Penelitian ini bertujuan menggali konsep toleransi dalam kalangan jamaah Salafi, NU, dan Muhammadiyah untuk memahami dinamika hubungan antarumat beragama di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari berbagai sumber terkait konsep toleransi dalam Islam, khususnya pada tiga kelompok tersebut. Analisis data menunjukkan perbedaan sikap toleransi: Salafi cenderung tegas dan terbatas, menekankan pemurnian ajaran Islam serta menolak praktek bid'ah. Sebaliknya, NU dan Muhammadiyah menunjukkan sikap lebih inklusif, fleksibel, dan moderat, menerima tradisi lokal dan mempromosikan pemahaman Islam yang inklusif serta berkemajuan. Perbedaan ini mencerminkan pendekatan yang berbeda dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam, mempengaruhi interaksi antarumat beragama di masyarakat. Kesimpulannya, Salafi, NU, dan Muhammadiyah memiliki sikap toleransi yang beragam, mencerminkan kompleksitas pemahaman dan penerapan konsep toleransi dalam Islam.
Copyrights © 2024