui pendekatan kualitatif, dengan tujuan memaparkan permasalahan yang dikaji dan memberikan solusi secara terperinci. Keberlanjutan teknologi menjadi fokus, di mana desain yang mempertimbangkan nilai-nilai keberlanjutan bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif pada lingkungan. Aspek lain yang relevan adalah etika teknologi, yang menyoroti prinsip-prinsip moral yang harus dipertimbangkan dalam setiap tahap pengembangan teknologi, termasuk implikasi terhadap privasi, keamanan, dan hak asasi manusia. Privasi juga menjadi isu yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian serius di era digital. Oleh karena itu, penting untuk menjaga privasi pribadi kita dan mengadopsi penggunaan media sosial yang etis.]]>
