Matematika memiliki peran krusial dalam pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, tidak hanya sebagai mata pelajaran tetapi juga sebagai keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pengajaran matematika adalah untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Namun, hasil Program for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan rendahnya skor kompetensi matematika siswa di Indonesia termasuk di Kabupaten Banjar, yang menghadapi tantangan serius dalam literasi numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas kombinasi Project-Based Learning (PjBL) dan Realistic Mathematics Education (RME) berbasis asesmen proyek dalam meningkatkan literasi numerasi siswa di SDN Sungai Miai 10 Banjarmasin, melibatkan 60 siswa kelas IV. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL dan RME secara bersamaan dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis matematika siswa. Penilaian berbasis proyek terbukti lebih efektif dibandingkan tes tertulis dalam mengukur pemahaman konsep matematika. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam pendidikan dasar di Indonesia, terutama di daerah dengan konteks lingkungan lahan basah yang kaya akan relevansi kehidupan nyata.
Copyrights © 2024